43
Daya pembeda di SMA Negeri 6 Semarang, Berdasarkan uji coba dari 40 soal, diperoleh 25 soal dengan kriteria baik yaitu
nomor2, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, 25, 27, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 39. Dan 10 Soal dengan kriteria
cukup, yaitu nomor 1, 3, 4, 7, 9, 19, 22, 24, 26, 28.. dan 5 Soal dengan kriteria jelek adalah nomor 5, 15, 29, 38, 40.
E. Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan mulai tanggal 23 maret 2009 sampai dengan 3 Mei 2009, setelah mendapat surat izin penelitian dari
Fakultas Ilmu Sosial dan Dinas Pendidikan Kota Semarang, kemudian disetujui oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 5 dan Kepala Sekolah SMA
Negeri 6 Semarang, selama jagka waktu tersebut penulis pada tahap awal melakukan observasi mengenai proses pembelajaran sosiologi di kedua
sekolah tersebut. Tahap selanjutnya penulis melakukan penelitian sesuai dengan tema dan prosedur yang telah ditetapkan hingga selesai.
F. Tahap-Tahap Penelitian
1. Tahap Persiapan
a Menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan
teknik cluster random sampling. b
Menentukan keseimbangan kondisi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan uji homogenitas dan uji normalitas.
44
2. Tahap Pelaksanaan
a Setelah ditemukan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, maka
dilakukan treatment pada siswa sesuai dengan materi dapat dilaksanakan.
b Mengikuti pembelajaran baik yang menggunakan sistem moving class
maupun yang menggunakan sistem permanen class pada semua sampel selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang
dieksperimenkan. c
Melaksanakan post test pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
d Menganalisis hasil post test pada kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. 3.
Tahap Evaluasi Pada tahap ini penulis ingin mengetahui hasil belajar pada sampel,
hasil belajar tersebut kemudian dibandingkan. Apakah ada perbedaan hasil belajar pada kegiatan belajar mengajar yang menggunakan sistem moving
class kelas bergerak dengan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan sistem permanent class kelas bergerak.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data di gunakan untuk mengolah data yang di peroleh setelah mengadakan penelitian, sehingga akan di dapat suatu kesimpulan
tentang keadaan yang sebenarnya dari obyek yang di teliti. Analisis dalam penelitian ini terbagi dalan dua tahap yaitu tahap awal dan tahap akhir.
45
1. Uji Normalitas
Sebelum data yang diperoleh dari lapangan dianalisis lebih lanjut terlebih dahulu diadakan uji normalitas, tujuan dari uji normalitas adalah
untuk mengatahui apakah data nilai pos test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berdistribusi normal atau tidak, rumus yang
digunakan adalah chi kuadrat Sudjana 1996 : 273. Adapun rumus yang digunakan adalah rumus chi-kuadrat, yaitu:
∑
=
− =
k i
i i
i
E E
O x
1 2
2
. Sudjana 2001:273
keterangan : x2 = harga chi-kuadrat.
k = jumlah kelas interval. Oi = frekuensi hasil pengamatan.
Ei = frekuensi yang diharapkan. Kriteria pengujian: jika x2 hitung x2 tabel dengan derajat kebebasan
dk = k-1 dan taraf signifikan 5 maka populasi berdistribusi normal. 2.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok sampel mempunyai varian yang sama atau tidak, yang selanjutnya
digunakan untuk menentukan statistik t pada pengujian kesamaan dan dua rata-rata. jika kedua kelompok sampel mempunyai varian yang sama maka
kedua kelompok tersebut dikatakan homogen. H0 :
2 2
2 1
σ σ =
46
H1 :
2 2
2 1
σ σ ≠
Keterangan :
2 1
σ = varians kelompok eksperimen.
2 2
σ = varians kelompok kontrol.
Untuk menguji kesamaan varians tersebut, rumus yang digunakan adalah:
k b
hitung
V V
F =
. Sudjana 2001:250
Keterangan : Vb = varians yang lebih besar.
Vk = varians yang lebih kecil. Kriteria pengujian adalah H0 ditolak jika Fhitung
≥
1 1
2 1
2 1
− − n
n
F
α
dengan taraf nyata 5 dan dk pembilang = nb – 1 dan dk penyebut = nk – 1.
Keterangan : nb = banyaknya data yang variansnya lebih besar.
nk = banyaknya data yang variansnya lebih kecil. 3.
Uji Perbedaaan rata-rata Untuk mengetahui kesamaan rata-rata dua kelompok sebelum perlakuan
maka perlu diuji menggunakan uji kesamaan dua rata-rata.
47
H0 :
2 1
μ μ =
H1 :
2 1
μ μ ≠
Keterangan :
1
μ = rata-rata data kelompok eksperimen.
2
μ = rata-rata data kelompok kontrol.
Maka untuk menguji hipotesis digunakan rumus :
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
+ −
= dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− =
n n
s n
s n
s .
Sugiyono, 2005:135 Keterangan :
1
x : mean sampel kelompok eksperimen.
2
x : mean sampel kelompok kontrol. s : simpangan baku.
2 1
s : varians kelompok eksperimen
2 2
s : varians kelompok kontrol.
1
n : banyaknya sampel kelompok eksperimen.
2
n : banyaknya sampel kelompok kontrol. Kriteria pengujian adalah H0 diterima jika t t1 - α dengan peluang
1 α
− dengan dk = n1 + n2 – 2 dan H0 ditolak jika t mempunyai harga –
harga lain.
48
a. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada pengajaran yang menggunakan sistem moving class
dan permanent class, terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan perilaku menyimpang, siswa kelas X smester 2 SMA Negeri 5 dan
SMA negeri 6 Semarang, digunakan rumus sebagai berikut :
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
+ −
= dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− =
n n
s n
s n
s .
Keterangan :
1
x : mean sampel kelompok eksperimen.
2
x : mean sampel kelompok kontrol. s : simpangan baku.
2 1
s : varians kelompok eksperimen.
2 2
s : varians kelompok kontrol.
1
n : banyaknya sampel kelompok eksperimen.
2
n : banyaknya sampel kelompok kontrol. Sugiyono,2005:135
Kriteria pengujian adalah H0 diterima jika t t1 - α dengan peluang
1
α
− dengan dk = n1 + n2 – 2 dan H0 ditolak
jika t mempunyai harga – harga lain.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN