commit to user 2.
Tujuan Pemasaran Bank Setiap tindakan yang dilakukan apakah oleh perusahaan atau badan
usaha tertentu mengandung suatu maksud dan tujuan tertentu. Penetapan tujuan ini disesuaikan dengan keinginan pihak manajemen perusahaan itu
sendiri. Secara umum tujuan pemasaran bank adalah untuk :
a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan
merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.
b. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai cara pelayanan
yang diinginkan nasabah. c.
Memaksimumkan pilihan dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.
d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan
pada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.
A. Pengertian Promosi
Promosi atau yang sering disingkat dengan promo yang pasti sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan adanya suatu kegiatan
promosi, individu atau suatu perusahaan mengharapkan adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan.
commit to user Mulai dari usaha yang kecil sampai pada usaha-usaha yang besar sering
memberikan promo promosi pada para konsumennya untuk mendapatkan loyalitas konsumen yang sudah ada, serta mendapatkan konsumen baru.
Definisi atau pengertian dari promosi itu sendiri yaitu promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang
atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk, barang atau jasa yang dipasarkannya.
Promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempegaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang
dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Sedangkan pengertian promosi yang dikemukakan oleh Philip Kotler
ya itu „’Promotion encompasses all the tools in the marketing mix
whose mayor in persuasive communication
‟‟, yang artinya promosi meliputi semua alat-alat dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan
komunikasi yang sifatnya membujuk. Promosi merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produk, barang atau
jasa dari penjual kepada para pembeli potensial konsumen. Promosi adalah bersangkutan dengan metode komunikasi yang ditujukan
kepada pasar yang menjadi target tentang produk yang tepat yang dijual pada tempat yang tepat dengan harga yang tepat. Promosi mencakup penjualan oleh
perseorangan, penjualan massal dan promosi penjualan. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi adalah usaha-
usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen supaya
commit to user membeli tertarik dengan produk yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan
berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para pendengar
audience
yang sifatnya membujuk. Telah di jelaskan di atas, tujuan dasar dilaksanakannya promosi adalah
untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli tertarik dengan produk yang dihasilkan oleh penjual. Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang
berupa aktivitas
pemasaran yang
berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau
produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan Tjiptono. 2000:219.
Jadi promosi merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan dan pengimbasan keputusan pembelian konsekuen. Dalam promosi terjadi proses
penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang dan jasa. Tujuan promosi merupakan dasar dalam membuat keseluruhan program
promosi yang akan dijalankan oleh perusahaan dalam rangka mencapai apa yang diinginkannya, kemudian akan menyusul langkah-langkah selanjutnya.
Sebenarnya perusahaan yang memiliki program promosi bila dilihat secara nyata bahwa tujuan dari promosi masing-masing sering tidak sama. Akan tetapi pada
umumnya suatu promosi mempunyai tujuan antara lain yaitu : 1.
Tujuan Promosi a.
Penampakkan Salah satu tujuan penting dari promosi yaitu promosi tersebut harus
dapat menyampaikan pesan pada sejumlah calon pembeli yang dituju
commit to user atau yang ditargetkan, dengan demikian perusahaan harus memilih mana
yang dapat dicapai ke pembeli yang dituju tersebut. Dalam rangka penampakkan ini perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menetukan calon pembeli yang dituju atau yang ditargetkan.
2. Menetukan jumlah calon pembeli yang dituju.
3. Memilih media yang paling sesuai untuk dapat mencapai calon
pembeli tersebut.
b. Perhatian
Promosi harus dapat menarik perhatian konsumen atau calon pembeli yang dituju, namun seringkali sangat sulit untuk menarik
perhatian calon pembeli terhadap promosi yang kita lakukan, hal itu disebabkan adanya banyak promosi yang dilakukan juga oleh perusahaan
yang lainnya yang meliputi advertensi, promosi penjualan dan usaha- usaha promosi lainnya. Cara yang dapat dilakukan untuk menarik
perhatian calon pembeli misalnya dengan memberikan sponsor pada acara
event
tertentu, penggunaan orang yang sudah popular dimata masyarakat dalam reklamenya, menonjolkan apa yang menjadi
keunggulan atau keistimewaan produknya yang tidak terdapat pada produk dari perusahaan lainnya, dan lain sebagainya.
c. Pemahaman
Tujuan dari promosi yang lainnya yaitu adalah pemahaman yang dicapai pada waktu calon pembeli menginterpretasikan pesan yang
commit to user sampai kepadanya. Calon pembeli seringkali tidak dapat memahami
promosi yang tidak direncanakan dengan baik atau yang dapat menarik perhatian, kadang-kadang perubahan dari media yang digunakan dapat
menyebabkan pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas, sehingga dalam merubah penggunaan media kita juga harus melihat apakah perlu
diadakan suatu perubahan pesan. Dengan demikian perusahaan harus yakin bahwa pesan yang disampaikan melalui media jelas dan dapat
menarik minat atau perhatian konsumen. d.
Perubahan Sikap Setelah promosi dapat dipahami oleh calon pembeli, maka
perusahaan mengharapkan suatu respon dari calon pembeli terhadap promosi tersebut. Setiap perusahaan harus menyesuaikan promosinya
dengan produk yang dihasilkannya untuk dapat merubah sikap calon pembeli yang menjadi sasarannya, misalnya perubahan agar pembeli
mengalihkan pembeliannya dari produk perusahaan lain ke produk yang dihasilkan oleh perusahaannya. Banyak perusahaan memakai advertensi
untuk merubah sikap calon pembeli yang ditujunya, advertensi belum tentu dapat menyebabkan sebagian besar pembeli untuk segera
melakukan pembeliannya. e.
Tindakan Sesuai dengan tujuan akhir dari kegiatan promosi adalah untuk
meningkatkan hasil perusahaan melalui peningkatan hasil penjualan supaya didapatkan
profit
keuntungan yang tinggi pula, maka tujuan
commit to user promosi yang paling penting adalah untuk dapat menimbulkan tindakan
dari calon pembeli yang ditujunya, karena hal ini menandakan berhasil atau tidaknya suatu kegiatan promosi tersebut. Sedangkan tujuan promosi
yang lainnya antara lain seperti: 1.
Menyebarkan informasi produk kepada target pasar yang potensial.
2. Untuk mendapatkan kenaikan angka penjualan dan juga kenaikan
keuntungan
profit.
3. Untuk mendapatkan konsumen, pelanggan atau nasabah yang
baru dan juga untuk menjaga kesetiaan pelanggan, konsumen ataupun nasabah yang sudah ada.
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan pada saat terjadi lesu pasar.
5. Membedakan serta mengunggulkan produk kita dibandingkan
dengan produk pesaing. 6.
Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
7. Mengenalkan
produk yang baru dari perusahaan atau dari individu kepada konsumen masyarakat.
8. Menginformasikan keunggulan produk yang kita miliki pada
konsumen supaya tertarik untuk mencoba produk kita. 2.
Promotion Mix
Bauran Promosi Bauran promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi
yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang
commit to user dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan
kegiatan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan yang matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
1. Iklan, seperti iklan Koran, majalah, radio, televisi, katalog, brosur,
poster, dll. 2.
Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar. 3.
Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel,
dll. 5.
Public relation
yang mengupayakan produk diterima oleh masyarakat.
6.
Personal selling
penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.
A. Pengertian Transaksi Keuangan