Detria Tisna Putri, 2015 PERANCANGAN MED IA PEMBELAJARAN PAD A MATA PELAJARAN BATIK BERBASIS KEARIFAN
LOKAL D I SMK NEGERI 14 BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Rincian Validator No.
Validator Jumlah
1 Ahli pembelajaran batik
3 orang 2
Ahli Media Pembelajaran 2 orang
3 Ahli Batik
4 orang Jumlah
9 orang
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam suatu penelitian. Penelitian ini menggunakan model ADDIE Dliyaul, 2014 yang
disesuaikan dengan kebutuhan penelitian ini yang meliputi analysis, design, dan development.
Berikut penjelasan
langkah-langkah yang
diterapkan pada
perancangan media pembelajaran batik berbasis kearifa lokal :
1. Analysis
Tahap ini peneliti dan tim peneliti dosen melakukan observasi dan wawancara guna mengumpulkan data berkaitan atau informasi yang terkait dengan media
pembelajaran yang ada di SMK pada mata pelajaran batik.
2. Design
Tahapan desain meliputi rencana penyajian materi, konsep visual serta kebutuhan penunjang lainnya. Penyajian materi dilakukan dengan menulis naskah
media lalu dirumuskan dengan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya kompetensi. Menetapkan jenis media yang akan dipilih,
menentukan desain media mulai dari typografi, background, gambar, animasi maupun bahan pedukung lainnya. Membuat gambaran bentuk dan desain media
yang akan dibuat, peneliti menuangkan semua rencana perancangan desain.
3. Development or Production
Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan materi kearifan lokal pada batik Kasumedangan seperti video, gambar, animasi, suara dan lain
sebagainya. Desain yang dipilih juga mengikuti kaidah-kaidah dalam pembuatan media pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik usia jenjang SMK.
Detria Tisna Putri, 2015 PERANCANGAN MED IA PEMBELAJARAN PAD A MATA PELAJARAN BATIK BERBASIS KEARIFAN
LOKAL D I SMK NEGERI 14 BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setelah semua bahan terkumpul, semua diproses dengan berbagai aplikasi yang mendukung di komputer. Terakhir mengubah hasil akhir produk dalam bentuk
softfile ke hardfile untuk media flipchart sedangkan untuk media presentasi diubah dalam bentuk slide show.
Sebelum menguji cobakan pada peserta didik. Produk akan uji kualitasnya terlebih dahulu kepada para ahli terkait. Setelah pengujian terhadap produk
dinyatakan layak oleh para ahli, media pembelajaran siap diimplementasikan.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :
1. Observasi
Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan studi pendahuluan ke SMKN 14 Bandung. Pengamatan dilaksanakan pada saat kegiatan studi
pendahuluan tentang penggunaan media pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran Batik. Obeservasi pada penelitian ini dilakukan secara non sitematis
dimana peneliti tidak menggunakan pedoman observasi.
2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan kepada ahli pembelajaran batik di SMK pada saat studi pendahuluan. Wawancara yang
dilakukan dalam penelitian ini, tekait dengan media pembelajaran yang telah dikembangkan pada mata pelajaran batik di SMKN 14 Bandung.
3. Studi Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini dimaksdukan untuk memperkut data yang telah didapatkan oleh peneliti. Dokumen berupa silabus mata pelajaran batik dan
Peraturan Bupati Sumedang Nomor 113 Tahun 2009 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda SPBS dan media pembeajaran yang telah dikembangkan di
SMKN 14 Bandung.
4. Expert Judgment
Expert judgment dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil validasi media yang telah peneliti buat. Rancangan media flipchart dan
powerpoint dalam bentuk rancangan desain akan divalidasi kepada ahli media dan