commit to user
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PD BPR Bank Boyolali
Bank Pasar merupakan salah satu cabang dari Perusahaan Daerah Kabupaten Boyolali yang didirikan pada pertengahan tahun 1968 pada
tanggal 5 April 1968. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah K. 241968.
Tanggal 9 Desember 1968, pada pertengahan tahun 1969 didirikan Bank Desa yang merupakan salah satu cabang dari Perusahaan Daerah
Kabupaten Boyolali berdasarkan SK Bupati No. 150KUAdmB1968, dan juga didirikan Bank Karyawan yang merupakan salah satu cabang dari
perusahaan tersebut. Tanggal 30 Juni 1970, tiga buah bank di atas difungsikan menjadi satu badan dengan nama Lembaga Perkreditan Daerah
Kabupaten Boyolali dengan dasar peraturan daerah Kabupaten Boyolali No. 7 tahun 1970 dan masih tetap menjadi salah satu cabang dari perusahaan
tersebut. Terhitung mulai 1 Januari 1980, atas dasar Peraturan Daerah
Kabupaten Boyolali No. 4 tahun 1979 Lembaga Perkreditan Daerah tersebut dipisahkan dari Perusahaan Daerah Kabupaten Boyolali, dan berdiri sendiri
sebagai sebuah perusahaan dengan nama Perusahaan Daerah Bank Pasar
commit to user Kabupaten Boyolali. Badan tersebut mendapat ijin melanjutkan usaha dari
Menteri Keuangan dengan SK No. 143mk. 11. 1980 tanggal 19 Mei 1980. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali No. 10 tahun 1995,
terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1995 berubah nama menjadi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Boyolali.
Perubahan nama tersebut telah mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan Daerah Surat Keputusan No. KEP. 018K m. 171996, tanggal 15
Januari 1996. Dan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali No. 17 tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank
Boyolali, pada tanggal 18 Januari 2012 yang lalu berubah nama menjadi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Boyolali PD BPR Bank
Boyolali. 2.
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Perusahaan a.
Visi Terwujudnya Bank yang tangguh dalam persaingan profesional
dalam kinerja dan sehat. b.
Misi 1
Menigkatkan mutu pelayanan yang optimal 2
Memberikan hasil yang baik 3
Memberikan citra perbankan yang baik 4
Memperluas jangkauan pelayanan
commit to user c.
Tujuan 1
Melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati-hatian
2 Menanggulangi lintah daratpelepas uang di daerah, terutama di
pasar-pasar 3
Menunjang pembangunan di segala bidang 4
Sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah PAD untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah
d. Sasaran
Mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang.
e. Persaingan
Persaingan bisnis merupakan hal wajar dan biasa dalam kegiatan berbisnis, apalagi dalam bisnis dunia perbankan sepanjang dilakukan
dengan sehat, sportif, dan juga jujur. PD BPR Bank Boyolali pun menganggap persaingan sebagai hal yang wajar sekaligus sebagai sarana
untuk mendorong peningkatan kualitas dan juga kinerja perusahaan dalam rangka pencapaian visi dan misi perusahaan.
Hal yang terpenting untuk unggul dalam persaingan tersebut adalah dengan cara memberikan pelayanan yang baik dan juga profesional pada
nasabah dan juga dengan memberikan produk-produk bank yang berkualitas dan juga yang beda dengan bank-bank yang lain. Semua hal
tersebut telah dilakukan oleh PD BPR Bank Boyolali, sehingga
commit to user perusahaan yakin bisa meyakinkan konsumen sehingga akan unggul
dalam persaingan usaha tersebut. f.
Sumber Daya Manusia SDM Sumber daya manusia merupakan salah komponen yang penting bagi
PD BPR Bank Boyolali untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Selama ini dalam melakukan perekrutan serta penyeleksian terhadap
karyawan, PD BPR Bank Boyolali melakukannya dengan sangat teliti, hati-hati dan juga sangat ketat. palagi dikarenakan PD BPR Bank
Boyolali adalah bank milik pemerintah, nantinya karyawan yang telah terseleksi harus mendapat persetujuan dari Bupati Kabupaten Boyolali
untuk dapat bekerja di PD BPR Bank Boyolali. Seleksi yang dilakukan sedemikian rupa bertujuan untuk
mendapatkan karyawan yang professional, jujur, disiplin, dan juga cakap dalam bidangnya. Hal ini juga untuk menghindari resiko-resiko buruk
yang dapat merugikan perusahaan. g.
