38
4.2.3.1 Awal mula LL mengkonsumsi minuman beralkohol
LL mulai mengenal dan mencoba mengkonsumsi alkohol saat LL berada di bangku sekolah dasar. Berdasarkan
hasil wawancara dengan LL, LL mengkonsumsi minuman beralkohol dikarenakan om dari LL mengkonsumsi minumn
beralkohol. Saat itu sehingga LL tertarik untuk konsumsi. Namun, untuk mengkonsumsi dalam kadar yang banyak baru
LL lakukan ketika LL berada di bangkus SMA kelas 1 pada tahun 2005.
4.2.3.2Frekuensi LL mengkonsumsi minuman beralkohol
Mulai tahun 2012 sampai sekarang frekuensi minum dari LL mulai tidak menentu sehingga kadang LL bisa
mengkonsumsi alkohol selama 3 hari bahkan pernah hingga 5 hari secara berturut-turut dalam seminggu. LL juga megatakan
bahwa interval ia mengkonsumsi minuman beralkohol mulai sejak 2010 hingga sekarang, dan ia lebih terlihat jahat waktu
sekarang dalam hal mengkonsumsi minuman beralkohol.
4.2.3.3 Jenis Minuman beralkohol yang LL konsumsi
Jenis minuman yang pertama kali LL konsumsi adalah minuman Jenefer minuman ini hanya di jual di daerah
Papua, Minuman Jenefer ini botolnya yang paling banyak digunakan oleh penjual bensin untuk mengisi bensin dan dijual.
39 LL mengakui telah berganti-ganti mengkonsumsi minuman
beralkohol selama ini dan sebanyak 10 jenis minuman sudah LL konsumsi. Namun berdasarkan jenis minuman yang
disebutkan LL telah mengkonsumsi 14 jenis minuman beralkohol. Minuman yang dikonsumsi adalah Tuak asal
kalimantan dan jawa, Ciu, Congyang merk anggur tetapi rasanya beda, Vodka, Mensen, Wiro minuman ini hanya ada
di daerah Papua, Jenefer, CT cap tikus, Red Label, Chivas, Jack Daniel, Bakardi, Galyano, Arak Purwodadi, dan Bir
semua merk bir sudah LL konsumsi.
4.2.3.4 Dosis Takaran Minuman
Minuman yang disukai oleh LL karena kadar alkoholnya rendah yaitu Bir tetapi kebanyakan
mengkonsumsi Bir akan membuat perut kembung dan juga akan sering buang air kecil, yang kadar alkoholnya tinggi
dan paling disukai oleh LL yaitu minuman Vodka. Minuman CT Cap tikus dan Arak Purwodadi itu memiliki kandungan
alkohol yang cukup tinggi sehingga CT cap tikus ketika digunakan untuk membakar apinya terlihat sampai berwarna
biru, kemudian Arak Purwodadi LL mengatakan biasa melihat kadar alkoholnya pun cukup tinggi sekitar 60.
Menurut LL takaran untuk mengkonsumsi minuman beralkohol itu tergantung pada wadah yang digunakan yaitu
40 jika wadahnya kecil maka mereka akan menuangkan
minuman hingga rata-rata gelas tetapi jika wadahnya besar maka mereka akan menuangkan minuman sedikit-sedikit
saja. Semua trik dalam takaran yang dingunakan itu tergantung bandar yang menuangkan minuman dengan
wadah yang digunakan. Minuman Vodka jika di tuangkan ke dalam gelas untuk kemudian dikonsumsi itu kira-kira sekitar
20 mili liter ukurannya setiap kali dikonsumsi oleh LL dan teman-temannya. LL mengatakan bahwa ia memiliki trik
agar tidak cepat mabuk ketika megkonsumsi minuman beralkohol, ia pernah melakukan trik itu kepada temannya
yaitu dengan menyuruh temannya memakan buah siri sehingga temannya lambat sekali untuk mabuk tetapi
setelah itu lidahnya akan terasa sangat tebal. LL dan teman- temannya biasanya menggunakan minuman Kuku Bima
untuk mencampur minuman Tuak karena tuak memiliki bau khas yang tidak enak dicium sehingga dengan campuran
kuku bima baunya hilang sedangkan kalau minuman Ciu .biasanya LL dan teman-temannya mencampur dengan
minuman Soda Sprite tetapi adakalnya mereka akan menggunakan Fanta dan juga Teh Kotak sebagai campuran
minuman mereka ketika hendak minum dan itu semua tergantung selera setiap orang yang ingin minum.
41
4.2.3.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi LL mengkonsumsi alkohol