Syamsidah Lubis, 2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING
COMPREHENSION
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 4 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Perhitungan koefisieen reliabilitas menunjukkan derajat butir soal dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3. 5 Hasil perhitungan Reliablitas soal tes Reading Comprehension
Soal R
Kriteria Keterangan
Cukup Tinggi
Sangat tinggi
Reading Comprehension
0.60 √
Reliabel
Dari tabel 3.5 dapat dinyatakan bahwa soal reliabel, dan dapat digunakan sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian.
3. Tingkat kesukaran soal
Disamping memenuhi validitas dan reliabilitas yang baik, tes juga mengandung adanya keseimbangan dari kesulitan test tersebut. cara yang digunakan untuk
menentukan tingkat kesukaran dengan menggunakan rumus: � =
� �
Keterangan: P = Tingkat kesukaran
B = Banyaknya siswa menjawab benar Js = Banyaknya peserta tes
Arikunto 2002: 207 mengemukakan bahwa besarnya indeks kesukaran P berkisar anatar 0,00 sampai dengan 1,00. Perhitungan instrumen tes dilakukan
dengan menggunakan kategori untuk tingkat kesukaran soal sebagai berikut.
Besarnya nilai r
11
Interpretasi
0,80 r
11
≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 r
11
≤ 0,80 Tinggi
0,40 r
11
≤ 0,60 Cukup
0,20 r
11
≤ 0,40 Rendah
r
11
≤ 0,20 Sangat rendah
Syamsidah Lubis, 2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING
COMPREHENSION
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 6 Klasifikasi Tingkat kesukaran
Nilai F Klasifikasi
F = 0,00 Soal terlalu sukar
0,00 F≤ 0.30 Soal sukar
0,30 F≤ 0,70 Soal sedang
0.70 F 1,00 Soal mudah
F = 1.00 Soal terlalu mudah
Arikunto, 2002
Tabel 3. 7 Tingkat Kesukaran Soal Reading Comprehension
Tingkat Kesukaran
No soal Skor
n=32 Interpretasi
9,10, 17,18,22,25, 26,30 0.00 - 0.30
Soal sukar 12,27
0.30 - 0.70 Soal sedang
1,2,3,4,5,6,7,8,11,13,14,15,16,19,20, 21,23,24,28,29
0.70 - 1.00 Soal mudah
Berdasarkan tabel diatas 8 dari 30 soal termasuk soal sukar, 2 soal termasuk soal sedang, dan sesuai digunakan dalam instrumen penelitian karena rata-rata
0.30- 0.70, kemudian soal mudah ada 20. Untuk lebih detail dapat dilihat dilampiran A hasil analisis tingkat kesukaran tes.
4. Daya Pembeda
Arikunto 2002: 211 mengemukakan daya pembeda adalah keterampilan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berketerampilan tinggi dengan siswa
yang berketerampilan rendah. Untuk mengetahui bahwa setiap siswa dapat menerima suatu item tes atau soal dengan pengertian yang sama dengan rumus:.
� = �
� − �
�
Syamsidah Lubis, 2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING
COMPREHENSION
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Keterangan: D
= Daya pembeda B
A
= Jumlah siswa kelompok tinggi yang menjawam benar B
B
=Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
J
A
= Jumlah siswa kelompok tinggi J
B
= Jumlah siswa kelompok rendah Perhitungan untuk instrumen tes dilakukan denga menggunakan kategori
daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.8
Tabel 3. 8 Klasifikasi Daya Pembeda
Nilai D Klasifikasi
D≤ 0,00 Sangat jelek
0,00 D ≤ 0,20
Jelek 0,20
D ≤ 0,40 Cukup
0,40 D ≤ 0,70
Baik 0,70 D ≤1,00
Sangat baik Arikunto, 2002
Dari hasil perhitungan, diperoleh daya pembeda tiap soal, kemudian diinterpretasi dengan klasifikasi daya pembeda dalam tabel 3.9.
Tabel 3. 9 Daya Pembeda Tiap Soal Reading Comprehension
Daya Pembe
da soal No soal
Skor n=32 Interpretasi
1,2,4,5,6,7,8,11,13,14,15,16,19,2 0,21,22,25,26
0.00 - 0.20 Jelek
3,10,12,17,24,27,30 0.20 - 0.40
Cukup 9,18,23,28,29
0.40 - 0.70 Baik
Tabel diatas menunjukkan bahwa 19 dari 30 soal mempunyai tingkat daya pembeda jelek, 7 soal mempunyai daya pembeda cukup, dan 5 soal mempunyai
tingkat daya pembeda baik, dan dapat disimpulkan bahwa 15 soal telah sesuai dan
Syamsidah Lubis, 2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING
COMPREHENSION
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dapat dijadikan instrumen penelitian. Dimana 2 soal yaitu soal 27 dan 30 diperbaiki, soa 27 dengan daya pembeda cukup dan tingkat kesukaran sedang dan
soal 30 dengan daya pembeda cukup dan tingkat kesukaran kategori sukar.
F. Prosedur Penelitian
Berikut ini adalah tahapan yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut.
Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian
G. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data
Data dalam penelitian ini akan dikumpulkan melalui tes kemampuan awal Bahasa Inggrissiswa melalui kemampuan Reading Comprehension. Data yang
berkaitan dengan kemampuan awal dikumpulkan melalui nilai ulangan harian
Identifikasi Penyusunan Bahan
Penyusunan Instrumen
Uji Coba nstrumen
Analisis validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Tingkat Kesukaran
Pelaksanaan Tes Kemampuan
Problem Based Learning Pembelajaran saat ini
Tes Akhir Post test Analisis
Data Kesimpul
aannn Perlakuan