Resiko Usaha Sebagaimana seperti usaha-usaha lainnya, PD BPR Bank Boyolali
pun juga memiliki resiko dalam menjalankan usahannya. Baik itu resiko yang berasal dari dalam perusahaan ataupun yang berasal dari luar
perusahaan, dan itu pasti berdampak kepada perkembangan usaha perusahaan.
Resiko yang berasal dari dalam perusahaan diupayakan untuk dapat dikendalikan oleh manajemen resiko agar dapat sekecil mungkin
commit to user diminimalisir. Sedangkan resiko dari luar seperti perilaku konsumen
nasabah, keadaan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan juga keadaan sosial akan lebih sulit diatasi, dan kalaupun dapat teratasi pastinya akan
memerlukan waktu yang lama. 3.
Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai pola hubungan antara
komponen-komponen atau bagian-bagian dari organisasi. Struktur organisasi merupakan hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu
lingkup kerja sama. Pada umumnya struktur organisasi berupa suatu gambaran grafis yang menunjukkan hubungan antara unit-unit organisasi
serta garis-garis wewenang yang ada. Organisasi merupakan sistem sosial dan dibentuk atas dasar
kepentingan bersama dikalangan anggotanya, orang-orang memandang organisasi sebagai sarana untuk membantu pencapaian tujuan organisasi.
Dalam proses penyusunan struktur ada dua aspek utama. Yang pertama yaitu departemensasi, merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja
suatu organisasi agar kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Dan yang kedua adalah pembagian kerja, yaitu
merupakan rincian tugas pekerjaan agar setiap individu dan organisasi bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan yang sudah ditentukan.
Struktur organisasi pada PD BPR Bank Boyolali memiliki lini dan staf. Tugas pembagian kerjanya dapat terlihat dengan jelas, hal ini
merupakan faktor yang penting karena akan dapat menentukan kelancaran,
commit to user ketepatan maupun ketelitian kerja. Pengorganisasian merupakan proses
penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melengkapinya.
commit to user 4.
Rincian Tugas-tugas a.
Dewan Pengawas 1
Bertanggung jawab atas kelancaran dan penyelesaian tugas bagian satuan pengawas intern
2 Melaksanakan
dan melakukan tugas koordinasi, pengawasan, pengarahan, dan penilaian terhadap kegiatan serta pelaksanaan tugas
staf bawahannya 3
Membantu direksi didalam mencapai sasaran yang diharapkan 4
Melaporkan hasil pemeriksaan dan disampaikan pada direksi sebagai informasi manajemen
b. Direktur Utama
1 Bertanggung jawab kepada Bupati Kepala Daerah
2 Memimpin jalannya perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan
dan ketentuan yang berlaku 3
Memimpin pegawai perusahaan secara keseluruhan melalui direktur atau langsung
4 Menentukan
memutuskan kebijaksanaan perusahaan dengan memperhatikan prinsip musyawarah untuk mufakat
5 Mewakili perusahaan atas segenap permasalahan didalam maupun
diluar pengadilan negeri 6
Mengurus dan mengelola kekayaan perusahaan 7
Meminta persetujuan Bupati melalui dewan pengawas untuk
mengadakan perjanjian hutang piutang dengan pihak ketiga, mengikat
commit to user perusahaan sebagai penanggung, memperoleh memindah tangankan
barang-barang milik perusahaan untuk menanggung hutang, menyelesaikan perkara di pengadilan dan BUPLN, mengadakan rapat-
rapat dinas untuk membicarakan kepentingan perusahaan, mengangkat dan memberhentikan pegawai menurut peraturan perundangan yang
berlaku. c.
Direktur 1
Bertanggung jawab pada direktur utama. 2
Mewakili dan melaksanakan tugas direksi bila direktur utama
berhalangan hadir. 3
Membantu direktur utama dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 4
Memimpin bagian-bagian dalam melaksanakan tugasnya. 5
Mengatur membina kerja sama dan mensinkronisasikan seluruh kegiatan bagian-bagian.
6 Menyusun rencana kegiatan operasional dan administrasi.
7 Mengadakan
rapat-rapat dinas dalam memperlancar pelaksanaan tugas-tugas seijin direktur utama.
