Tujuan Pembentukan Akhlak PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PENANAMAN NILAI AKHLAK SISWA SMP N 1 TERAS Pengaruh Bimbingan Konseling Terhadap Penanaman Nilai Akhlak Siswa SMP N 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2012/1013.

10 wawancara guru BK Ibu Anik, 300114

2. Metode Bimbingan Konseling

Bimbinggan yang diterapkan di SMP N 1 Teras menurut Ibu Anik disesuaikan dengan situasi dan kondisi klien yang dihadapi. a. Metode Interview Contoh kasus per-tanggal 26 oktober 2012 ada salah seorang siswa melapor kepada BK yang mendapati ada dua orang siswa yang bernama L dan B sedang berkelahi di belakang sekolah. Perkelahian tersebut terjadi karena siswa B sering mengejek siswa L yang sering pacaran. Lantaran demikian siswa L tidak dapat menahan amarahnya dan perkelahian tidak terhindari. Keesokan harina\ya kedua siswa tersebut dipanggil ke kantor BK untuk diintrogasi. Setelah diintrogasi kedua siswa tersebut dinasehati untuk saling menyayangi dan saling menghormati, kemudian keduanya diminta untuk saling maaf memaafkan. Setelah kejadian itu mereka harus berjanji untuk tidak melakukan perbuatannya lagi. Interview digunakan untuk bimbingan pribadi dan kelompok wawancara guru BK 300114. b. Metode Kotak Masalah Metode ini adalah metode yang dilakukan BK untuk mendapatkan berbagai informasi yang datangnya langsung dari siswa. kotak masalah digunakan oleh para siswa dalam menyampaikam masalah-masalah yang dihadapinya ataupun orang lain. Cara kerja metode ini adalah seperti kotak penampung aspirasi. Siswa hanya perlu menyampaikan keluhan ataupun masalahnya dalam bentuk tulisan pada kertas kemudian dimasukkan kedalam sebuah kotak yang terletak di depan kantor BK. Masalah- masalah yang disampaikan siswa bermacam-macam, ada yang mengeluhkan tentang masalah pribadi, hingga sarana-prasarana sekolah. Dengan metode ini diharapkan para siswa dapat menggunakan layanan BK dengan mudah dan menyampaikan keluhannya tanpa perlu mendatangi kantor BK untuk menemui guru BK wawancara guru BK Ibu Anik 300114

3. Macam-macam

Bimbingan Konseling di SMP N 1 Teras a. Bimbingan Belajar Pelayanan bimbingan belajar ini membantu siswa dalam menumbuhkan sikap kebiasaan belajar, berpengetahuan dan berketerampilan sesuai dengan program belajar dalam rangka menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. b. Bimbingan Sosial-Pribadi Pelayanan bimbingan sosial- pribadi ini ditujukan untuk membantu siswa dalam mengembangkan potensi diri dan kemampuan berhubungan sosial, serta memecahkan masalah- masalah sosial-pribadi. c. Bimbingan Karier Pelayanan bimbingan ini ditujukan untuk membantu siswa dalam 11 perencanaan, pengemvangan dan pemecahan masalah karier dokumentasi BK SMP N Teras 300114

4. Pelaksanaan

Bimbingan Konseling SMP N 1 Teras Berdasarkan wawancara dengan guru BK ibu Anik bahwasannya pelaksanaan bimbingan di SMP N 1 Teras dilakukan sesuai situasi dan kondisi klien. Artinya penanganan masalah siswa dalam hal pelanggaran yang dilakukan disesuaikan dengan jenis pelanggaran. Penentuan pendekatan siswa yang bermasalahmelanggar disesuaikan dengan tingkat masalah yang dihadapi serta tingkat sikologi siswa. Ada tiga kategori pelanggaran yaitu; pelanggaran ringan seperti tidak lengkapnya atribut seragam, terlambat datang ke sekolah. Pelanggaran sedang seperti membawa HP ke sekolah, rambut tidak rapipanjang, bolos sekolah, perkelahian sesama teman, mencuri. Pelanggaran berat seperti mengkonsumsi narkoba, hamil di luar nikah. Sampai saat ini khusus pelanggaran dengan kategori berat belum pernah terjadi. Ibu Anik menuturtkan sanksi yang berlaku untuk pelanggaran ringan adalah pengarahan. BK dalam hal ini tidak ingin memberikan sanksi yang sifatnya fisik, akan tetapi dengan pemberian pengarahan anak didik diharapkan sadar dengan sendirinya. Pengarahan diberikan bertujuan agar perubahan perilaku tersebut terjadi bukan karena paksaan dari luar, akan tetapi perubahan perilaku terjadi karena kemauan siswa tersebut yang benar-benar ingin berubah. Contoh kasus ketika salah seorang siswa kedapatan terlihat gondrong rambut panjang dan dipanggil ke ruang BK. Siswa tersebut diberi pengarahan dan diberi sanksi berupa memotong rambutnya sendiri atau dipotong oleh guru BK. Dan hasilnya pada keesokan harinya siswa tersebut sudah memotong rapi rambutnya. Sedangkan bagi siswa yang melakukan pelanggaran berat maka akan mendapatkan sanksi maksimal yaitu akan dikembalikan kepada orang tuanya wawancara guru BK Ibu Anik 300114 KESIMPULAN Setelah penulis memaparkan tentang penanaman nilai-nilai akhlak melalui bimbingan konseling di SMP N 1 Teras Tahun Pelajaran 20122013 maka akhir dari pembahasan ini disajikan kesimpulan sebagai berikut 1. Seluruh staf sekolah seperti, kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, guru BK berperan dalam upaya penanaman nilai akhlak kepada siswa. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab seluruh pelaksanaan bimbingan konseling dengan memfasilitasi dengan sarana-sarana pendukung, sehingga pelaksanaan bimbingan konseling dapat berjalan dengan baik. 2. Penanganan masalah bimbingan konseling dengan metode nasehat dan interview empat mata cenderung menggunakan pendekatan directive conseling yaitu guru lebih banyak mengambil inisiatif dalam proses bimbingan, sehingga siswa hanya menerima apa

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP N 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MELALUI METODE DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 9 62

PENGARUH TERPAAN IKLAN ROKOK KOMERSIAL DI MEDIA MASSA TERHADAP MEDIA LITERACY REMAJA (Study pada Siswa SMP N 1 Talang Padang)

0 14 8

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Talang Padang Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 6 59

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP N 7 Kotabumi Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 60

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

Pengembangan Sistem Informasi Bimbingan Konseling Siswa pada SMP Negeri 1 Panarukan

0 2 9

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

0 0 6

Perilaku Bolos Siswa dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMP N 1 Pasaman)

0 0 5

Lampiran 1 Transkip Hasil Wawancara Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 7 Salatiga

2 9 57