38
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data peneltiannya Arikunto,2002:136.
Adapun metode dalam penelitian ini mencakup tentang rancangan penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, metode pengumpulan data,
uji coba instrumen validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya beda, langkah eksperimen dan analisis data.
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian kuantitatif adalah sebuah titik tolak pemikiran yang akan berguna untuk mengumpulkan data yang bermanfaat terhadap
penelitian, kemudian untuk dianalisis dan mencari peranannya yang dapat digunakan sebagai pedoman yang diharapkan. Dalam rancangan penelitian
diawali dengan menentukan sumber data kemudian menyusun instrumen. Kegunaan instrumen adalah untuk mengumpulkan data yang kemudian
digunakan untuk menarik kesimpulan. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan logika
hipotetika verifikatif. Dimulai dengan berfikir dedukatif untuk menurunkan hipotesis, kemudian melakukan verifikasi data empiris dan menguji hipotesis
berdasarkan data empiris serta menarik kesimpulan atas dasar hasil pengujian hipotesis. Untuk itu peran statistika sangat diperlukan Sudjana, 1989:195.
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis statistik.
Eksperimen adalah suatu cara untuk menyelidiki kemungkinan saling berhubungan sebab akibat bersifat kausal dengan cara mengenakan kepada
satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan Nasir, 1989:16. Jenis penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen. Adapun rancangan atau pola eksperimen dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Pola Eksperimen Kelompok Perlakuan Tes
akhir Eksperimen X Q1
Kontrol Y Q2
Keterangan: X : perlakuan pada eksperimen yaitu memanfaatkan program animasi
Macromedia Authorware 7.0 Y : perlakuan pada kelompok kontrol yaitu mengunakan media power
point Q : tes akhir dari kelompok eksperimen pada materi pembelajaran
Sejarah Pembentukan Bumi Q2 : tes akhir dari kelompok kontrol pada materi pembelajaran Sejarah
Pembentukan Bumi Menurut pola tersebut terapannya dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Memilih 2 kelas yang homogen dari segi kemampuan, untuk itu dilakukan
pengukuran dahulu dengan analisis data awal sama yang dihitung dari nilai UANAS SMP, sehingga kemampuan kelas itu mendekati kesamaan.
b. Dari dua kelas tersebut, satu kelas ditetapkan sebagai kelompok
eksperimen kelas D, dan satu kelas yang lain sebagai kelompok kontrol kelas C.
c. Kelas D diberikan pembelajaran menggunakan program animasi
Macromedia Authorware 7.0, sedangkan kelas C diberi pembelajaran dengan menggunakan Power Point sebagai media pembelajaran.
d. Setelah enam kali pertemuan, diadakan tes kemampuan, kemudian
hasilnya diukur untuk mengetahui hubungan keduanya. Pembelajaran mana yang lebih tinggi daya serapnya.
e. Apabila rata-rata kelompok eksperimen menunjukkan hasil yang lebih
tinggi dan berbeda secara nyata dari hasil yang diperoleh kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan Macromedia Authorware 7.0 lebih efektif .
3.2 Populasi Dan Sampel