d. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Matriks analisis SWOT dapat dilihat pada tabel matriks di
bawah ini :
Tabel .2 Matriks Analisis SWOT
IFAS EFAS
STRENGTHS S Tentukan 5-10 faktor
kekuatan internal WEAKNESSES W
Tentukan 5-10 faktor kelemahan internal
OPPORTUNITIES O Tentukan 5-10 faktor
peluang eksternal STRATEGI SO
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI WO Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang
TREATHS T Tentukan 5-10 faktor
ancaman Eksternal STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman STRATEGI WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan dan menghindari ancaman
Sumber : Rangkuti, 2008.
2.4 Kerangka Pemikiran
Ubi kayu merupakan tanaman pangan terpenting ketiga setelah beras dan jagung, dengan kondisi daerah penelitian yang cocok dalam mengembangkan ubi kayu
akan sangat mudah mendapatkan keuntungan, disamping itu ubi kayu memiliki biaya penanaman dan pemeliharaan yang lumayan rendah, semantara hasilnya
atau produksinya sangat berpengaruh terhadap pendapatan petani yang cukup
tinggi.
Pendapatan petani merupakan indikator kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi pendapatan petani maka kehidupan masyarkat juga semakin sejahtera. Pendapatan
petani ubi kayu ditentukan oleh beberapa hal seperti harga dan produktivitas.
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan petani akan meningkat apabila pasar dapat memberikan harga yang tinggi kepada petani, namun akan menurun apabila pasar memberikan harga yang
rendah. Untuk meningkatkan kesejahteraan diperlukan peningkatan produktivitas
sehingga produksi meningkat sekaligus dapat meningkatkan pendapatan petani.
Setiap usahatani yang dijalankan tentunya memiliki faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pendapatan petani. Diperlukan penentuan
alternative strategi dalam peningkatan pendapatan dengan menggunakan analisis SWOT. Setelah dilakukan analisis faktor SWOT, maka kita dapat menetukan
strategi peningkatan apa yang cocok dan bisa diterapkan untuk meningkatkan pendapatan petani ubi kayu di daerah penelitian. Secara sistematis kerangka
pemikiran dapat dilihat pada skema gambar berikut :
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : : Ada Hubungan
: Ada Pengaruh
Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran
Petani Ubi Kayu
Usahatani Ubi Kayu
Pendapatan Petani Internal
Eksternal
S Kelemahan
W Kekuatan
O Peluang
T Ancaman
Strategi Peningkatan
Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Sampel
Daerah penelitian ditentukan secara purposive, yaitu Desa Lau Bekeri , Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan pertimbangan
bahwa daerah ini merupakan salah satu sentra produksi ubi kayu.
3.2 Metode Penentuan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh petani ubi kayu yang ada di Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan wawancara terhadap kepala desa, populasi petani yang mengusahakan ubi kayu di desa tesebut ± 70 petani. Sampel diambil dengan
menggunakan metode Simple Random Sampling yaitu sebanyak 40 petani, dengan rumus slovin sebagai berikut :
n =
� 1+
��
2
Dimana : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = nilai kritis yang di inginkan
Universitas Sumatera Utara
Jadi :
n =
�� �+ �� �,��
�
n =
�� �+�,�
n = 40 petani
3.3 Metode Pengumpulan Data