Bergeron, et al. 2003 menemukan bahwa pasien lebih tua dari 65 tahun dengan 3 atau lebih fraktur kosta mempunyai kemungkinan lebih besar kematian dan
komplikasi termasuk pneumonia bahkan kematian dibandingkan dengan pasien yang lebih muda dengan jumlah fraktur kosta yang sama Bergeron, et al., 2003.
2.2.2 Abbreviated Injury Scale AIS
Abbreviated Injury Scale AIS pertama kali dipublikasikan pada tahun 1971. AIS memberikan deskripsi trauma organ berdasarkan beratnya trauma pada organ
tersebut dan tidak memberikan prediksi atau outcome. AIS merupakan dasar dari ISS. Terdapat beberapa kali revisi dari AIS sejak pertama kali dipublikasikan. AIS-
71 hanya untuk trauma tumpul, AIS-85 meliputi trauma penetrating dan AIS-90 mendeskripsikan lebih dari 1300 jenis trauma dan memberikan dasar dari banyak
sistem skoring trauma. Skala trauma pada AIS dari 1 sampai 6. Setiap organ yang mengalami trauma memiliki derajat AIS. Copes, et al., 1990; Chawda, et al., 2004
Tabel 2.2. Derajat penilaian Abbreviated Injury Scale AIS Chawda, et al., 2004
Injury AIS
1 2
3 4
5 6
Minor Moderate
Serious Severe
Critical Unsurvivable
Setiap trauma organ memiliki skor AIS yang dibagi menjadi enam bagian tubuh yaitu kepala, wajah, dada, abdomen, ekstremitas dan struktur eksternal. Hanya
skor AIS tertinggi yang digunakan pada setiap bagian tubuh. Skor AIS tiga bagian tubuh yang mengalami trauma terberat dikuadratkan dan dijumlahkan sehingga
menghasilkan ISS Chawda, et al., 2004.
Tabel 2.3. Abbreviated Injury Scale AIS Thoraks Chawda, et al., 2004
AIS Score Thorax
1 Minor
Rib fracture, Thoracic spine strain, Rib cage contusion, Sternal contusion
2 moderate
2-3 rib fracture, Sternum fracture, Dislocation or fracture spinous or transverse proces T-spine, Minor compression
fracture ≤20 T-spine
3 severe not live
threatening Lung contusion
≤ 1 lobe unilateral hemato or pneumothorax, Diagphragm rupture,
≥ 4 rib fracture, Intial tearminor lacerationthrombosis inhalation burn, Minor
dislocation or fracture of lamina body, Pedicle or facet of T- spine, Compression fracture 1 vertebra or more than 20
height cord contusion with transient, neurological signs
4 severe live
threatening Multilobar lung contusion or laceration,
Hemopneumomediastinum bilateral Hemopneumothorax flail chest, Myocardial contusion, Tension pneumothorax
1000cc, Tracheal fracture, Intimal aortic, tear major laceration, Subclavian or innominate, Incomplete cord
syndrome
5 critical survival
uncertain Major aortic laceration, Cardiac laceration, Rupture
bronchustrachea Flail chestinhalation burn requiring mechanical support,
Laryngotrach separation, Multilobar lung laceration with tension pneumothorax hemopneumomediastinum or
1000cc hemothorax, cord laceration or complete cord lesion
2.3 Acute Respiratory Distress Syndrome ARDS