PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHINGTERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA N 1 TIGANDERKET.

(1)

PEN ERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HAS IL BELAJAR KIMIA S IS WA PADA POKOK

BAHAS AN S TRUKTUR ATOM DI KELAS X S MA NEGERI 1 TIGANDERKET

Oleh:

Mery Rohani Simanullang NIM 071244320022

Program S tudi Pendidikan Kimia

S KRIPS I

Diajukan Untuk Memenuhi S yarat Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan

JURUS AN KIMIA

FAKU LTAS MATEMA TIKA DAN ILMU P ENG ETAHUAN ALAM UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN

MED AN 2012


(2)

(3)

KAT A PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang M aha Esa atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan M odel Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom Di Kelas X SM A Negeri 1 Tiganderket”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Fakultas M atematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri M edan.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, mulai dari penyusunan proposal penelitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi, antara lain kepada Bapak Drs.Germanicus Sinaga, M .Pd sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta kepada Ibu Dra. Nurmalis, M .Si; Bapak Drs. Jamalum Purba, M .Si; Ibu Ir. Nurfajriani, M .Si sebagai dosen-dosen penguji yang telah memberikan masukan bagi penulis demi kesempurnaan karya ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing, M .Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FM IPA Unimed yang sudah membantu dan memberikan banyak ilmu kepada penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah SM A N 1 Tiganderket, Bapak M anang Sembiring beserta para pegawai yang telah banyak membantu penulis selama penelitian ini.

Secara khusus penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda L.Simanullang dan Ibunda M . Simanjuntak juga kepada Bapak M ertua saya NG. Sitepu dan Ibu M ertua saya M . Pasaribu yang selalu memberi doa dan dukungan setiap saat kepada penulis sejak menjalani kuliah sampai selesai mengerjakan skripsi ini begitu juga abangku Victor Sitepu beserta istrinya, kakak penulis Defri Anita Sitepu, suamiku tercinta Jeremia Sitepu beserta anakku tersayang Imanuel Novrianta Sitepu, dan Edaku Eva Rosdianan Br.Sitepu serta adikku Elisabet


(4)

Sitepu penulis ucapkan terimakasih atas segala doa dan dukungan yang telah diberikan. Begitu juga kepada sahabat-sahabatku Ira Handayani, Anita Debora dan Puspita Dewi yang telah setia memberikan motivasi dan semangat untuk penulis yang telah memberikan motivasi dan doa kepada penulis. Terima kasih juga kepada bouku, adekku A gustian Syahputra Simanullang,Raya,Santri atas motivasi dan doa kepada penulis. Kepada teman-temanku di Ekstensi ’07 yang juga memberikan semangat untuk penulis, serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu.

Penulis berusaha untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin, akantetapi mengingat keterbatasan kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki, maka penulis menyadari bahwa hasilnya kurang sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik penulis harapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terlebih kepada para peneliti berikutnya dalam melakukan pengembangan penelitian.


(5)

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching

Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok

Bahasan Struktur Atom di Kelas X

SMA N 1 Tiganderket

Mery Rohani Simanullang (071244320022) ABS TRAK

Penelitian ini dilakukan di SM A Negeri 1 Tiganderket Kabupaten Karo pada kelas X dengan sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas Xa yang dijadikan sebagai kelas eksperimen (pengajaran dengan quantum teaching) dan kelas Xb sebagai kelas kontrol (pengajaran konvensional) dengan jumlah masing-masing tiap kelas 40 siswa. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Quantum Teaching berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan struktur atom yang akan diketahui melalui kemampuan siswa mengerjakan soal kimia sebelum dan sesudah proses belajar mengajar. Pada uji normalitas menunjukkan bahwa kedua kelompok data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, pada uji homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelompok data telah homogen. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji t satu pihak (pihak kanan). Rata-rata nilai pre-test siswa kelas eksperimen sebesar 49,5 ± 10.11, post-test sebesar 77.40 ± 7,84. Sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai pre-test 49,0 ± 9,20 dan post-test 67,25 ± 7,98. Berdasarkan hasil analis analisis uji-t satu pihak, diperoleh thitung =5,66 dan ttabel= 1,684 pada taraf α =0,05 dengan dk = 78, berarti thitung > ttabel. Dari hasil analisis data diperoleh rata- rata nilai gain kelas eksperimen 0,552 dan rata- rata nilai gain kelas kontrol 0,358. Dari hasil tersebut dapat diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dikelas eksperimen 55,2% dan dikelas kontrol 35,8%, dengan selisih peingkatan hasil belajar sebesar 19,4 % jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen tergolong tinggi, sedangkan hasil belajar pada kelas kontrol tergolong sedang. Berdasarkan hasil penelitian di atas, model pembelajaran Quantum Teaching memberikan pengaruh hasil belajar kimia yang lebih tinggi dari pada model pembelajaran konvensional.