8 Melaksanakan fungsi dan tugas lain yang diberikan oleh direktur
utama. d.
Kabag Dana 1
Bertanggug jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian tugas bagian dana.
commit to user 2
Melakukan koordinasi, pengawasan, pengarahan, dan penilaian
pelaksanaan tugas sub bagian dan staf di bawahnya. 3
Mengusahakan pengembangan Dana PD BPR Bank Boyolali antara lain titipan dana masyarakat, pinjaman antar bank, pinjaman
lainnya,,dan lain-lain. 4
Bertanggung jawab atas penyediaan dan penggunaan bilyet deposito beserta registernya.
5 Memeriksa
seluruh administrasi titipan dana masyarakat baik penitipan, pencarian maupun pembayaran bunganya.
6 Mengesahkan
bukti pembayaran bunga deposito, serta bukti penanaman dan pencairan tabungan sebesar Rp 1.000.0000,- ke
bawah. 7
Mengurus, mengelola dan mengadministrasikan sumber dana dari bank lain dan pinjaman lainnya.
8 Mengurus, mengelola dan mengadministrasikan sumber dana pada
bank lain dan badan organisasi lainnya. 9
Membuat laporan jatuh tempo titipan dana setiap bulan dan laporan management lainnya.
e. Kabag Kredit
1 Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian
tugas Bagian Kredit. 2
Memberikan penjelasan dan syarat-syarat, prosedur dan ketentuan kredit kepada calon nasabah.
commit to user 3
Melakukan penelitian syarat-syarat serta mengadakan analisa kredit. 4
Memberikan putusan kredit sebesar Rp 1.500.000,- kebawah dengan memperhatikan pertimbangan staf.
5 Membuat evaluasi bulanan atas Rencana Kerja yang ditetapkan.
6 Membuat rincian tugas Staf Bagian Kredit bersama Kasubagnya
masing-masing. f.
Kabag Pembukuan 1
Menghimpun bukti-bukti
administrasi keuangan,
mengoreksi, mengadministrasi, menyerahkan kepada bagian pembukuan guna
diadakan penelitian dan rekonsiliasi dan menerima kembali untuk diadakan penyempurnaan dan akhirnya pengarsipan.
2 Menyelesaikan buku besar dan sub-sub buku besar.
3 Bertanggung jawab atas tata arsip bukti-bukti administrasi keuangan.
4 Menyediakan data-data yang diperlukan oleh manajemen.
g. Kabag Umum
Bertanggung jawab atas: 1
Kelancaran dan penyelesaian tugas bagian umum. 2
Keamanan kantor beserta seluruh pegawai dan sarana yang ada. 3
Pelaksanaan absensi, apel, upacara, SKJ. 4
Fasilitas yang dibutuhkan kantor. 5
Menyediakan dan menyerahkan data kepada bagian pembukuan serta mengkoordinasikan guna untuk rencana kerja dan laporan.
commit to user h.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1
Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian tugas bagian tata usaha.
2 Mengontrol tugas-tugas pada sub bagian tata usaha.
3 Mengurus absensi pegawai.
4 Membuat
register
pegawai dan lain-lain, surat keputusan dan juga membuat konsep surat yang dibutuhkan.
5 Merencanakan rencana pendidikan pegawai tergantung persetujuan
dari direksi. i.
Kasubag RTA Perlengkapan 1
Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian tugas bagian RTA perlengkapan.
2 Melaksanakan
urusan keamanan
dan pemeliharaan
investor perusahaan.
3 Menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat temporer.
4 Menyelesaikan
seluruh administrasi
barang-barang investor
perusahaan. 5
Pengaturan penggunaan listrik, telepon, air minum dan mesin diesel serta pembayaran rekening secara efisien.
commit to user 5.
Produk-Produk PD BPR Bank Boyolali : a.
Tabungan Tabungan adalah simpanan yang ada pada bank PD BPR Bank
Boyolali yang penarikannya menggunakan slip penarikan dan buku tabungan.
Tabungan yang ditawarkan pihak Bank PD BPR Bank Boyolali adalah : Tabungan SIMASDA Simpanan Masyarakat Daerah.
