Metode Analisis Data Metode Penelitian
                                                                                15
yang  lain,  qaradh  adalah  suatu  perjanjian  yang  khusus  untuk menyerahkan  harta  mal  mitsil  kepada  orang  lain  untuk
kemudian dikembalikan persis seperti yang diterimanya.
4
b. Menurut  Mazhab  Maliki  yang  dikutip  oleh  Mohammad
Muslehuddin  dalam  bukunya  yang  berjudul  Sistem  Perbankan Dalam  Islam,  mendefinisikan
“Qardh”  sebagai  pinjaman  atas benda  yang  bermanfaat  yang  diberikan  hanya  karena  belas
kasihan,  dan  bukan  merupakan  bantuan  ariyah  atau pemberian  hibah,  tetapi  harus  dikembalikan  seperti  bentuk
yang dipinjamkan.
5
c. Sayyid  Sabiq  memberikan  definisi  qardh,  Al-qardh  adalah
harta  yang  diberikan  oleh  pemberi  utang  muqridh  kepada penerima  utang  muqtarid  untuk  kemudian  dikembalikan
kepadanya  muqridh  seperti  yang  diterimanya,  ketika  ia  telah mampu membayarnya.
6
Al-Qardhu  memberikan  utang  merupakan  kebijakan  yang membawa  kemudahan  kepada  muslim  yang  mengalami  kesulitan  dan
membantunya  dalam  memenuhi  kebutuhan.  Sedangkan,  mengutang tidaklah terhitung sebagai peminta-minta, karena Rasulullah sendiri pernah
berutang kepada orang lain.
7
4
Muslich Wardi Ahmad, Fiqh Muamalah Jakarta, Amzah, 2010, h.273.
5
Mohammad  Muslehuddin,  Sistem  Perbankan  Dalam  Islam  Jakarta,  Rineka  Cipta, 1990,
h.74.
6
Sayid Sabiq, Fiqh As-Sunnah Beirut, Dar Al-Fikr, 1977, h.128.
7
Saleh Al-Fauzan, Op. Cit., h.411.
16