(6)

DAFTAR IS I

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang M asalah 1

1.2. Identifikasi M asalah 3

1.3. Batasan M asalah 3

1.4. Rumusan M asalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 3

1.6. M anfaat Penelitian 4

1.7. Definisi Operasional 4

BAB II T INJAUAN PUS TAKA

2.1. Kerangka Teoritis 5

2.1.1. Pengertian Belajar 5

2.1.2. Pengertian Belajar dan M engajar 6

2.1.3. Pengertian Hasil Belajar 7

2.2 M etode Pembelajaran 8

2.2.1. M etode Pembelajaran Quantum Teaching 8 2.2.2 Asas – asas utama Quantum Teaching 9 2.2.3. Prinsip- Prinsip Quantum Teaching 9 2.2.4. Disain Pembelajaran Quantum Teaching 10 2.2.5. Penerapan pembelajaran Quantum Teaching 12

2.3. M ateri Pelajaran 15

2.3.1. Struktur Atom 15

2.3.2. Perkembangan M odel Atom 15

2.4. Kerangka Konseptual 24

2.5. Hipotesis Penelitian 25

BAB III METODOLOGI PEN ELIT IAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 26

3.2. Populasi dan Sampel 26

3.2.1. Populasi 26


(7)

3.2. Variabel Penelitian 26

3.3.1 Variabel bebas 26

3.3.2 Variabel terikat 26

3.3.3 Variabel kontrol 27

3.3.4. Variabel Tak Terkontrol 27 3.3. Instrument Penelitian 27 3.4. Rancangan dan Prosedur Penelitian 27 3.4.1. Rancangan Penelitian 27 3.4.2. Prosedur Penelitian 28

3.5. Teknik Pengumpulan Data 31

3.6. Pengolahan Data 33 3.8. Teknik Analisis Data 34 BAB IV HAS IL D AN PEMB AHAS AN 4.1. Hasil Penelitian 37 4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 37

4.2. Data Hasil Penelitian 38

4.2.1. Uji Normalitas 38

4.2.2. Uji Homogenitas 39

4.2.3. Uji Hipotesis 39

4.2.4. M enghitung Gain 39

4.2. Pembahasan 40

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1. Kesimpulan 41

5.2. Saran 41


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 44

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 49

Kelas Eksperimen dan Kontrol Lampiran 3. Kisi- kisi Soal 65 Lampiran 4. Soal Sebelum Divalidkan 67

Lampiran 5. Soal Pre-test 73

Lampiran 6. Kunci Jawaban Pre-test 77 Lampiran 7. Soal Post-test 78 Lampiran 8. Kunci Jawaban Post-test 82

Lampiran 9 Soal Essay Test 83

Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa 84

Lampiran 11 Perhitungan Uji Validasi Test 85

Lampiran 12 Validitas Tes 87

Lampiran 13 Perhitungan Uji Reliabilitas Test 88

Lampiran 14 Reliabilitas Test 89 Lampiran 15 Perhitungan Daya Beda Test 90

Lampiran 16 Daya Beda Test 92 Lampiran 17 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test 93

