3
kepada sudut geser dalam tanah phi dan kohesi c. Tekanan lateral meningkat dari atas sampai ke bagian paling bawah pada dinding penahan tanah. Jika tidak
direncanakan dengan baik, tekanan tanah akan mendorong dinding penahan tanah sehingga menyebabkan kegagalan konstruksi serta kelongsoran.
Selain dinding penahan tanah, untuk konstruksi lereng sering digunakan material geogrid atau geotextile. Material geogrid atau geotextil dapat memikul
gaya tarik sehingga dapat menjaga kestabilan tanah. Konstruksi ini sederhana dan mudah dilaksanakan serta menghemat waktu dan biaya konstruksi.
Pada kasus kondisi batas jalan Kota Pematang Siantar dengan Parapat pada Km. 171 mengalami kelongsoran hingga badan jalan mengalami
kelongsoran. Pada Tugas Akhir ini cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan perkuatan sheet pile dan perkuatan geogrid
dengan metode elemen hingga.
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
1.3.1 Tujuan Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Analisis stabilitas lereng dengan menggunakan sheet pile dan
perkuatan geogrid dengan menggunakan Metode Elemen Hingga. 2.
Untuk mengetahui pengaruh counterweight di belakang sheet pile terhadap stabilitas lereng.
3. Untuk mengetahui pengaruh kedalaman penanaman sheet pile terhadap
stabilitas lereng. 4.
Untuk mengetahui pengaruh letak geogrid terhadap stabilitas lereng.
4
1.3.2 Manfaat Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat untuk:
1. Pihak-pihak atau mahasiswa yang akan membahas hal yang berkaitan
dengan tugas akhir ini; 2.
Pihak-pihak yang membutuhkan informasi dan mempelajari hal yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir.
1.4 PEMBATASAN MASALAH
Untuk memperjelas ruang lingkup permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini dan untuk memudahkan penulis dalam menganalisa maka dibuat
batasan-batasan masalah yang meliputi : a
Memilih lokasi penyelidikan tanah yang dianalisis yaitu jalan Kota Pematang
Siantar dengan Parapat pada Km. 171. b
Beban berjalan yang digunakan adalah sebesar 20 KNm dan berjarak 2 meter dari ujung lereng.
c Konstruksi lereng telah selesai dikerjakan.
d Dalam Tugas Akhir ini tidak dilakukan perhitungan secara analitis.
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Rancangan sistematika penulisan secara keseluruhan pada tugas akhir ini terdiri dari 5 lima bab, uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan latar belakang, identifikasi masalah,
tujuan, ruang lingkup, metodologi, lokasi studi, dan sistematika pembahasan.
5
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori-teori dasar yang mendukung studi yang
digunakan dalam laporan tugas akhir ini. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi analisis yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data-data yang berhubungan dengan Proyek longsoran 2. Melakukan studi literatur sebagai dasar teori dan referensi
3. Melakukan studi keperpustakaan. BAB IV : ANALISIS DAN PERHITUNGAN
Bab ini berisi tentang analisa perhitungan data BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran mengenai studi kasus pada laporan tugas akhir.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanah