Teknik Analisis Data KARAKTERISTIK MIKROTREMOR BERDASARKAN ANALISIS SPEKTRUM, TFA (TIME FREQUENCY ANALYSIS) DAN ANALISIS SEISMISITAS PADA KAWASAN JALUR SESAR OPAK.

38 setiap titik penelitian yang dianalisis menggunakan Sesarray Geopsy. Terdapat tiga komponen sinyal mikrotremor yaitu komponen horizontal North-South NS, komponen horizontal East-West EW, dan yang terakhir komponen Vertikal V. Analisis mikrotremor dilakukan dengan menggunakan kurva spektrum gelombang mikroseismik yang diolah menggunakan perangkat lunak Sessaray Geopsy. Kurva spektrum menunjukkan karakteristik pada suatu tempat berdasarkan komponen horizontal dan vertikal dari hasil pengolahan menggunakan analisis Fast Fourier Transform FFT pada Sessaray Geopsy. Kurva spektrum menunjukkan adanya hubungan antara amplitudo dan frekuensi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 15. Gambar 15. Kurva spektrum Analisis karakteristik mikrotremor dapat dilakukan menggunakan TFA Time Frequency Analysis yang ditunjukkan pada Gambar 16. Analisa citra TFA menggunakan transformasi wavelet Morlet pada persamaan 31. Wavelet digunakan dalam pemrosesan sinyal untuk dapat mengeplot setiap bagian sinyal yang akan dianalisis dalam rentang waktu tertentu. Analisis ini diperlukan untuk mengetahui distribusi frekuensi terhadap waktu dan amplitudo setiap komponen. 39 Gambar 16. Citra Time Frequency Analysis TFA Metode pengolahan data selain menggunakan data mikrotremor juga menggunakan data gempabumi yang memiliki parameter berupa magnitude gempa, pusat gempa maupun kedalaman yang didapatkan melalui data gempabumi dari BMKG. Setelah didapatkan data gempabumi kemudian dilakukan pemilihan data gempabumi yang berada di sekitar titik data penelitian dan dibuat grid data menggunakan ArcMap dengan jarak 4 km untuk mengelompokkan nilai magnitude yang berbeda-beda menjadi beberapa zona. Pada daerah penelitian didapatkan 20 zona dengan masing-masing zona dihitung b-value nya dengan menggunakan metode Maximum Likelyhood pada persamaan 33, dan didapatkan peta pemodelan b-value menggunakan surfer10. Pengelompokan data magnitude gempabumi pada daerah penelitian untuk mengetahui b-value ditunjukkan pada Gambar 17. 40 Gambar 17. Pengambilan data magnitude sekitar daerah penelitian 41

E. Diagram Alir Penelitian

Diagram alir penelitian ditunjukkan pada Gambar 18. Gambar 18. Diagram alir penelitian 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik mikrotremor di kawasan Sesar Opak

Mikrotremor merupakan ambient vibration yang merambat melalui lapisan batuan yang berada di bawah permukaan tanah, sehingga spektrum yang dihasilkan oleh gelombang seismik dapat menggambarkan karakteristik suatu wilayah. Sinyal mikrotremor merambat melewati batuan dalam bentuk gelombang elastis yang mentransfer energi menjadi pergerakan partikel batuan sehingga karakteristik mikrotremor tergantung pada jenis formasi yang tersusun dari berbagai macam batuan yang terdapat di sekitar lokasi penelitian. Contoh sinyal mikrotremor pada daerah penelitian ditunjukkan pada Gambar 19. Gambar 19. Contoh gelombang mikrotremor pada titik penelitian