Pengakuan Agama Khonghucu secara Yuridis

24 Kelas VII SMP

4. Agama Khonghucu di Era Reformasi

Umat Khonghucu di Indonesia dibina oleh lembaga tertingginya Matakin untuk mengadakan Musyawarah Nasional Munas ke XIII pada tanggal 22 s.d. 23 Agustus 1998 di asrama Haji Pondok Gede-Jakarta Timur. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Menteri Agama Republik Indonesia Bapak Malik Fajar yang menjabat Menteri Agama pada saat itu. Munas tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Majelis Agama Khonghucu Indonesia Makin, Kebaktian Agama Khonghucu Indonesia Kakin dan Wadah Umat Khonghucu lainnya. Dengan adanya Keppres No. 6 Tahun 2000 yang mencabut Inpres No. 14 Tahun 1967, maka pelayanan hak sipil umat Khonghucu dan budaya Zhonghua secara umum telah dipulihkan. Pada tahun 2002, saat perayaan Hari Raya Imlek Yinli 2553 Nasional yang ketiga, Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri telah menetapkan Tahun Baru Yinli sebagai hari libur Nasional. Selanjutnya Imlek secara nasional diselenggaraan setiap tahun oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Matakin, dan selalu dihadiri oleh Presiden dan penjabat negara lainnya. Antusias umat Khonghucu dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti perayaan Imlek Nasional ini tetap tinggi. Penting Kebebasan beragama merupakan hak yang paling hakiki bagi umat manusia di dalam menjalin hubungan mereka dengan Sang Pencipta-Nya yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Agama bukan pemberian oleh suatu Negara, melainkan suatu keyakinan dari umatnya yang mempercayainya. Oleh karena itu selayaknya Negara idak mencampuri ataupun membatasinya. Gambar 2.7 Menkopolkam, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan pengarahan untuk sidang Munas Matakin XIV. Jakarta 2002 Sumber: Dokumentasi Kemdikbud Gambar 2.8 K.H. Abdurrahman Wahid beserta Ibu, Bapak Amien Rais Ketua MPR RI, Bapak Sutiyoso beserta isteri, kembali berkenan hadir pada perayaan Imlek Nasional ke 2 di Istora Senayan Jakarta-2001 Sumber: Dokumentasi Kemdikbud 25 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Perayaan Imlek Nasional 2564 tahun 2013 diselenggarakan kembali dengan tema “Rasa Malu Besar Artinya Bagi Manusia”. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berkenan hadir dan memberikan sambutannya. Gambar 2.11 Sambutan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada perayaan Imlek Nasional 2664 Sumber: Dokumentasi Kemdikbud Tugas 2.3 Tugas Kelompok 1. Carilah isi dari perundang-undangan yang menunjukkan eksistensi agama Khonghucu di Indonesia 2. Berikan Pendapatmu terhadap hasil temuanmu dan jelaskan didepan kelas Gambar 2.9 Presiden RI ibu Megawati Soekarno Puteri bersama Ketua Umum Matakin pada perayaan Imlek 2553 Sumber: Dokumentasi Kemdikbud Gambar 2.10 Parayaan Imlek Nasional 2664 Sumber: Dokumentasi Kemdikbud