Penetapan Jenis dan Bentuk Pelaporan Untuk Profesi Atau Penyedia Barang

Ketentuan tersebut penting untuk dapat menguraikan kewajiban-kewajiban pokok apa saja yang harus dipenuhi seperti kewajiban memberikan informasi yang benar, yang sekurang-kurangnya meliputi identitas diri, sumber dana dan tujuan dilakukannya transaksi termasuk kewajiban melampirkan dokumen pendukungnya. Sebaliknya, pengaturan tersebut juga perlu diberlakukan terhadap pihak lain apabila transaksi dilakukan untuk dan atas nama pihak lain tersebut. Untuk memenuhi prinsip keseimbangan maka kewajiban tersebut berlaku juga terhadap pihak-pihak yang memiliki kewajiban pelaporan untuk meminta informasi dan dokumen pendukung tersebut, sekaligus memberikan kewajiban untuk menolak transaksi menolak engguna jasa.

3. Penetapan Jenis dan Bentuk Pelaporan Untuk Profesi Atau Penyedia Barang

melengkapi atau memperkaya sumber informasi dalam rangka deteksi pencucian uang, sekaligus sebagai upaya untuk mencegah terjadinya instabilitas sistem melakukan hubungan usaha apabila ketentuan tersebut tidak terpenuhi oleh 87 p dan Jasa Tertentu; Diperluasnya pihak yang wajib menyampaikan laporan kepada PPATK, maka revisi UU TPPU perlu menetapkan jenis laporan yang diharapkan dari profesi dan penyedia barang dan jasa sebagai pihak pelapor baru. Berdasarkan revised 40+9 FATF recommendations, hanya satu jenis laporan yang diwajibkan, yaitu laporan transaksi keuangan mencurigakan LTKMSTR. Sedangkan pengaturan bersifat 87 Ibid Universitas Sumatera Utara keuangan. Berdasarkan rekomendasi No.16 dan 12 FATF di atas, transaksi yang harus laporkan oleh profesi seperti advokat, notaris, akuntan publik, kurator kepaili dalah: 88 li real estate dan properti; kayaan lainnya dari perusahaan efek; alam pembentukan, danatau pengelolaan b. ngan tersebut dapat dilaksanakan secara efektif, perlu juga pengaturan dalam UU PPTPPU nanti dapat memberikan h pengguna jasa, sesuai lingkup kegiatan dari penyedia ukan transaksi jual beli beli mobil; hiasanlogam mulia; al beli barang seni dan antik; atau e. Balai lelang apabila melaksanakan pelelangan umum. tan, Pejabat Pembuat Akta Tanah dan konsultan bidang keuangan a a. transaksi yang dilakukan menyangkut kegiatan tertentu, yaitu: 1 Jual be 2 Pengelolaan uang, surat berharga, atau harta ke klien; 3 Pengelolaan rekening bank dan 4 Keikutsertaan di d perusahaan atau badan hukum; 5 Jual beli perusahaan; Khusus untuk advokat, konsultan keuangan, dan Kurator Kepailitan, kegiatan tertentu tersebut di atas dilakukan “untuk dan atas nama klien”. Agar laporan transaksi keua batasan transaksi threshold. Sesuai dengan rekomendasi FATF di atas, transaksi yang harus dilaporkan oleh penyedia barang dan jasa adalah transaksi keuangan tunai dalam jumlah tertentu threshold yang dilakukan ole barang dan jasa antara lain: 89 a. Perusahaan propertiagen properti apabila melak real estate; b. Dealer mobil apabila melakukan jual c. Pedagang permata dan perhiasanlogam mulia apabila melakukan jual beli permata dan per d. Pedagang barang seni dan antik apabila melakukan ju 88 www.legalitas.org.id Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang , 2006, diakses tanggal 28 Desember 2010 89 Ibid Universitas Sumatera Utara Agar cakupannya lebih luas, perlu juga lembaga profesi dan penyedia barangjasa menyampaikan laporan transaksi keuangan mencurigakan kepada PPATK, seperti yang dilakukan oleh pengguna jasa yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola transaksi dari pengguna jasa yang bersangkutan, atau transaksi yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana; serta memenuhi pelaporan transak pengawasan kepatuhan pihak pelapor atas kewajiban pelaporan yang ilakukan oleh lembaga yang berkepentingan langsung terhadap kewajiban pelaporan imaksud. si yang diminta oleh PPATK karena diduga melibatkan harta kekayaan yang berasal dari hasil tindak pidana khususnya di bidang perpajakan. Efektifitas pelaksanaan kewajiban pelaporan oleh lembaga-lembaga yang memiliki kewajiban pelaporan merupakan salah satu prasyarat terbangunnya rezim anti pencucian uang yang handal, karena dari laporan itulah PPATK melakukan analisis untuk mengetahui adanya dugaan pencucian uang. Di samping itu, laporan- laporan tersebut juga akan memperkaya database PPATK yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hasil analisis. Oleh karena itu, dalam menunjang efektifitas pelaporan perlu adanya pengaturan yang menegaskan tugas dan kewenangan d d Universitas Sumatera Utara

BAB IV PAJAKAN MELALUI REZIM