Target Audience Skema Perancangan

juga dengan dekorasi yang bervariasi. Lain dari biasanya, produk unik tempat pensil gulung ini selain menarik secara visual juga dapat memudahkan dalam merapikan alat-alat tulis yang ada. b Review media Tempat pensil gulung ini terbuat dari bahan kanvas dengan diberi gambar ilustrasi karya Black Maiden melalui proses cetak digital printing pada bahan kanvas untuk bagian luar dan kain blacu untuk bagian dalam tempat pensil dan kemudian dijahit menjadi satu. Untuk pengikat tempat pensil gulung ini menggunakan pita berwarna berukuran sedang. Tempat pensil unik dan kreatif ini juga mudah dibawa dan menarik untuk dilihat. Tempat pensil ini berbentuk persegi panjang berukuran 18 cm x 29 cm.

7. Target Audience

Adapun sasaran atau target audience yang ingin dicapai dari perancangan ini adalah : a. Segi Geografis Sasaran yang ingin dituju secara umum adalah seluruh daerah Indonesia, baik yang berada di kota maupun daerah. Secara khusus sasaran primer dari perancangan ini adalah kota Yogyakarta. Negara : Indonesia Khalayak sasaran : Primer - Yogyakarta Sekunder - Jawa Tengah dan sekitarnya b. Segi Demografis Secara demografis produk Black Maiden ini umumnya untuk kalangan atau kelompok urban. Dan meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, dan pekerjaan. Usia : 15 - 25 tahun Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan : Pelajar dan mahasiswa c. Segi Psikologis Segmentasi psikologis meliputi : kepribadian, gaya hidup, kesukaan dan tingkat sosial. Gaya hidup : Menyukai rasa keingintahuan hal baru dan seni. Kepribadian : Hal yang unik, simpel dan modern. Sosial Ekonomi : Menengah dan menengah atas. d. Behaviour Segmentasi ini menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan segala pribadi seseorang. Segmen ini meliputi : perilaku pembeli atau pengguna tentang tingkat penggunaan, waktu penggunaan, dan status penggunannya. Perilaku : Gaya hidup kelompok urban Tingkat penggunaan : bisa berulang-ulang kali dipakai Status penggunaan : orang - orang yang merasa tertarik akan seni dan hal yang unik dan berbeda.

8. Skema Perancangan

Perancangan dilakukan secara sistematis dan bertahap untuk menghasilkan karya yang terencana dan maksimal. Berikut adalah skema perancangan : Visualisasi Metode Perancangan Data Konsep dan Media Layout - Rought Layout - Comprehensive Layout - Final Design Produksi - Digital Printing - Manual Teknik Pengumpulan Data Jenis Data - Observasi - Dokumentasi - Wawancara - Data Verbal - Data Visual Analisis Data Produksi - Display - Pameran Skema 1 : Skema Perancangan Target Audience Perencanaan Media 34

BAB III KONSEP DAN VISUALISASI

A. Konsep

Perancangan branding ini menggunakan perancangan branding personal dan branding produk. Keduanya menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Branding personal merupakan branding pada ilustrasi karya penulis. Sedangkan branding produk lebih menekankan pada desain dan konsep media dengan karya-karya yang telah dirangkum dan diolah melalui analisis data.

1. Konsep Perancangan Branding Personal a. Teknik

Gambar 9 : Logotype Sumber : Dokumentasi Pribadi Konsep branding personal yang dilakukan pertama kali adalah pembuatan branding personal Black Maiden yaitu logotype. Jika logo adalah tanda gambar picture mark, maka logotype adalah gambar nama word mark. Branding personal ini menjadi pilihan yang tepat ketika seniman memiliki proyek karya seni yang berbeda jenis dan karakter, tetapi tetap mempertahankan ciri khas personal. Proyek karya dalam hal ini adalah perancangan media produk ilustrasi Black Maiden. Logotype dapat digunakan sebagai signature atau tanda tangan seniman, juga sebagai wujud eksistensi dari pembuatnya.