Lokasi Penelitian Populasi Sampel

Heri Riswanto, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING TGfU TERHADAP HASIL BERMAIN BOLAVOLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA YADIKA Cicalengka yang beralamat di jl. H. Darham no. 122.

2. Populasi

Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau objek yang merupakan sifat-sifat umum. Dalam hal ini Sugiyono 2013, hlm. 117 menjelaskan bahwa: „‟Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ‟‟. Sedangkan Sudjana 2005, hlm. 6 menjelaskan bahwa: Totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya. Atas dasar pendapat para ahli diatas dapat digambarkan bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah totalitas sumber data secara keseluruhan subjek penelitian, oleh karena itu perlu ditetapkan secara akurat, sebab data yang terkumpul akan diolah dan dianalisa kemudian kesimpulannya digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA YADIKA Cicalengka yang berjumlah 60 siswa. Berikut rincian jumlah siswa di SMA YADIKA Cicalengka. Heri Riswanto, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING TGfU TERHADAP HASIL BERMAIN BOLAVOLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Jumlah Siswa Sma Yadika Cicalengka Sumber: Dokumentasi Pribadi No Kelas Jumlah Siswa 1 X 1 32 2 X 2 28 Jumlah 60

3. Sampel

Penelitian terhadap populasi dengan jumlah yang besar namun terkendala biaya, waktu dan sebagainya, maka dapat dilakukan pengambilan sampel. Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono 2013, hlm. 118 bahwa: Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dna waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambi dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil harus betul-betul mewakili representatif. Sudjana 2005, hlm. 6 menjelaskan bahwa “Sampel itu harus representatif, dalam arti segala karakteristik populasi hendaknya tercerminkan pula dalam sampel yang diambil”. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan sampel, seperti yang dijelaskan oleh Fathoni 2006, hlm. 101: 1. Dapat memberikan gambaran terpercaya tentang keadaan populasi sasaran 2. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan menggunakan tenaga, waktu, dan dana yang terbatas 3. Dapat menentukan presisi hasil penelitian dengan mengestimasi batas kesalahan standard error dari taksiran hasil yang diperoleh. Heri Riswanto, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING TGfU TERHADAP HASIL BERMAIN BOLAVOLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ada beberapa jenis teknik penarikan sampel, yang akan penulis gunakan adalah teknik penarikan sampel secara acak atau simple random sampling. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 120 “Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam popu lasi itu”. Simple random sampling ini dipilih dengan alasan bahwa populasi yang digunakan homogen, setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel dan cara penarikan sampel mudah bisa dengan diundi atau menggunakan bilangan acak. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA YADIKA Cicalengka yang berjumlah 60 orang. Dalam penentuan jumlah sampel siswa, dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin yang dikutip Riduwan 2004, hlm. 65 sebagai berikut: Keterangan: n = ukuran sampel keseluruhan N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan Dengan menggunakan rumus diatas, didapat sampel siswa sebagai berikut. Heri Riswanto, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING TGfU TERHADAP HASIL BERMAIN BOLAVOLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari perhitungan diatas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 52 siswa yang dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak 26 siswa.

B. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEBUGARAN JASMANI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA.

5 24 31

PENELUSURAN NILAI-NILAI KETERAMPILAN SOSIAL DALAM TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING (TGFU) PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA TANGAN.

0 4 11

PENGARUH PENDEKATAN TGFU (TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING) TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA DI MTS AL-MARWAH PAMEUNGPEUK.

2 20 42

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING (TGFU) DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN HOKI.

0 1 50

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING (TGFU) TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI MIPA 1 SMA N 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

EFEK IMPLEMENTASI TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING (TGFU) TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN 2016/2017.

0 0 17

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TGfU (TEACHING GAME FOR UNDERSTANDING) TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI JUMANTONO KABUPTEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 20

materi lanjut permainan bolabasket TGFU based

0 1 17

PENGARUH MODEL TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL - repository UPI S SDP 1003172 Title

0 0 3

PENERAPAN PENDEKATAN TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2016 2017

0 0 17