kebanyakan materi sejarah dan hafalan. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran IPS diperlukan media yang dapat menarik minat dan perhatian siswa. Dilihat
dari karakteristik anak SD yang masih suka bermain maka perlu digunakan pembelajaran yang bertema “belajar sambil bermain”. Dimana suatu
pembelajaran yang dikolaborasikan dengan permaianan. Tipe Pembelajaran tersebut dapat menarik minat dan perhatian siswa dalam mengikuti
pembelajaran IPS. Berdasarkan permasalahan di atas, diperlukan media yang mampu
meningkatkan minat untuk belajar IPS siswa dengan memperhatikan karakteristik siswa SD yaitu tanpa menghilangkan dunia bermain anak. Salah
satu media yang dapat dijadikan alternatif untuk memecahkan permasalahan di atas adalah dengan menggunakan media permainan Monopoly.
B. METODE PENELITIAN
Sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri 01 Giriwarno, ini dilaksanakan pada pertengahan
januari Januari sekitar tanggal 19 sampai 30 Januari 2013. Jenis Penelitian yang dilaksanakan Penelitan Tindakan Kelas PTK, yang menjadi subyek
adalah Guru dan siwa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Giriwarno dengan Jumlah 20 siswa, 14 siswa laki – laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian ini
untuk peningkatan minat belajar pada mata pelajaran IPS materi Keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Pengambilan data dilakukan dengan Observasi, Tes hasil kegiatan belajar, wawancara guru dan siswa, Dokumentasi.
1. Observasi
Sutama mengemukakan observasi adalah cara menghimbun data dan informasi melalui pengamtan langsung atau observasi observation
dilakukan dengan memperhatikanmelihat. Gunanya atau mendengarkan orang atau peristiwa. Rubino berpendapat teknik ini dilakukan dengan
jalan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti 2009:75. Observasi ini dilakukan di kelas IV SD Negeri 01 Giriwarno untuk
mengetahui minat belajar selama proses pembelajran berlangsung.
2. Wawancara
Menurut Oemar, Hamalik wawancara adalah “tanya jawab yang dilakukan dengan setiap murid guna mengetahui segala sesuatu tentang
pribadi murid” 2001:107. Ciri utama wawancara adalah tatap muka antara interviuevwer dan interviuewwee. Dalam penelitian ini, wawancara
dilakukan terhadap guru kelas IV dan siswa kelas IV SD Negeri 01 Giriwarno.
3. Dokumentasi
Sutama mengemukakan dokumentasi adalah dokumen-dokumen data-data baik berupa primer maupun sekunder yang menunjang proses
pembelajaran di kelas 2010:35. Dokumen ini digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan di lokkasi
penelitian. Dokumentasi tersebut meliputi daftar nama siswa kelas IV , RPP, Silabus, dan kurikulum KTSP.
Adapun teknik analisis data yang digunakan, sebagai berikut: 1.
Pengumpulan Data Collection Data Peneliti mengumpulkan semua data yang diperoleh selama
observasi. Data yang didapat diperoleh dari observasi pendahuluan, dokumentasi.
2. Penyajian Data Dispaly Data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang telah tersusun dan memberikan kemungkinan adanya penarikan suatu kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan setelah peneliti mereduksi data. Penyajian data pada penelitian ini dilakukan dalam
bentuk uraian singkat. Adanya penyajian data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi.
3. Reduksi Data Data Reduction
Reduksi Data adalah suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyerdehanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang telah
muncul dari lapangan. Reduksi data merupakan beberapa bentuk analisis yang menajamkan, membuang yang tidak perlukan dan
mengorganisasi data yang diperlukan sehingga diperoleh suatu kesimpulan.
4. Penarikan kesimpulanverifikasi Conclusions Drawingverifying
Penarikan kesimpulan merupakan suatu proses peninjauan kembali pada benar tidaknya data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian.
Setelah semua data disajikan dalam laporan, peneliti menarik kesimpulan yang merupakan jawaban dari hipotesis penelitian.
C. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN