98
2 Reliabilitas variabel X
2
diperoleh indeks korelasi r hasil 0,886 alpha lebih besar dari r tabel
α= 5, dk= n-1= 29 = 0,367; 3
Reliabilitas variabel Y diperoleh indeks korelasi r hasil 0,892 alpha lebih besar dari r tabel
α= 5, dk= n-1= 29 = 0,367; Dengan memperhatikan hasil perhitungan ketiga variabel tersebut, maka
semua instrumen dinyatakan reliabel.
F. Pengolahan Data Penelitian
Kegiatan yang cukup penting dalam keseluruhan proses penelitian adalah pengolahan data. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui makna dari data
yang berhasil dikumpulkan. Data yang diolah tersebut pada akhirnya akan dapat menjawab permasalahan yang dikemukakan dalam latar belakang.
Analisis data yang akan dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel ditunjang dengan gejala-gejala yang terjadi dalam objek penelitian.
Untuk menganalisis data secara cermat peneliti akan melakukan penyaringan data dan penyesuaian data yang ditemukan di lapangan dengan penemuan konsep dan
teori dalam sumber literatur. Kemudian data yang telah disaring, diuji korelasinya serta signifikansinya dengan perhitungan uji validitas dan uji reliabilitas, sehingga
dapat ditemukan tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan dalam rumusan masalah.
Mengingat skala pengukuran dalam menjaring data penelitian ini seluruhnya diukur dengan skala ordinal, yaitu skala yang berjenjang dimana
sesuatu lebih atau kurang dari yang lain. Data yang diperoleh dari pengukuran
skala ini disebut data dengan data yang lain
Pengolahan da sekurang-kurangnya h
data skala ordinal menggunakan metode
15.00 for Windows ya Adapun langk
adalah sebagai beriku 1.
Menyeleksi data jawaban responde
2. Menentukan bobo
variabel peneliti ditentukan, kemu
3. Menghitung pers
variabel X
2
mau kecenderungan um
dengan mengguna
Dimana: P = X
id
= ata ordinal, yaitu data berjenjang yang jarak a
ain tidak sama Sugiyono, 2001:70. data dengan penerapan statistik parametrik me
a harus diukur dalam skala interval, sehingga al tersebut ditransformasi menjadi data in
ode successive interval dan dapat pula meng yang dibantu oleh program Microsoft Excel.
gkah-langkah yang ditempuh dalam proses p kut;
ta agar dapat diolah lebih lanjut, yaitu den nden sesuai dengan kriteria yang telah ditetapka
obot nilai untuk setiap kemungkinan jawaban p litian dengan menggunakan skala penilaia
udian menentukan skornya. ersentase skor rata-rata dari setiap variabel, ba
aupun variabel Y. Hal ini dilakukan unt umum jawaban responden terhadap setiap var
unakan formula berikut:
= Persentase skor rata-rata yang dicari = Skor rata-rata setiap variabel
= Skor ideal setiap variabel
99
k antara satu data
mensyaratkan data ga terlebih dahulu
interval dengan enggunakan SPSS
s pengolahan data
engan memeriksa kan.
n pada setiap item laian yang telah
baik variabel X
1
, untuk mengetahui
variabel penelitian
100
Setelah hasilnya diperoleh, selanjutnya dikonsultasikan dengan kriteriaklasifikasi seperti yang telah dikemukakan oleh Arikunto 2002:75 sebagai berikut:
Persentase =
Kualifikasi 81 - 100
= Sangat Tinggi
61 - 80 =
Tinggi 41 - 60
= CukupSedang
21 - 40 =
Rendah ≤ 20
= Sangat Rendah
4. Uji Distribusi Normalitas
Sebelum dilakukan uji statistik menggunakan analisis jalur, maka perlu diketahui apakah sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal
atau tidak. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui hal tersebut adalah uji normalitas yaitu menggunakan uji Kolmogorov Smirnov.
Menurut Singgih Santoso 2002:393, dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitas Asymtotic Significance, yaitu:
Jika probabilitas 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal. Jika probabilitas 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara
normal Pengujian secara visual dapat juga dilakukan dengan metode grafik
normal Probability Plots dalam program SPSS. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas.
101
5. Uji Linieritas
Karena teknik analisis data yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis adalah analisis jalur dan masih merupakan baian dari model linier, maka
sebelum melakukan pengolahan data menggunakan analisis jalur terlebih dahulu akan dilakukan uji linieritas hubungan antar variabel. Menurut Gujarati 2003:42
“linearity is that the conditional expectation of Y is a linear function of Xi”. Untuk pengujian linieritas digunakan uji F, dan hubungan antara variabel X
dengan Y dikatakan linier jika nilai probabilitas signifikansi uji F lebih kecil dari 0,05.