Tabungan Simasda 1
Bunga menarik. 2
Pelayanan cepat. 3
Syarat ringan. Cara Membuka Rekening Tabungan :
1 Calon nasabah datang langsung ke bank.
2 Mengisi aplikasi pembukaan rekening tabungan.
3 Melampirkan foto copy identitas atau tanda pengenal nasabah yang
masih berlaku. 4
Penyetoran dan pengambilan. 5
Biaya Administrasi. b.
Deposito Deposito adalah Simpanan yang penarikannya hanya dilakukan pada
waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan pihak bank.
Langkah membuka rekening deposito :
commit to user 1
Calon nasabah datang sendiri ke bank. 2
Mengisi aplikasi pembukaan rekening pribadi. 3
Kemudian diproses oleh petugas. 4
Nasabah akan mendapat kwitansi tanda terima dan bilyet giro. 5
Melampirkan foto copy identitas yang terbaru dari nasabah yang bersangkutan.
Deposito Berjangka Salah satu pilihan untuk menyimpan uang, selain aman dana akan
terus berkembang. Manfaat Deposito Berjangka :
1 Bunga dapat diambil tiap bulan.
2 Langsung dimasukkan ke SIMASDA sehingga dapat bunga ganda.
Fleksibel 1
Dapat dibuka untuk perorangan, badan usaha, dan instansi. 2
Jangka waktu 1,3,6, dan 12 bulan. Keunggulan
1 Bunga menarik.
2 Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit.
commit to user Keamanan
1 Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.
c. Kredit pegawai
Melayani kredit untuk PNS, TNI POLRI, Pensiunan dan Pegawai Swasta.
Syarat-syarat Kredit Pegawai : 1
SK asli Kenaikan Pangkat Gaji berkala. 2
Foto copy SK terakhir Kenaikan pangkat berkala yang dilegalisir pimpinan.
3 Foto copy kartu pegawai yang telah dilegalisir untuk PNS atau KTA
yang telah dilegalisir untuk TNI. 4
Foto copy kartu pengenal KTP SIM, KK dan KTP suami istri yang masih berlaku serta surat nikah pada saat realisasi menunjukkan yang
asli. 5
Surat kuasa kepada juru bayar bendahara gaji dan rekomendasi pimpinan.
6 Perincian gaji yang diketahui pimpinan.
d. Kredit Umum
Melayani Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM baik untuk investasi maupun modal kerja perdagangan, pertanian, perikanan, dll.
Syarat-syarat Kredit Umum :
commit to user 1
Mengisi blangko yang disediakan PD BPR BANK BOYOLALI, diketahui suami istri penanggung jawab, Kepala Desa Kepala Pasar
Kepala Kantor. 2
Foto copy kartu pengenal KTP SIM, KK dan KTP suami istri yang masih berlaku serta surat nikah pada saat realiasi menunjukkan yang
asli. 3
Sertifikat BPKB Ijin Dasaran Toko Kios atas nama sendiri yang asli, diserahkan sebagai jaminan.
4 Foto copy SPPT PBB terakhir untuk jaminan berupa sertifikat.
6. Alokasi Dana Promosi PD BPR Bank Boyolali
Suatu perusahaan bank dalam melakukan suatu kegiatan operasionalnya pasti ada alokasi dana untuk merealisasikan kegiatan
tersebut. Begitu pula untuk melakukan suatu kegiatan promosi, perusahaan bank juga mengalokasikan dananya untuk kegiatan tersebut karena proses
promosi sangat penting untuk mengenalkan produk-produk ataupun juga untuk menjaga eksistensi mereka dimasyarakat. Hal itulah yang juga
dilakukan oleh Bank Boyolali untuk mengenalkan produk dan perusahaan mereka pada masyarakat melalui kegiatan promosi.
Bank Boyolali sendiri mengalokasikan dananya untuk kegiatan promosi mereka sebesar kira-kira 350 juta per tahunnya. Dana ini mereka
gunakan untuk proses promosi yang meliputi antara lain untuk pemberian
door price
, pencetakan brosur-brosur, pembuatan spanduk, pembuatan iklan dikoran-koran, serta iklan diradio-radio daerah Boyolali. Hal ini tidak lain
commit to user supaya masyarakat mengenal dan mau bertransaksi di Bank Boyolali serta
untuk menjaga eksistensi bank itu sendiri dimata masyarakat khususnya daerah Boyolali.
B. Pembahasan