Lampiran 18 Tingkat Kesukaran Test 94

Lampiran 19 Perhitungan Penentuan Nilai 95

Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas 101

Lampiran 21 Perhitungan Uji Homogenitas 105

Lampiran 22 Perhitungan Uji Hipotesis 106

Lampiran 23 M enghitung Gain 108

Lampiran 24 Tabel Nilai- Nilai Distribusi t 109

Lampiran 25 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2) 110

Lampiran 26 Tabel Nilai Kritis Distribusi F 111

Lampiran 27 Tabel Nilai- Nilai r-Product M oment 114


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Ilmu kimia sebagai salah satu bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sudah mulai diperkenalkan kepada siswa sejak dini. M ata pelajaran kimia menjadi sangat penting kedudukannya dalam kehidupan karena kimia selalu berada di sekitar kita dalam kehidupan kita sehari-hari. M ata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang mempelajari mengenai materi dan perubahan. M ateri terdiri atas partikel dasar yang disebut atom.Atom sejenis atau berlainandapat bergabung membentuk molekul.Atom dan molekul bersifat netral.Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut ion. Jadi, struktur materi merupakan gambaran tentang bagaimana atom-atom saling terikat.Dalam hal ini yang akan dibahas adalah bagaimana perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton sampai teori atom M odern. Perubahan materi akan terlihat dalam reaksi kimia, misalnya reaksi pembakaran, penguraian, pembentukan dan sebagainya.

Guru dapat mempengaruhi proses perubahan perilaku belajar peserta didik dengan melakukan usaha untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, salah satunya adalah dengan memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi ajar agar siswa sebagai peserta didik dapat menyerap materi yang disampaikan. M aka guru harus memahami metode sebagai salah satu komponen yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Peranan metode dalam kegiatan belajar mengajar adalah untuk mempermudah penyampaian materi ajar .Bertitik tolak dari permasalahan tersebut diupayakanrancangan pengajaran kimia yang di sajikan guru terstruktur. Dalam penelitian ini menerapkan model belajar Quantum Teaching di dalam pengajaran kimia.

Quantum Teaching adalah mengubah belajar yang meriah dengan segala suasana yang menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan kegiatan belajar dan berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar,


(10)

sehingga dapat mencegah munculnya rasa bosan pada materi ajar (De Porter, 2007).

M odel Quantum Teaching mengandung unsur TANDUR (Tumbuhkan,

Alami, Namai/beri makna, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan).Dimana strateginya yaitu, Tumbuhkan bisa dilakukan dengan memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan , Alami memberi pertanyaan untuk mengaktifkan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa, Namai dengan memberikan contoh yang bisa menggunakan alat bantu, Demonstrasikan dapat dilakukan dengan berupa percobaan atau dengan berdiskusi , Ulangi menyampaikan informasi yang diterima siswa kepada orang lain bisa dengan menyimpulkan pelajaran , dan Rayakan memberikan pujian atas prestasi yang didapatkan.

Penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching pernah diteliti oleh

M awar, (2005) diperoleh hasil belajar sisiwadengan model quantum teaching pada pokok bahasan reaksi redoks sebesar 75,40%. Ramadhana, (2006). Dari hasil

penelitian diperoleh bahwa model pembelajaran Quantum Teaching dapat

meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pokok bahasan minyak bumi sebesar 11.48%. Hasil penelitian Jeni, (2007) diperoleh hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem koloid dengan menggunakan model quantum teaching di SM A Negeri 1 Binjai tahun ajaran 2005/2006 diperoleh hasil belajar sebesar 84.23%.Hasil penelitian oleh Siregar, (2007) diperoleh hasil belajar siswa melalui

model pembelajaran Quantum Teaching pada sub pokok bahasan hidrolisis

sebesar 73.22%. Anita, (2011) diperoleh hasil belajar siswa dengan model quantum teacing pada pokok bahasan laju reaksi sebesar 77%.

M ateri struktur atom merupakan materi yang berisi konsep- konsep yang memerlukan pemahaman siswa , selain itu materi struktur atom juga berhubungan dengan kehidupan sehari- hari. A gar materi ini lebih mudah untuk diterima oleh siswa dan siswa tidak mudah merasa bosan maka perlu diberikan suatu pembelajaran alternatif, salah satunya adalah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching. Dalam pembelajaran ini, siswa diharapkan mempunyai minat dan motivasi untuk belajar akan semakin meningkat, sehingga mereka dapat lebih


(11)

bertanggung jawab dalam belajar. Dengan adanya sikap positif siswa ini, diharapkan dapat membantu siswa terhadap konsep materi struktur atom.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching

Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan S truktur Atom Di Kelas X S MA Negeri 1 Tiganderket”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah: penggunaan model pembelajaran yang tepat mempermudah siswa memahami konsep kimia, dalam hal ini model pembelajaran yang digunakan adalah Quantum Teaching.