6. Uji Analisis Jalur Path Analysis
Analisis ini dilakukan untuk menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal
antara variabel X
1
dan X
2
terhadap Y. perhitungannya dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows Version 15.00. Secara struktural hubungan antara
ketiga variabel digambarkan sebagai berikut.
X
1
X
2
Y
P
YX1
P
YX2
r
X 2
X 1
εεεε
Gambar 3.1 Diagram Jalur Paradigma Penelitian
Diagram jalu persamaan struktur se
Y = P
YX1
X
1
+
Keterangan: Y
= Produkti X
1
= Kepemim X
2
= Iklim org ε
= Pengaruh Langkah ker
berikut; a.
Pengujian sec Kaidah peng
berdasarkan koefisien
Dimana: n = k =
b. Pengujian sec
Secara indivi dengan rumus;
Riduwan, 20 Keterangan:
untuk analisi alur seperti digambarkan diatas dapat diformul
sebagai berikut.
+ P
YX2
X
2
+
εεεε
ktivitas kerja pegawai impinan pejabat struktural
organisasi ruh faktor lain
kerja analisis jalur ini pada garis besarnya
secara keseluruhan simultan engujian signifikansi secara manual menggu
ien R
2
, nilai F dapat diketahui dengan rumus seb
= jumlah sampel = jumlah variabel eksogen
= R
square
secara individual ividual uji statistik yang digunakan adalah uji
, 2008:117 n: Statistik se ρ
k
diperoleh dari hasil kompu isis regresi setelah data ordinal ditransformasi k
102
ulasikan kedalam
a adalah sebagai
gunakan tabel F. sebagai berikut:
uji t yang dihitung
putasi pada SPSS si ke interval.
7. Menguji Hipotesi
a. Menghitung k
X
2
terhadap V b.
Menguji signi
Riduwan, 20 Dimana: t = N
r = n = J
c. Mencari besar
Koefisien det variabel indep
dengan mengg KD = r
2
x 100 Dimana: KD
r =
Setelah dilaku dilakukan perhitungan
berikut:
Pengaruh varia
Pengaruh X
1
terhada Pengaruh X
1
terhada Pengaruh Total
esis Penelitian g koefisien korelasi antara variabel X
1
terhadap p Variabel Y, serta X
1
bersama-sama X
2
terhada gnifikansi koefisien korelasi antarvariabel, deng
2007:139 = Nilai t hitung
= Nilai koefisien korelasi = Jumlah sampel
sarnya koefisien determinan determinan digunakan untuk mengetahui bes
dependen terhadap variabel dependen. Pengujia nggunakan rumus sebagai berikut;
00 D = Nilai Koefisien Determinan
= Nilai Koefisien Korelasi akukan perhitungan koefisien determinasi, m
gan besar pengaruh masing-masing variabel X
1
riabel X
1
terhadap variabel Y :
dap Y secara langsung = PyX
1
. PyX
1
dap Y melalui X
2
= PyX
1
. rx
1
x
2
. PyX
103
ap variabel Y, dan adap Y.
ngan rumus;
esarnya pengaruh jiannya dilakukan
maka selanjutnya
1
dan X
2
sebagai
= .… yX
2
= .… + = ….
104
Berdasarkan pada nilai pengaruh total di atas, maka dapat ditunjukkan jumlah pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel X
1
terhadap variabel Y.
Pengaruh variabel X
2
terhadap variabel Y :
Pengaruh X
2
terhadap Y secara langsung = PyX
2
. PyX
2
= .… Pengaruh X
2
terhadap Y melalui X
1
= PyX
2
. rx
2
x
1
. PyX
1
= .… + Pengaruh Total
= .…
Berdasarkan pada nilai pengaruh total di atas, maka dapat ditunjukkan jumlah pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel X
2
terhadap variabel Y.
Demikianlah langkah-langkah dalam prosedur pengolahan data yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Dengan pengolahan data sebagaimana yang dimaksud
diharapkan mampu menghasilkan penelitian yang berkualitas yang ditandai dengan pemecahan masalah dan pencapaian tujuan penelitian.
154
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Pada bagian akhir tesis ini akan dikemukakan hal-hal pokok yang disajikan sebagai pemaknaan penelitian secara terpadu terhadap semua hasil
penelitian yang diperoleh dalam bentuk kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi.
A. Kesimpulan