15
dan the is atau antara yang seharusnya dengan senyatanya di lapangan
.
Obyek penelitian hukum empiris berupa pandangan, sikap dan prilaku masyarakat
dalam penerapan hukum.
9
Menurut Peter Mahmud Marzuki penelitian hukum empiris adalah data yang diperoleh langsung dari masyarakat sebagai sumber pertama dengan
melalui penelitian lapangan, yang dilakukan baik melalui pengamatan, wawancara, ataupun penyebaran kuisioner.
10
b. Jenis Pendekatan
Dalam penelitian ini akan digunakan 4 jenis pendekatan yaitu:
1. Pendekatan Kasus The Case Approach
2. Pendekatan perundangan-undanganThe Statute Approach
3. Pendekatan Fakta The Fact Approach
4. Dan Pendekatan Analisis Konsep Hukum Analitical Conseptual
Approach.
11
c. Sifat Penelitian
Dalam penelitian ini akan digunakan sifat penelitian verifikatifyaitupenelitian yang bertujuan untuk menguji teori.
12
d. Data dan Sumber Data
Data yang diteliti dalam penelitian hukum empiris ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari penelitian
9
Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Udayana, 2013, Denpasar, h. 77.
10
Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, h. 35.
11
Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Udayana, op.cit, h. 80.
12
Ibid, h.81.
16
lapangan yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama dilapangan baik dari responden maupun informan. Data sekunder bersumber dari
penelitian kepustakaan.
13
e. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara interview yang merupakan salah satu teknik yang sering
dan paling lazim digunakan dalam penelitian hukum empiris. Dalam kegiatan ilmiah, wawancara dilakukan bukan sekedar bertanya pada seseorang,
melainkan dilakukan
pertanyaan-pertanyaan yang
dirancang untuk
memperoleh jawaban-jawaban yang relevan dengan masalah penelitian kepada responden maupun informan.
14
Menurut Jacob
Vredenbregt Wawancara
Interview adalah
mengumpulkan data mengenai sikap dan kelakuan, pengalaman, cita-cita dan harapan manusia seperti dikemukakan oleh responden atas pertanyaan
penelitipewawancara adalah dasar dari teknik wawancara.
15
Pedoman yang dalam penelitian ini juga menggunakan wawancara tak terstruktur yaitu pedoman wawancara yang memuat garis besar yang akan
ditanyakan
16
13
Ibid.
14
Ibid, h.82.
15
Jacob Vredenbregt, 1981, Metode Dan Teknik Penelitian Masyarakat, cet. IV, PT Gramedia, Jakarta, h. 88.
16
Arikunto Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta, h. 202.
17
f. Teknik Penentuan Sampel Penelitian