Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dengan tingkat persaingan semakin ketat, setiap perusahaanorganisasi dituntut untuk mampu mengelola perusahaanorganisasi agar dapat tumbuh, berkembang dan bertahan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk dapat bersaing, perusahaanorganisasi harus mempunyai nilai yang lebih baik dalam hal pelayanan maupun produk. Maka perusahaanorganisasi harus beroperasi dan menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan efektif dan efisien sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi. Manusia sebagai unsur pelaksana dalam perusahaan memiliki kemampuan kerja yang terbatas baik fisik, pemikiran, pendidikan dan faktor-faktor lain. Dengan adanya keterbatasan-keterbatasan tersebut dibutuhkan suatu kerja sama yang dibentuk dalam suatu wadah yaitu organisasi, guna mencapai tujuan bersama yang di rencanakan. Dalam menciptakan kerja sama dalam suatu organisasi perlu dibentuk struktur organisasi. Menurut Durrant dalam Sutarto 1998 : 42 Organization Structure is the scheme of relationship and duties of person employed by organization particularly discharging managerial functions. Struktur organisasi adalah bagan hubungan dan tugas-tugas dan orang-orang yang digunakan oleh organisasi pelaksanaan fungsi manajerial. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan hubungan antara bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi juga menjelaskan pembagian aktivitas tugas. Dengan adanya pembagian tugas dalam struktur organisasi maka akan menjadi jelas tujuan yang harus di capai untuk masing- masing bagian guna menopang tercapainya tujuan perusahaanorganisasi. Disamping ini, dengan adanya pembagian tugas akan menjadi jelas wewenang dan tanggung jawab tersebut maka akan dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi serta usaha memperbaikinya dan siapa yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut. Struktur organisasi sangat perlu dalam sebuah perusahaanorganisasi dimana dengan adanya struktur organisasi ini memungkinkan kita dapat mengetahui bagaimana organisasi itu dibentuk. Dengan adanya struktur organisasi tersebut maka pemimpin dan bawahan dapat mengetahui tugas-tugas yang harus dilakukan serta apabila terdapat suatu masalah maka akan dapat diketahui kebagian mana harus menyelesaikannya. Oleh karena itu, suatu struktur organisasi yang baik akan membawa pengaruh pada system pembagian kerja yang baik pula dan akhirnya memudahkan pengkoordinasian anggotan-anggota akan sangat membantu dalam usaha pencapaian tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan perusahaanorganisasi perlu diciptakan suatu system koordinasi yang tepat dan efektif. koordinasi adalah pencapaian keselarasan usaha individu dalam usaha mencapai tujuan serta sasaran kelompok Koontz dan O’Donnel dalam Sutarto 2002 : 144 Suatu system koordinasi kerja yang baik mutlak diperlukan agar pelaksanaan kegiatan tepat pada sasarannya. System kerja sama diantara para anggota perlu diatur dan diadakan pembagian tugas sesuai bidang keahliannya masing-masing. Tanpa adanya pembagian tugas, maka akan berakibat adanya tumpang tindih antara satu bagian dengan bagian lain. Dan untuk melaksanakan koordinasi yang baik dan mengarah pada pencapain tujuan, diperlukan pula komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan atau sebaliknya, untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Karena komunikasi merupakan kunci koordinasi yang paling efektif. Agar struktur organisasi dapat mendukung pencapaian tujuan hendaknya mengandung beberapa hal, yaitu bagaimana Cara sistem Pendelegasian Tugas dan Wewenang. Dalam Pendelegasian tugas dan wewenang yang jelas memungkinkan tenaga kerja mengetahui tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dan yang menjadi tanggung jawabnya. Tenaga kerja juga akan mengetahui ruang lingkup wewenang yang dimilikinya atau tugas-tugas yang akan dilaksanakannya. Dengan kondisi kerja tersebut tenaga kerja mengetahui sumber pemberi delegasi tugas dan tempat melaporkan hasilnya. Cara atau sistem pendelegasian tugas dan wewenang yang jelas tidak akan menyebabkan dualisme dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan. Jika pendelegasian tugas dan wewenang sudah jelas maka keadaan tersebut harus diikuti oleh koordinasi, sebab setiap individu maupun bagian dalam organisasi perusahaan sudah mengetahui posisi, tugas, wewenang yang dimiliki. Dengan kata lain koordinasi diperlukan untuk mengatur kondisi tersebut. Agar koordinasi dapat diterapkan, maka perlu komunikasi yang bermanfaat untuk mendekatkan setiap tenaga kerja maupun kelompok kerja. Hal tersebut dimaksudkan untuk saling memberikan informasi antara tenaga kerja maupun kelompok kerja. Tanpa komunikasi akan terjadi kondisi yang membingungkan dan tidak mendukung aktivitas-aktivitas dalam upaya pencapaian sasaran dari organisasi tersebut. Hubungan kerja PD 1- Akademik dengan Ketua Prodi D3- Kesekretariatan antara lain mencakup dalam pengurusan KHS KRS, masalah transkrip nilai, dan dalam pengurusan magang serta menentukan dosen pembimbing. Setiap pekerjaan ketua prodi tidak bekerja sendiri melainkan dibantu oleh pegawai yang ada di akademik. Hubungna kerja PD 11- Keuangan antara lain melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas, melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan. Sedangkan PD111- Kemahasiswaan hubungan kerjanya antara lain mengumpulkan dan mengelola data di bidang kemahasiswaan serta mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi, melakukan penyusunan beasiswa dan layanan kesejahteraan mahasiswa. Dengan adanya kerja sama yang baik dalam setiap bagian-bagian unit kerja yang telah ditentukan mampu saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain dalam pelaksanaan pekerjaan. Menyadari manfaat struktur organisasi bagi setiap perusahaanorganisasi yang berhubungan dengan koordinasi maka penulis terdorong dan tertarik untuk membahas mengenai “ Tinjauan Terhadap Struktur Organisasi Dalam Meningkatkan Koordinasi Kerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara” . B . Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara dapat meningkatkan koordinasi kerja para pegawai ? C . Tujuan Penilitian dan Manfaat Penelitian Adapun penelitian ini adalah : Untuk mengetahui struktur organisasi dan koordinasi yang dilaksanakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi instansi Memberi sumbangan pemikiran sebagai bahan masukan bagi Fakultas Ekonomi Sumatra Utara dalam mendukung aktivitas pencapaian tujuan yang ditetapkan. 2. Bagi penulis Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan khususnya mengenai struktur organisasi dan pembagian kerja serta hubungan kerja yang terdapat di dalam Fakultas Ekonomi Sumatra Utara. 3. Bagi pihak lain Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi setiap pembaca

D. Rencana Penulisan