39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian dan pengembangan biasanya disebut pengembangan berbasis penelitian Research and Development merupakan jenis penelitian
yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah praktis dalam dunia penelitian. Menurut Sugiyono 2013: 530 Penelitian dan pengembangan
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian dan
pengembangan dalam pembelajaran adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk yang akan digunakan dalam
pembelajaran. Dalam Penelitian ini pengembangan difokuskan untuk menghasilkan
sarana pembelajaran pendidikan jasmani berupa bola bersuara untuk tunanetra. Bola ini menggunakan komponen audio elektronik didalamnya
sehingga dapat mengeluarkan suara selama saklar onoff tetap dihudupkan. Sara tersebut digunakan oleh siswa tunanetra untuk mengetahui letak
daripada bola berada.
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini adalah sesuai dengan langkah-langkah hasil adaptasi Sugiyono 2013: 532. yaitu: 1 potensi dan
masalah, 2 pengumpulan data, 3 Desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain,
40
6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, 10 produksi masal
Berdasarkan pemaparan diatas dan dengan dikembangkan sendiri oleh peneliti, langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Gambar 4. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan adaptasi sugiyono, 2013
Pengumpulan data
Studi Pedahuluan
Pembuatan prototip
produk
Validasi produk dan
perbaikan Uji coba
skala kecil Perbaikan
produk sesuai saran
Uji coba skala besar
Perbaikan produk
sesuai saran Pembuatan
produk final
Ujian Skripsi
41
Langkah-langkah prosedur penelitian pengembangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Studi pendahuluan
Studi pendahuluan dilakukan dalam dua cara, yaitu dengan studi pustaka dan studi lapangan. Setelah melakukan kajian teori kemudian
melakukan survei ke lapangan untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan sebagai pusat perhatian peneliti.
a. Studi pustaka
Peneliti melakukan kajian awal mengenai muatan kurikulum di Yayasan Tunanetra Islam Yogyakarta Yaketunis. Peneliti juga
melakukan studi pustaka mengenai bola khusus yang digunakan siswa tunanetra.
b. Studi lapangan
Peneliti melakukan observasi langsung terhadap pembelajaran pendidikan jasmani di Yaketunis Yogyakarta, melihat sarana dan
prasarana yang tersedia di Yaketunis Yogyakarta, wawancara dengan guru dan siswa di Yaketunis yogyakerta
2. Pengumpulan Data
Setelah melakukan studi pendahuluan, langkah berikutknya adalah pengumpulan data yaitu dengan merumuskan tujuan penelitian,
prosedur penelitian, menentukan waktu dan dana yang diperlukan, dari beberapa hal tersebut diharapkan peneliti mendapatkan gambaran
mengenai penelitian yang akan dilakukan.