1.3Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada penerapan model pembelajaran Quantum

Teaching pada pokok bahasan struktur atom di kelas X SM A Negeri 1 Tiganderket.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan

model quantum teaching lebih baik pada pengajaran pokok bahasan struktur

atom?

1.5Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran quantum teaching pada pokok bahasan struktur atom.


(12)

1.6Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki pengajaran kimia

dengan menggunakan model quantum teaching dan bahan informasi bagi

guru kimia bahwa di dalam proses belajar mengajar bahwa model

pembelajaran quantum teaching salah satu upaya meningkatkan hasil

belajar.

1.7Definisi Operasional

M odel Quantum Teaching adalah proses pembelajaran dengan menyediakan strategi unuk menumbuhkan minat siswa pada pelajaran yang mengandung unsur TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan) untuk meningkatkan proses belajar yang efektif.

Hasil belajar adalah kemampuan kognitif yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.


(13)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1. Kesimpulan

1) M odel pembelajaran Quantum Teaching memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar siswa. Dimana diperoleh data hasil penelitian bahwa model pembelajaran quantum teaching untuk pre-test (49.5 ±10.11) dan post-test (77.40 ±7.84) sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan cara konvensional untuk pre-test (49.00 ±9.20) dan post-test (67.25 ±7.98).

2) M odel pembelajaran quantum teaching sangat efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom dengan nilai peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,552 dan pada kela kontrol sebesar 0,358.

5.2. S aran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Kepada para guru disarankan agar menerapkan model pembelajaran

Quantum Teaching sebagai salah satu inovasi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas keberhasilan belajar siswa. Karena model pembelajaran Quantum Teaching efektif bagi masing-masing individu yang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang berbeda-beda.

2. Kepada peneliti lainnya yang akan melaksanakan penelitian agar

mengembangkan penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan konsep materi yang berkarakteristik percobaan atau perhitungan.Untuk mengetahui apakah konsep model pembelajaran quantum teaching efektif digunakan dengan perbedaan konsep materi.


(14)

DAFTAR PUS TAKA

Anita, 2011, Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Di kelas XI

SMAN 14 Medan, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan

Arikunto S, 1998, Prosedur penelitian, Jakarta: Rineka vakultas M apta

Deporter, B., Reardon, M , dan Singer-Norie Sarah, 2007, Quantum Teaching,

Kaifa, Bandung.

Djamarah,S.B., dan Zain, A., 2006, Strategi Belajar Mengajar, Rineka

Cipta,Jakarta.

Dmyanti dan M ojiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas M atematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri M edan,

2009, Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Studi Operasional (SOP)

Kepemimpinan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA, Unimed.

Jeni, R., 2007, Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pokok Bahasan Sistem Koloid di Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Binjai Tahun Ajaran 2005/2006, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan

M ananti dan Amser, 2009, Strategi Belajar Mengajar, Unimed, M edan

M awar, 2005, Penerapan Metode Pembelajaran Quantum Teaching Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Reaksi Redoks, Skripsi, FM IPA, UNIM ED studi Penerapan, M EDAN.

Purba, M ichael. 2006, Kimia Untuk SMA kelas X, Erlangga PT.Glora Aksara

Pratama, Jakarta

Ramadhani, Y., 2006, Penerapan Quantum Teaching Sebagai Alternatif Model

Pembelajaran Pada Materi Fraksi Minyak Bumi di Kelas XI SMAN 5 Binjai Tahun Ajaran 2005/2006, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan.

