109
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Perubahan Sosial
Zaman dulu pada umumnya kendaraan untuk bepergian adalah kuda, tapi zaman sekarang sudah mengalami perubahan, orang sudah
menggunakan mobil. Dari gejala sosial itu dapat ditemukan makna bahwa telah terjadi perubahan dalam masyarakat. Perubahan dari yang primitif
menjadi modern, dari yang sederhana menjadi kompleks, dan atau perubahan-perubahan lainnya baik yang dinamis maupun tidak dinamis.
Setiap orang dapat memberikan definisi tentang perubahan termasuk perubahan sosial. Anda juga dapat memberikan definisi
berdasarkan sudut pandang Anda. Anda dapat meninjaunya dari sudut pandang teknologi, pendidikan, sosial, budaya, atau bahkan agama.
Namun demikian, secara definitif pengertian tentang perubahan sosial sangat banyak. Para Sosiolog maupun Antropolog telah banyak
mempersoalkan mengenai pembatasan pengertian perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan. Berdasarkan definisi-definisi yang ada, dapat
dikemukakan beberapa pemahaman perubahan sosial menurut para ahli sebagai berikut:
a. William F. Ogburn
Ogburn mengemukakan bahwa ruang lingkup perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang
immaterial, yang fokusnya adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan materiil terhadap unsur-unsur immateriil.
b. Kingsley Davis
Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Dari definisi ini
dapat dijelaskan bahwa, dalam perubahan sosial yang mengalami perubahan adalah struktur sosial dan sistem sosialnya
c. Mac Iver
Mac Iver lebih membedakan antara utilitarian elements dengan cultural elements yang didasarkan pada kepentingan-kepentingan
manusia yang primer dan sekunder. Utilitarian elements disebut dengan civilization. Artinya semua mekanisme dan organisasi yang
dibuat manusia dalam menguasai kondisi-kondisi kehidupannya,
110
termasuk di dalamnya sistem-sistem organisasi sosial, teknik dan alat- alat material. Oleh karena itu, perubahan sosial yang terjadi juga
menurut Iver seputar cultural elements dan utilitarian element tersebut.
d. J.P. Gillin dan J.L. Gillin
J.P. Gillin dan J.L. Gillin mengemukakan bahwa perubahan- perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena
adanya difusi ataupun penemuanpenemuan baru dalam masyarakat e.
Samuel Koening
Samuel Koening mengatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan
manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab intern maupun sebab-sebab ekstern yang menimbulkan perubahan
f.
Selo Soemardjan
Selo Soemarjan
mendefinisikan perubahan
sosial sebagai
perubahanperubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di
dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok- kelompok dalam masyarakat. Penekanan definisi ini tertumpu pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan sebagai himpunan pokok manusia, dimana perubahan yang terjadi akan mempengaruhi segi-segi struktur
masyarakat lainnya.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Perubahan sosial merupakan segala perubahan dalam masyarakat, yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikapsikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat, yang berpengaruh terhadap masyarakat yang bersangkutan baik secara materiil maupun immateriil. Bedakan dengan perubahan
budaya yang fokusnya adalah perubahan dalam segi budaya, seperti penemuan dan penyebaran mobil, penambahan kosakata dalam bahasa,
bentuk seni baru, dan sebagainya.
2. Proses Perubahan Sosial