131
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama sekolah : SMA N 1 GAMPING
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelassemester : XII IPS 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami dampak perubahan sosial. Kompetensi Dasar
: 1.2 Menganalisis Dampak Perubahan Sosial Terhadap Kehidupan Masyarakat
Indikator Pencapaian Kompetensi: Mendeskripsikan pengertian modernisasi dan globalisasi
Menjelaskan konsep modernisasi menurut para ahli. Memberikan contoh gejala-gejala modernisasi
Mendeskripsikan konsep globalisasi. Mendeskripsikan pengertian dampak perubahan sosial.
Mengidentifikasi masyarakat sebagai dampak perubahan
sosial. Alokasi Waktu
: 10 x 45 menit 5 X Pertemuan
H. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
Mendeskripsikan pengertian modernisasi dan globalisasi
Menjelaskan konsep modernisasi menurut para ahli.
Memberikan contoh gejala-gejala modernisasi
Mendeskripsikan konsep globalisasi.
Mendeskripsikan pengertian dampak perubahan sosial.
Mengidentifikasi masyarakat sebagai dampak perubahan sosial.
Karakter siswa yang diharapkan :
Toleransi, Disiplin, Rasa Ingin tahu, Semangat kebangsaan,
Cinta Tanah Air, Bersahabat, Cinta Damai, Peduli social, Percaya Diri, Kepemimpinan, Jujur, dan Tanggung Jawab..
I. Materi Pembelajaran
1. Modernisasi dan Globalisasi
Salah satu bentuk nyata dari perubahan adalah modernisasi, yakni perubahan sosial budaya yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan. Modernisasi
merupakan suatu persoalan yang harus dihadapi masyarakat yang bersangkutan, oleh karena proses tersebut meliputi bidang-bidang yang sangat luas yang
menyangkut proses disorganisasi, masalah-masalah sosial, konflik antar- kelompok, hambatan-hambatan terhadap perubahan, dan lain sebagainya. Suatu
modernisasi akan mengakibatkan disorganisasi dalam masyarakat, terlebih jika modernisasi tersebut menyangkut nilai-nilai masyarakat dan norma-norma
132
masyarakat. Dalam proses modernisasi, tercakup suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisionil atau pra-modern dalam artian teknologi dan
organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis sebagaimana halnya yang terjadi di negara-negara Barat.
Ketika kita mendengar kata ―modern‖, maka sepintas kemudian kita membayangkan adanya peralatan yang serba modern, dan tatanan kehidupan
modern. Namun demikian, lebih jauh lagi bahwa modernisasi tidak sekedar menyangkut aspek yang materiil saja, melainkan juga aspek-aspek yang
immateriil, seperti pola pikir, tingkah laku, dan lain sebagainya. Dengan demikian kita dapat mendefinisikan bahwa, modernisasi merupakan proses pergeseran sikap
dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dngan tuntutan masa kini.Dalam ilmu sosiologi modernisasi merupakan dampak dari rasa nafsu
manusia dalam mencari kebutuhan hidupnya. Dengan demikian modernisasi akan membelenggu masyarakat dalam budaya konsumtif, hedonisme, dan lain
sebagaianya.
Jika kita telusuri tentang batasan modernisasi, maka akan ditemukan kompleksitas tentang definisi tersebut tergantung dari sudut mana kita
memandangnya. Modernisasi secara umum menyangkut perubahan dari cara-cara tradisionil menuju masyarakat yang maju mengikuti perkembangan masyarakat
lainnya yang telah dianggap lebih dahulu maju. Misalnya modernisasi di Indonesia dalam teknologi, banyak meniru kemajuan teknologi yang telah dicapai
negara-negara Eropa dan Amerika. Secara lebih rinci, dapat dikemukakan beberapa konsep modernisasi dan globalisasi menurut para ahli adalah sebagai
berikut.
1. Konsep Modernisasi