Siregar, R.,2010, Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model

Pembelajaran Quantum Teaching Pada Sub Pokok Bahasan Hidrolisis Garam, Skripsi, FMIPA Unimed, M edan


(15)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1. Kesimpulan

1) M odel pembelajaran Quantum Teaching memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar siswa. Dimana diperoleh data hasil penelitian bahwa model pembelajaran quantum teaching untuk pre-test

(49.5 ±10.11) dan post-test (77.40 ±7.84) sedangkan rata-rata hasil

belajar siswa dengan cara konvensional untuk pre-test (49.00 ±9.20) dan

post-test (67.25 ±7.98).

2) M odel pembelajaran quantum teaching sangat efektif digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom dengan nilai peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,552 dan pada kela kontrol sebesar 0,358.

5.2. S aran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Kepada para guru disarankan agar menerapkan model pembelajaran

Quantum Teaching sebagai salah satu inovasi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas keberhasilan belajar siswa. Karena model pembelajaran Quantum Teaching efektif bagi masing-masing individu yang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang berbeda-beda.

2. Kepada peneliti lainnya yang akan melaksanakan penelitian agar

mengembangkan penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan konsep materi yang berkarakteristik percobaan atau perhitungan.Untuk mengetahui apakah konsep model pembelajaran quantum teaching efektif digunakan dengan perbedaan konsep materi.


(16)

RIWAYAT HID UP

M ery Rohani Simanullang lahir di Tanjung Pura Langkat pada tanggal 19 September 1989. Ayah bernama Lesmar Simanullang dan Ibu bernama ibu M arida Simanjuntak, yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Pada tahun 1995, penulis masuk SD Negeri 190099 Silantom Julu dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2001, penulis melanjutkan sekolah di SLTP Negeri 2 Onanrunggu dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SM A Negeri 2 Siborong-borong dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas M atematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri M edan. Adapun kegiatan intrakurikuler yang pernah diikuti penulis selama kuliah adalah studi kunjungan lapangan ke PT. INALUM , Kuala Tanjung. Pada tahun 2010, penulis melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu di SM K SATRIA DHARMA, Kabupaten Serdang Bedagai. Penulis juga aktif di organisasi Ikatan Keluarga Besar Kristen Kimia (IKBKK) sebagai anggota di IKBKK.


(1)

bertanggung jawab dalam belajar. Dengan adanya sikap positif siswa ini, diharapkan dapat membantu siswa terhadap konsep materi struktur atom.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan S truktur Atom Di Kelas X S MA Negeri 1 Tiganderket”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah: penggunaan model pembelajaran yang tepat mempermudah siswa memahami konsep kimia, dalam hal ini model pembelajaran yang digunakan adalah Quantum Teaching.

1.3Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada penerapan model pembelajaran Quantum Teaching pada pokok bahasan struktur atom di kelas X SM A Negeri 1 Tiganderket.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model quantum teaching lebih baik pada pengajaran pokok bahasan struktur atom?

1.5Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran quantum teaching pada pokok bahasan struktur atom. 2. Untuk memperoleh data yang empiris mengenai quantum teaching.


(2)

1.6Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki pengajaran kimia dengan menggunakan model quantum teaching dan bahan informasi bagi guru kimia bahwa di dalam proses belajar mengajar bahwa model pembelajaran quantum teaching salah satu upaya meningkatkan hasil belajar.

1.7Definisi Operasional

M odel Quantum Teaching adalah proses pembelajaran dengan menyediakan strategi unuk menumbuhkan minat siswa pada pelajaran yang mengandung unsur TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan) untuk meningkatkan proses belajar yang efektif.

Hasil belajar adalah kemampuan kognitif yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.


(3)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1. Kesimpulan

1) M odel pembelajaran Quantum Teaching memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Dimana diperoleh data hasil penelitian bahwa model pembelajaran quantum teaching untuk pre-test (49.5 ±10.11) dan post-test (77.40 ±7.84) sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan cara konvensional untuk pre-test (49.00 ±9.20) dan post-test (67.25 ±7.98).

2) M odel pembelajaran quantum teaching sangat efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom dengan nilai peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,552 dan pada kela kontrol sebesar 0,358.

5.2. S aran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Kepada para guru disarankan agar menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching sebagai salah satu inovasi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas keberhasilan belajar siswa. Karena model pembelajaran Quantum Teaching efektif bagi masing-masing individu yang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang berbeda-beda.

