Uji Validitas Isi dan Konstruk Instrumen

I GEDE TRESNA, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Uji Validitas Isi dan Konstruk Instrumen

Validasi isi dan konstruk kuesioner kecemasan ini langsung dikonsultasikan pada 3 orang pakarjudgest dengan format analsis yang sudah disediakan. Penilaian terhadap kuesioner ini dilakukan oleh tiga orang pakar judgest, yaitu orang yang memiliki keahlian dalam bidang penyusunan instrumenkuesioner. Penilaian ini dilakukan untuk menentukan validitas isi content validity dari kuesioner kecemasan menghadapi ujian yang telah disusun. Validitas isi adalah validitas yang ditentukan oleh derajat representativitas butir-butir tes yang telah disusun telah mewakili keseluruhan materi yang hendak diukur tersebut. Instrumen tersebut dinyatakan valid setelah dianalisis oleh ketiga pakar tersebut dan dinyatakan untuk bisa dijadikan sebagai instrumen penelitian untuk diuji di lapangan sebelum disebarkan pada subjek penelitian. Adapun ketiga pakar judgest yang menilai isi dan konstruk kuesioner kecemasan menghadapi ujian dalam penelitian ini adalah : Dr. Budi Susetyo,M.Pd yang memberikan saran untuk memperjelas pernyataan item dengan aspek dan indikator, item mudah dipahami oleh siswa dan fokus dengan teori kecemasan yang digunakan. Dr. Ilfiandra,M.Pd memberikan saran untuk membuat pernyataan dalam bentuk item negatif karena ingin mengetahui intensitas perilaku, harus jelas SPOK dalam membuat pernyataan dan lebih mengarah ke psikis dan bukan klinis. Prof. Dr. H. Ahmad Juntika Nurhisan,M.Pd., memberikan saran untuk tidak menggunakan kata-kata yang bermakna kontinyuitas seperti sering dan selalu dalam membuat item pernyataan. Berdasarkan penilaian ketiga pakar tersebut, dari 40 jumlah item I GEDE TRESNA, 2011 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu                       2 2 2 2 Y Y X X n Y X XY N r xy  X  Y  XY  2 X  2 Y tersebut dilakukan perbaikan redaksi kalimat dan memperjelas maksud setiap item pernyataan. Setelah dinilai oleh para pakar, maka selanjutnya dilakukan uji keterbacaan instrumen pada siswa kelas X di sekolah yang berbeda.

b. Uji Validitas Butir Instrumen

Dokumen yang terkait

TEKNIK RELAKSASI KESADARAN INDERA DAN SELF TALK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN DITINGGALKAN PASANGAN

5 40 26

Campur Kode pada Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X SMA Negeri 87 Jakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

0 35 167

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP TATA NAMA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA (PTK pada Siswa Kelas X 6 SMA Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2011-2012)

0 2 50

UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

9 77 58

UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN MENGGUNAKAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS PADA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP NEGERI 1 ABUNG SEMULI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

2 7 9

PENGGUNAAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MENGURANGI KECEMASAN CALON MAHASISWA DALAM MENGHADAPI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 27 63

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PBL DENGAN KOOPERATIF TIPE STAD ( Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 15 54

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA SMP NEGERI 19 SEMARANG

0 16 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14

SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 20122013

0 0 19