Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Perpanjangan Waktu Penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan

a. Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi melalui pemberi kerja yang memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak. b. Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi melalui Bendahara Pemerintah. c. Memperbanyak tempat Pengambilan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan di lokasi yang strategis misalnya mall, pasar dan lainnya. 5. Batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan a. Untuk Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan wajib pajak Orang Pribadi, paling lama 3 tiga bulan setelah akhir Tahun Pajak. b. Untuk Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan wajib pajak Badan, paling lama 4 empat bulan setelah akhir Tahun Pajak.

6. Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan

Ketentuan tentang cara menyampaiakan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan telah diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-48PJ2011 tentang Tatacara Peneriamaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan yang mulai berlaku sejak 30 Desember 2011. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa Wajib Pajak dapat menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan dengan cara: a. Langsung datang ke Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama atau langsung menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT melalui drop box; Universitas Sumatera Utara b. Melalui POS dengan bukti pengiriman surat ke Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama tempat wajib pajak terdaftar; c. Melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat ke Kantor Pelayanan Pajak KPP tempat wajib pajak terdaftar; d. e-Filling melalui website Direktorat Jenderal Pajak www.pajak.go.id atau penyedia jasa aplikasi Aplication Service Provider ASP . 7. Surat Pemberitahuan SPT Tidak Lengkap Dianggap Tidak Disampaikan Surat Pemberitahuan SPT dianggap tidak disampaikan oleh wajib pajak apabila tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Persyaratan tersebut adalah: a. Surat Pembertiahuan SPT tidak ditandatangani b. Surat Pemberitahuan SPT tidak sepenuhnya dilampiri keterangan danatau dokumen. c. Surat Pemberitahuan SPT yang menyatakan lebih bayar disampaikan setelah 3 tiga tahun sesudah berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, dan Wajib pajak telah ditegur secara tertulis d. Surat Pemberitahuan SPT disampaikan setelah Direktorat Jenderal Pajak melakukan Pemeriksaan atau menerbitkan Surat Ketetapan Pajak.

8. Perpanjangan Waktu Penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan

Universitas Sumatera Utara Ketentuan dan Tatacara mengenai perpanjangan jangka waktu penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan ini diatur dalam Pasal 9 sampai Pasal 13 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181PMK.032007 dan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-21PJ2009. Ketentuannya adalah sebagai berikut: Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan paling lama 2 dua bulan sejak batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan. Pengajuan Perpanjangan Waktu Penyampaian SPT Tahunan ini dapat dilakukan lebih dari 1satu kali, sepanjang batas paling lama 2 dua bulan sejak batas waktu penyampaian SPT Tahunan belum terlampui. Misalkan Wajib Pajak mengajukan Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan selama 1 satu bulan, ternyata setelah lewat 1 satu bulan, ternyata Wajib Pajak masih belum siap untuk menyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunannya, maka Wajib Pajak dapat mengajukan lagi Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan dengan syarat total jangka waktu Perpanjangan Waktu sejak batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan hingga tanggal pengajuan kembali untuk memperpanjang jangka waktu penyampaian Surat Pemberitahuan SPT Tahunan tidak melebihi 2 dua bulan.

9. Bukti Penyampaian Laporan Surat Pemberitahuan SPT

Dokumen yang terkait

Praktik Kerja Lapangan Mandiri Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

0 42 64

Tingkat Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 77 59

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Pelaksanaan Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 64 63

Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 37 70

Pelaksanaan Pengawasan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 56 66

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 57 56

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri - Evaluasi Penyuluhan dalam Upaya Meningkatkan Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

0 0 11