49 D.
PEMBIA YA A N BA NG UNA N KO MPO NEN BA NG UNA N TERTENTU
1. HA RG A SA TUA N TERTING G I RA TA - RA TA PER- M
2 BA NG UNA N
BERTING KA T UNTUK BA NG UNA N G EDUNG NEG A RA
Harga satuan tertinggi rata-rata per-m2 bangunan gedung bertingkat adalah didasarkan pada harga satuan lantai dasar
tertinggi per-m2 untuk bangunan gedung bertingkat, kemudian dikalikan dengan koefisienfaktor pengali untuk
jumlah lantai yang bersangkutan, sebagai berikut:
Jum la h la nta i b a ng una n
Ha rg a Sa tua n p e r m
2
Te rting g i
Bangunan 2 lantai 1,090 standar harga gedung bertingkat
Bangunan 3 lantai 1,120 standar harga gedung bertingkat
Bangunan 4 lantai 1,135 standar harga gedung bertingkat
Bangunan 5 lantai 1,162 standar harga gedung bertingkat
Bangunan 6 lantai 1,197 standar harga gedung bertingkat
Bangunan 7 lantai 1,236 standar harga gedung bertingkat
Bangunan 8 lantai 1,265 standar harga gedung bertingkat
Untuk bangunan yang lebih dari 8 lantai, koefisienfaktor pengalinya dikonsultasikan dengan Instansi Teknis setempat.
2. HA RG A SA TUA N TERTING G I RA TA - RA TA PER- M
2
BA NG UNA N RUA NG DENG A N FUNG SI KHUSUS UNTUK BA NG UNA N G EDUNG
NEG A RA
Untuk ruang dengan fungsi tertentu, yang memerlukan standar harga yang khusus, agar pada tahap penyusunan
anggaran berkonsultasi dengan Instansi Teknis setempat.
Untuk bangunanruang yang mempunyai fungsi khusus, yang karena persyaratannya memerlukan penyelesaian khusus,
harga satuan tertinggi untuk per-m2 nya didasarkan pada harga satuan tertinggi untuk klasifikasi bangunan yang
bersangkutan setelah dikalikan koefisien seperti berikut:
Fung si Ba ng una n Rua ng
Ha rg a Sa tua n p e r m 2
Te rting g i
ICUICCUUGDCMU 1,50 standar harga bangunan
Ruang Operasi 2,00 standar harga bangunan
Ruang Radiology 1,25 standar harga bangunan
Rawat inap 1,10 standar harga bangunan
Laboratorium 1,10 standar harga bangunan
Ruang Kebidanan dan Kandungan
1,20 standar harga bangunan Ruang Gawat Darurat
1,10 standar harga bangunan Power House
1,25 standar harga bangunan Ruang Rawat Jalan
1,10 standar harga bangunan Dapur dan Laundri
1,10 standar harga bangunan Bengkel
1,00 standar harga bangunan Lab. SLTPSMASMK
1,15 standar harga bangunan Selasar Luar
BeratapTeras 0,50 standar harga bangunan
E. BIA YA PEKERJA A N NO N- STA NDA R
1. PEKERJA A N KEG IA TA N YA NG DIKLA SIFIKA SIKA N SEBA G A I
PEKERJA A N NO N- STA NDA R:
a. Penyiapan lahan yang meliputi: pembentukan kualitas permukaan tanahlahan sesuai dengan rancangan,
pembuatan tanda-tanda lahan, pembersihan lahan dan pembongkaran;
b. Pematangan lahan yang meliputi: pembuatan jalan dan jembatan dalam kompleks, jaringan utilitas kompleks
saluran drainase, air bersih, listrik, lampu penerangan luar, limbah kotoran, hidran kebakaran, lansekaptaman,
pagar fungsi khusus dan tempat parkir;
c. Penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan termasuk
m a ste r p la n
; d. Penyusunan studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
AMDAL; e. Peningkatan arsitektur ataupun struktur bangunan:
penampilan, keamanan, keselamatan, kesehatan, aksesibilitas serta kenyamanan gedung negara;
50
51
f. Pekerjaan khusus kelengkapan bangunan seperti: Alat Pengkondisian Udara, ElevatorEscalator, Tata Suara
So und Syste m
, Telepon dan PABX, Instalasi IT Informasi Teknologi, Elektrikal termasuk genset, Sistem Proteksi
Kebakaran, Sistem Penangkal Petir Khusus, Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL, Interior termasuk furniture,
Gas Pembakaran, Gas Medis, Pencegahan Bahaya Rayap, Pondasi Dalam, Fasilitas Penyandang Cacat,
SaranaPrasarana Lingkungan, Basement dan Peningkatan Mutu;
g. Penyambungan yang meliputi: penyambungan air dari PAMPDAM, penyambungan listrik dari PLN, penyam-
bungan gas dari Perusahaan Gas, penyambungan telepon dari TELKOM;
h. Pekerjaan-pekerjaan lain seperti: 1 Penyelidikan tanah yang terperinci;
2 Pekerjaan pondasi dalam yang lebih dari 5 m atau lw ≥ 20; l = kedalaman, w = garis tengah sisi
penampang; 3 Pekerjaan basementbangunan dibawah permukaan
tanah; 4 Fasilitas aksesibilitas untuk kepentingan penyandang
cacat; 5 Bangunan-bangunan khusus;
6 Bangunan selasar penghubung, bangunan tritisan emperan khusus dan yang sejenis.
i. Biaya pengelolaan kegiatan, perencanaan, dan
pengawasan untuk perjalanan dinas ke wilayahlokasi kegiatan yang sukar pencapaiannyadijangkau oleh
sarana transportasi
re m o te a re a
; j. Perizinan-perizinan khusus karena sifat bangunan,
lokasiletak bangunan, ataupun karena luas lahan; k. Biaya Konsultan studi penyusunan program pembangunan
bangunan gedung negara, untuk bangunan gedung yang penyusunannya memerlukan keahlian konsultan;
l. Biaya Konsultan VE, apabila Satuan Kerja menghendaki pelaksanaan VE dilakukan oleh konsultan independen.
2. PEMBIA YA A N PEKERJA A N NO N- STA NDA R