2. Kepada peneliti lainnya yang akan melaksanakan penelitian agar mengembangkan penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan konsep materi yang berkarakteristik percobaan atau perhitungan.Untuk mengetahui apakah konsep model pembelajaran quantum teaching efektif digunakan dengan perbedaan konsep materi.


(4)

DAFTAR PUS TAKA

Anita, 2011, Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Di kelas XI

SMAN 14 Medan, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan

Arikunto S, 1998, Prosedur penelitian, Jakarta: Rineka vakultas M apta Deporter, B., Reardon, M , dan Singer-Norie Sarah, 2007, Quantum Teaching,

Kaifa, Bandung.

Djamarah,S.B., dan Zain, A., 2006, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta,Jakarta.

Dmyanti dan M ojiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fakultas M atematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri M edan, 2009, Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Studi Operasional (SOP) Kepemimpinan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA, Unimed.

Jeni, R., 2007, Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pokok Bahasan Sistem Koloid di Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Binjai Tahun Ajaran

2005/2006, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan

M ananti dan Amser, 2009, Strategi Belajar Mengajar, Unimed, M edan

M awar, 2005, Penerapan Metode Pembelajaran Quantum Teaching Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Reaksi Redoks,

Skripsi, FM IPA, UNIM ED studi Penerapan, M EDAN.

Purba, M ichael. 2006, Kimia Untuk SMA kelas X, Erlangga PT.Glora Aksara Pratama, Jakarta

Ramadhani, Y., 2006, Penerapan Quantum Teaching Sebagai Alternatif Model Pembelajaran Pada Materi Fraksi Minyak Bumi di Kelas XI SMAN 5

Binjai Tahun Ajaran 2005/2006, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan.

Siregar, R.,2010, Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Sub Pokok Bahasan Hidrolisis


(5)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1. Kesimpulan

1) M odel pembelajaran Quantum Teaching memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Dimana diperoleh data hasil penelitian bahwa model pembelajaran quantum teaching untuk pre-test (49.5 ±10.11) dan post-test (77.40 ±7.84) sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan cara konvensional untuk pre-test (49.00 ±9.20) dan post-test (67.25 ±7.98).

2) M odel pembelajaran quantum teaching sangat efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom dengan nilai peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,552 dan pada kela kontrol sebesar 0,358.

5.2. S aran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Kepada para guru disarankan agar menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching sebagai salah satu inovasi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas keberhasilan belajar siswa. Karena model pembelajaran Quantum Teaching efektif bagi masing-masing individu yang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang berbeda-beda.

2. Kepada peneliti lainnya yang akan melaksanakan penelitian agar mengembangkan penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dengan menggunakan konsep materi yang berkarakteristik percobaan atau perhitungan.Untuk mengetahui apakah konsep model pembelajaran quantum teaching efektif digunakan dengan perbedaan konsep materi.


(6)

RIWAYAT HID UP

M ery Rohani Simanullang lahir di Tanjung Pura Langkat pada tanggal 19 September 1989. Ayah bernama Lesmar Simanullang dan Ibu bernama ibu M arida Simanjuntak, yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Pada tahun 1995, penulis masuk SD Negeri 190099 Silantom Julu dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2001, penulis melanjutkan sekolah di SLTP Negeri 2 Onanrunggu dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan sekolah di SM A Negeri 2 Siborong-borong dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas M atematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri M edan. Adapun kegiatan intrakurikuler yang pernah diikuti penulis selama kuliah adalah studi kunjungan lapangan ke PT. INALUM , Kuala Tanjung. Pada tahun 2010, penulis melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu di SM K SATRIA DHARMA, Kabupaten Serdang Bedagai. Penulis juga aktif di organisasi Ikatan Keluarga Besar Kristen Kimia (IKBKK) sebagai anggota di IKBKK.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHIG YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 3 16

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DIKELAS X SMA NEGERI 1 PANCURBATU.

0 4 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING LEARNING DENGAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI SMA.

0 2 14

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPETEAM GAMES TOURNAMENT PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

1 16 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 SOSA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

2 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS X PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 1 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS XI SMA.

0 1 16

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP (M3PK) TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 0 21