KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1. Kesimpulan

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 44 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 49 Kelas Eksperimen dan Kontrol Lampiran 3. Kisi- kisi Soal 65 Lampiran 4. Soal Sebelum Divalidkan 67 Lampiran 5. Soal Pre-test 73 Lampiran 6. Kunci Jawaban Pre-test 77 Lampiran 7. Soal Post-test 78 Lampiran 8. Kunci Jawaban Post-test 82 Lampiran 9 Soal Essay Test 83 Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa 84 Lampiran 11 Perhitungan Uji Validasi Test 85 Lampiran 12 Validitas Tes 87 Lampiran 13 Perhitungan Uji Reliabilitas Test 88 Lampiran 14 Reliabilitas Test 89 Lampiran 15 Perhitungan Daya Beda Test 90 Lampiran 16 Daya Beda Test 92 Lampiran 17 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test 93 Lampiran 18 Tingkat Kesukaran Test 94 Lampiran 19 Perhitungan Penentuan Nilai 95 Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas 101 Lampiran 21 Perhitungan Uji Homogenitas 105 Lampiran 22 Perhitungan Uji Hipotesis 106 Lampiran 23 M enghitung Gain 108 Lampiran 24 Tabel Nilai- Nilai Distribusi t 109 Lampiran 25 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat X 2 110 Lampiran 26 Tabel Nilai Kritis Distribusi F 111 Lampiran 27 Tabel Nilai- Nilai r-Product M oment 114 Lampiran 28 Dokumentasi 115

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ilmu kimia sebagai salah satu bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam IPA sudah mulai diperkenalkan kepada siswa sejak dini. M ata pelajaran kimia menjadi sangat penting kedudukannya dalam kehidupan karena kimia selalu berada di sekitar kita dalam kehidupan kita sehari-hari. M ata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang mempelajari mengenai materi dan perubahan. M ateri terdiri atas partikel dasar yang disebut atom.Atom sejenis atau berlainandapat bergabung membentuk molekul.Atom dan molekul bersifat netral.Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut ion. Jadi, struktur materi merupakan gambaran tentang bagaimana atom-atom saling terikat.Dalam hal ini yang akan dibahas adalah bagaimana perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton sampai teori atom M odern. Perubahan materi akan terlihat dalam reaksi kimia, misalnya reaksi pembakaran, penguraian, pembentukan dan sebagainya. Guru dapat mempengaruhi proses perubahan perilaku belajar peserta didik dengan melakukan usaha untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, salah satunya adalah dengan memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi ajar agar siswa sebagai peserta didik dapat menyerap materi yang disampaikan. M aka guru harus memahami metode sebagai salah satu komponen yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Peranan metode dalam kegiatan belajar mengajar adalah untuk mempermudah penyampaian materi ajar .Bertitik tolak dari permasalahan tersebut diupayakanrancangan pengajaran kimia yang di sajikan guru terstruktur. Dalam penelitian ini menerapkan model belajar Quantum Teaching di dalam pengajaran kimia. Quantum Teaching adalah mengubah belajar yang meriah dengan segala suasana yang menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan kegiatan belajar dan berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar, sehingga dapat mencegah munculnya rasa bosan pada materi ajar De Porter, 2007. M odel Quantum Teaching mengandung unsur TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namaiberi makna, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan.Dimana strateginya yaitu, Tumbuhkan bisa dilakukan dengan memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan , Alami memberi pertanyaan untuk mengaktifkan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa, Namai dengan memberikan contoh yang bisa menggunakan alat bantu, Demonstrasikan dapat dilakukan dengan berupa percobaan atau dengan berdiskusi , Ulangi menyampaikan informasi yang diterima siswa kepada orang lain bisa dengan menyimpulkan pelajaran , dan Rayakan memberikan pujian atas prestasi yang didapatkan. Penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching pernah diteliti oleh M awar, 2005 diperoleh hasil belajar sisiwadengan model quantum teaching pada pokok bahasan reaksi redoks sebesar 75,40. Ramadhana, 2006. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pokok bahasan minyak bumi sebesar 11.48. Hasil penelitian Jeni, 2007 diperoleh hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem koloid dengan menggunakan model quantum teaching di SM A Negeri 1 Binjai tahun ajaran 20052006 diperoleh hasil belajar sebesar 84.23.Hasil penelitian oleh Siregar, 2007 diperoleh hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Quantum Teaching pada sub pokok bahasan hidrolisis sebesar 73.22. Anita, 2011 diperoleh hasil belajar siswa dengan model quantum teacing pada pokok bahasan laju reaksi sebesar 77. M ateri struktur atom merupakan materi yang berisi konsep- konsep yang memerlukan pemahaman siswa , selain itu materi struktur atom juga berhubungan dengan kehidupan sehari- hari. A gar materi ini lebih mudah untuk diterima oleh siswa dan siswa tidak mudah merasa bosan maka perlu diberikan suatu pembelajaran alternatif, salah satunya adalah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching . Dalam pembelajaran ini, siswa diharapkan mempunyai minat dan motivasi untuk belajar akan semakin meningkat, sehingga mereka dapat lebih

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHIG YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 3 16

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DIKELAS X SMA NEGERI 1 PANCURBATU.

0 4 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING LEARNING DENGAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI SMA.

0 2 14

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPETEAM GAMES TOURNAMENT PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

1 16 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SOSA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

2 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS X PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 1 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS XI SMA.

0 1 16

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 0 21