Pengolahan Data Penelitian PENGEMBANGAN POLA “PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH“ DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA: Penellitian Tindakan Kelas di SMP Labschool UPI.

98 2 Reliabilitas variabel X 2 diperoleh indeks korelasi r hasil 0,886 alpha lebih besar dari r tabel α= 5, dk= n-1= 29 = 0,367; 3 Reliabilitas variabel Y diperoleh indeks korelasi r hasil 0,892 alpha lebih besar dari r tabel α= 5, dk= n-1= 29 = 0,367; Dengan memperhatikan hasil perhitungan ketiga variabel tersebut, maka semua instrumen dinyatakan reliabel.

F. Pengolahan Data Penelitian

Kegiatan yang cukup penting dalam keseluruhan proses penelitian adalah pengolahan data. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui makna dari data yang berhasil dikumpulkan. Data yang diolah tersebut pada akhirnya akan dapat menjawab permasalahan yang dikemukakan dalam latar belakang. Analisis data yang akan dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel ditunjang dengan gejala-gejala yang terjadi dalam objek penelitian. Untuk menganalisis data secara cermat peneliti akan melakukan penyaringan data dan penyesuaian data yang ditemukan di lapangan dengan penemuan konsep dan teori dalam sumber literatur. Kemudian data yang telah disaring, diuji korelasinya serta signifikansinya dengan perhitungan uji validitas dan uji reliabilitas, sehingga dapat ditemukan tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan dalam rumusan masalah. Mengingat skala pengukuran dalam menjaring data penelitian ini seluruhnya diukur dengan skala ordinal, yaitu skala yang berjenjang dimana sesuatu lebih atau kurang dari yang lain. Data yang diperoleh dari pengukuran skala ini disebut data dengan data yang lain Pengolahan da sekurang-kurangnya h data skala ordinal menggunakan metode 15.00 for Windows ya Adapun langk adalah sebagai beriku 1. Menyeleksi data jawaban responde 2. Menentukan bobo variabel peneliti ditentukan, kemu 3. Menghitung pers variabel X 2 mau kecenderungan um dengan mengguna Dimana: P = X id = ata ordinal, yaitu data berjenjang yang jarak a ain tidak sama Sugiyono, 2001:70. data dengan penerapan statistik parametrik me a harus diukur dalam skala interval, sehingga al tersebut ditransformasi menjadi data in ode successive interval dan dapat pula meng yang dibantu oleh program Microsoft Excel. gkah-langkah yang ditempuh dalam proses p kut; ta agar dapat diolah lebih lanjut, yaitu den nden sesuai dengan kriteria yang telah ditetapka obot nilai untuk setiap kemungkinan jawaban p litian dengan menggunakan skala penilaia udian menentukan skornya. ersentase skor rata-rata dari setiap variabel, ba aupun variabel Y. Hal ini dilakukan unt umum jawaban responden terhadap setiap var unakan formula berikut: = Persentase skor rata-rata yang dicari = Skor rata-rata setiap variabel = Skor ideal setiap variabel 99 k antara satu data mensyaratkan data ga terlebih dahulu interval dengan enggunakan SPSS s pengolahan data engan memeriksa kan. n pada setiap item laian yang telah baik variabel X 1 , untuk mengetahui variabel penelitian 100 Setelah hasilnya diperoleh, selanjutnya dikonsultasikan dengan kriteriaklasifikasi seperti yang telah dikemukakan oleh Arikunto 2002:75 sebagai berikut: Persentase = Kualifikasi 81 - 100 = Sangat Tinggi 61 - 80 = Tinggi 41 - 60 = CukupSedang 21 - 40 = Rendah ≤ 20 = Sangat Rendah 4. Uji Distribusi Normalitas Sebelum dilakukan uji statistik menggunakan analisis jalur, maka perlu diketahui apakah sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui hal tersebut adalah uji normalitas yaitu menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Menurut Singgih Santoso 2002:393, dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitas Asymtotic Significance, yaitu: Jika probabilitas 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal. Jika probabilitas 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal Pengujian secara visual dapat juga dilakukan dengan metode grafik normal Probability Plots dalam program SPSS. