Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Wawancara Tes Pemahaman Konsep

Fitri Selvia Ernawati, 2014 Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Laboratorium Virtual Dalam Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments Tgt Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi aktivitas guru dan tes pemahaman konsep fisika dan angket.

1. Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

Lembar observasi aktivitas guru ini sebelumnya telah dijugment dan disetujui oleh dosen pembimbing. Lembar observasi ini memuat daftar cek keterlaksanaan model pembelajaran yang dilaksanakan. Dalam lembar ini juga terdapat kolom keterangan untuk memuat saran-saran observer terhadap kekurangan – kekurangan aktivitas guru selama pembelajaran. Lembar observasi ini kemudian dikoordinasikan kepada observer agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap isi dari observasi tersebut.

2. Wawancara

Wawancara ditunjukkan kepada dua pihak, kepada guru mata pelajaran di sekolah yang dijadikan lokasi penelitian, dan kepada beberapa siswa yang dipilih dari kelas eksperimen. Wawancara dengan guru bertujuan untuk mengetahui tanggapan serta saran guru, sebagai pengajar yang lebih berpengalaman dibanding peneliti. Sedangkan wawancara dengan siswa bertujuan untuk mengetahui pengaruh media laboratorium virtual terhadap peningkatan tiap aspek-aspek pemahaman. Siswa yang diwawancarai dipilih berdasarkan progres peningkatan aspek pemahaman konsep suhu dan kalor.

3. Tes Pemahaman Konsep

Tes ini digunakan untuk mengukur pemahaman konsep fisika siswa baik sebelum maupun setelah diterapkannya model pembelajaran menggunakan media lab.virtual. Tes ini disusun berdasarkan pada indikator yang hendak dicapai pada setiap pertemuan pembelajaran. Soal- soal yang digunakan berupa soal pilihan ganda. Instrumen ini mencakup ranah kognitif pada aspek pemahaman C 2 . Aspek pemahaman terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pemahaman translasikemampuan menerjemahkan, ekstrapolasi. Tes pemahaman konsep ini dilaksanakan Fitri Selvia Ernawati, 2014 Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Laboratorium Virtual Dalam Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments Tgt Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu sebanyak dua kali, yaitu sebelum perlakuan tes awal dan sesudah perlakuan tes akhir untuk setiap pertemuan. Soal-soal yang digunakan pada tes awal dan tes akhir merupakan soal yang sama, hal ini dimaksudkan agar tidak ada pengaruh perbedaan kualitas instrumen terhadap perubahan pengetahuan dan pemahaman yang terjadi. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen penelitian adalah sebagai berikut ini. a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk setiap pertemuan yang akan dilakukan dalam penelitian berdasarkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran Fisika SMA kelas X. b. Mengkonsultasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tersebut dan melakukan revisi kepada dosen pembimbing sebagai perbaikan awal. c. Membuat kisi-kisi soal berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pemlajaran Fisika SMA kelas X. d. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan membuat kunci jawaban. e. Mengkonsultasikan soal-soal instrumen dan melakukan revisi kepada dosen pembimbing sebagai perbaikan awal. f. Meminta pertimbangan judgment kepada dua orang dosen dan satu orang guru bidang studi fisika terhadap instrumen penelitian, kemudian melakukan revisi soal berdasarkan bahan pertimbangan tersebut. g. Melakukan uji instrumen di salah satu kelas di sekolah yang menjadi populasi dalam subjek penelitian berlangsung namun pada kelas yang lebih tinggi dibanding dengan kelas penelitian dengan alasan kelas yang lebih tinggi mengalami pembelajaran dengan materi pokok yang akan digunakan dalam penelitian. h. Menganalisis hasil uji instrumen yang meliputi uji validitas butir soal, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan realibilitas instrumen, kemudian melakukan revisi ulang melalui konsultasi dengan dosen pembimbing.

4. Angket

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA.

0 1 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) sebagai upaya meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman pada mata pelajaran akuntansi

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA.

0 0 19

MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KOPERASI PADA MATA PELAJARAN IPS.

0 1 7

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 0 8