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 101 5. Uji Linieritas Karena teknik analisis data yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis adalah analisis jalur dan masih merupakan baian dari model linier, maka sebelum melakukan pengolahan data menggunakan analisis jalur terlebih dahulu akan dilakukan uji linieritas hubungan antar variabel. Menurut Gujarati 2003:42 “linearity is that the conditional expectation of Y is a linear function of Xi”. Untuk pengujian linieritas digunakan uji F, dan hubungan antara variabel X dengan Y dikatakan linier jika nilai probabilitas signifikansi uji F lebih kecil dari 0,05. 6. Uji Analisis Jalur Path Analysis Analisis ini dilakukan untuk menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antara variabel X 1 dan X 2 terhadap Y. perhitungannya dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows Version 15.00. Secara struktural hubungan antara ketiga variabel digambarkan sebagai berikut. X 1 X 2 Y P YX1 P YX2 r X 2 X 1 εεεε Gambar 3.1 Diagram Jalur Paradigma Penelitian Diagram jalu persamaan struktur se Y = P YX1 X 1 + Keterangan: Y = Produkti X 1 = Kepemim X 2 = Iklim org ε = Pengaruh Langkah ker berikut; a. Pengujian sec Kaidah peng berdasarkan koefisien Dimana: n = k = b. Pengujian sec Secara indivi dengan rumus; Riduwan, 20 Keterangan: untuk analisi alur seperti digambarkan diatas dapat diformul sebagai berikut. + P YX2 X 2 + εεεε ktivitas kerja pegawai impinan pejabat struktural organisasi ruh faktor lain kerja analisis jalur ini pada garis besarnya secara keseluruhan simultan engujian signifikansi secara manual menggu ien R 2 , nilai F dapat diketahui dengan rumus seb = jumlah sampel = jumlah variabel eksogen = R square secara individual ividual uji statistik yang digunakan adalah uji , 2008:117 n: Statistik se ρ k diperoleh dari hasil kompu isis regresi setelah data ordinal ditransformasi k 102 ulasikan kedalam a adalah sebagai gunakan tabel F. sebagai berikut: uji t yang dihitung putasi pada SPSS si ke interval. 7. Menguji Hipotesi a. Menghitung k X 2 terhadap V b. Menguji signi Riduwan, 20 Dimana: t = N r = n = J c. Mencari besar Koefisien det variabel indep dengan mengg KD = r 2 x 100 Dimana: KD r = Setelah dilaku dilakukan perhitungan berikut: Pengaruh varia Pengaruh X 1 terhada Pengaruh X 1 terhada Pengaruh Total esis Penelitian g koefisien korelasi antara variabel X 1 terhadap p Variabel Y, serta X 1 bersama-sama X 2 terhada gnifikansi koefisien korelasi antarvariabel, deng 2007:139 = Nilai t hitung = Nilai koefisien korelasi = Jumlah sampel sarnya koefisien determinan determinan digunakan untuk mengetahui bes dependen terhadap variabel dependen. Pengujia nggunakan rumus sebagai berikut; 00 D = Nilai Koefisien Determinan = Nilai Koefisien Korelasi akukan perhitungan koefisien determinasi, m gan besar pengaruh masing-masing variabel X 1 riabel X 1 terhadap variabel Y : dap Y secara langsung = PyX 1 . PyX 1 dap Y melalui X 2 = PyX 1 . rx 1 x 2 . PyX 103 ap variabel Y, dan adap Y. ngan rumus; esarnya pengaruh jiannya dilakukan maka selanjutnya 1 dan X 2 sebagai = .… yX 2 = .… + = …. 104 Berdasarkan pada nilai pengaruh total di atas, maka dapat ditunjukkan jumlah pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel X 1 terhadap variabel Y. Pengaruh variabel X 2 terhadap variabel Y : Pengaruh X 2 terhadap Y secara langsung = PyX 2 . PyX 2 = .… Pengaruh X 2 terhadap Y melalui X 1 = PyX 2 . rx 2 x 1 . PyX 1 = .… + Pengaruh Total = .… Berdasarkan pada nilai pengaruh total di atas, maka dapat ditunjukkan jumlah pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel X 2 terhadap variabel Y. Demikianlah langkah-langkah dalam prosedur pengolahan data yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Dengan pengolahan data sebagaimana yang dimaksud diharapkan mampu menghasilkan penelitian yang berkualitas yang ditandai dengan pemecahan masalah dan pencapaian tujuan penelitian. 154 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bagian akhir tesis ini akan dikemukakan hal-hal pokok yang disajikan sebagai pemaknaan penelitian secara terpadu terhadap semua hasil penelitian yang diperoleh dalam bentuk kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi.

A. Kesimpulan