33
E. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk mencatat transaksi yang mengubah harga pokok aktiva
tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap adalah : 1.
Kartu aktiva tetap, 2.
Jurnal umum, 3.
Register bukti kas keluar. Kartu Aktiva Tetap yaitu catatan akuntansi yang merupakan buku
pembantu aktiva tetap yang digunakan untuk mencatat secara rinci segala data yang bersangkutan dengan aktiva tetap tertentu. Jurnal Umum digunakan untuk
mencatat transaksi harga pokok aktiva tetap yang telah dibangun, biaya-biaya untuk pemasangan dan pembongkaran aktiva tetap, penghentian pemakaian aktiva
tetap, dan depresiasi aktiva tetap. Register Buku Kas Keluar digunakan untuk mencatat transaksi pembelian aktiva tetap dan pengeluaran modal yang berupa
pengeluaran kas. Organisasi harus menyimpan catatan akuntansi dalam bentuk dokumen sumber, jurnal, dan buku besar, catatan ini menjadi jejak audit untuk
informasi- informasi penting yang digunakan untuk menelusuri transaksi dari saat dimulai sampai pada disposisi terakhir.
F. Cara Perolehan Aktiva Tetap Dan Metode Penyusutan Aktiva Tetap
1. Cara Perolehan Aktiva Tetap Menurut Warren, Reeve, dan Fess 2005 ; 10, Aktiva tetap dapat
diperoleh dengan berbagai cara yaitu: pembelian tunai, pembayaran yang ditangguhkan, sewa guna usaha, aktiva tetap yang diperoleh
secara pertukaran, perolehan dengan penerbitan efek, konstruksi sendiri, perolehan melalui sumbangan atau penemuan, perolehan
Universitas Sumatera Utara
34
aktiva dengan biaya restorasi yang signifikan pada saat penghentian aktiva, akuisisi suatu perusahaan secara keseluruhan, aktiva yang
diperoleh secara tidak tertentu.
a. Pembelian tunai, aktiva tetap yang dibeli dengan tunai dicatat sebesar
uang yang dikeluarkan untuk pembelian ditambah dengan biaya-biaya sehubungan dengan pembelian aktiva, dikurangi potongan harga yang
diberikan baik karena pembelian dalam jumlah besar maupun karena pembayaran dipercepat.
b. Pembayaran yang ditangguhkan, aktiva yang diperoleh dengan
pembayaran yang ditangguhkan untuk semua atau sebagian dari harga pembelian. Dengan menandatangani suatu wesel atau hipotek atau
perjanjian yang menentukan persyaratan penyelesaian kewajiban. Kontrak utang tersebut bisa saja meminta suatu pembayaran pada
tanggal tertentu di masa yang akan datang atau suatu rangkaian pembayaran pada jangka waktu tertentu.
c. Sewa guna usaha adalah suatu kontrak di mana satu pihak penyewa-
lesse diberikan hak untuk menggunakan aktiva yang dimiliki oleh pihak lain, yaitu pihak yang menyewakan lessor untuk suatu periode
waktu tertentu dan untuk suatu biaya periodik tertentu. Secara ekonomis sewa guna usaha sama dengan penjualan aktiva yang
disewagunausahakan dimana pemberi sewa mengizinkan penyewa untuk membayar aktiva tersebut dengan suatu rangkaian pembayaran
”sewa guna usaha” selama beberapa waktu.
Universitas Sumatera Utara
35
d. Aktiva tetap yang diperoleh secara pertukaran, aktiva tetap menurut
cara ini diperoleh dengan cara menukarkan aktiva tetap yang kita miliki dengan aktiva tetap lainnya yang dimiliki pihak lain.
e. Perolehan dengan penerbitan efek, aktiva tetap yang diperoleh dengan
cara menerbitkan obligasi atau saham. Jika nilai pasar dari efek tersebut dapat ditentukan, maka nilai tersebut akan digunakan sebagai nilai
aktiva. Jika tidak ada nilai pasar dari efek tersebut, maka digunakan nilai pasar wajar dari aktiva yang diperoleh. Jika suatu efek tidak
memiliki nilai pasar, maka penilaian oleh suatu otoritas yang independen atas aktiva yang diperoleh mungkin diperlukan untuk
mendapatkan nilai pasar wajar yang objektif. f.
Konstruksi sendiri, dalam pembuatan aktiva, semua biaya yang langsung biaya variabel, yaitu bahan dan upah langsung serta
overhead pabrik digunakan untuk pembangunan dicatat pada harga perolehannya, termasuk semua pengeluaran yang terjadi untuk
membuat aktiva dan mempersiapkan aktiva tersebut untuk digunakan sesuai dengan rencana.
g. Perolehan melalui sumbangan atau penemuan, aktiva yang diperoleh
melalui sumbangan donation, tidak ada biaya yang dapat digunakan sebagai dasar perhitungannya. Meskipun ada pengeluaran tertentu yang
harus dikeluarkan secara insidental untuk mendapatkan hadiah tersebut, tetapi pengeluaran tersebut biasanya jauh lebih kecil dibandingkan
dengan nilai aktiva tersebut. Dalam hal ini, biaya tentu saja tidak dapat
Universitas Sumatera Utara
36
dijadikan dasar penilaian. Aktiva yang diperoleh melalui donasi harus diperkirakan nilainya dan dicatat sesuai dengan harga pasar wajarnya.
Sumbangan diakui sebagai pendapatan atau keuntungan pada saat diterima. Adakalanya, sumber daya yang berharga ditemukan pada
lahan yang telah dimiliki. Penemuan discovery ini sangat meningkatkan nilai aktiva.
h. Perolehan aktiva dengan biaya restorasi yang signifikan pada saat
penghentian aktiva, tindakan untuk memperoleh aktiva operasi jangka panjang secara legal mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkan
biaya restorasi di masa depan ketika aktiva tersebut dihentikan pemakaiannya.
i. Akuisisi suatu perusahaan secara keseluruhan, aktiva yang diperoleh
tidak secara tertentu, seperti dalam pembelian secara paket, melainkan perusahaan tersebut membeli perusahaan lain secara keseluruhan. Hal
ini disebut dengan penggabungan usaha. Prosedur-prosedur akuntansi untuk penggabungan usaha sama dengan prosedur yang digunakan
dalam pembelian secara paket. Perbedaan utamanya adalah bahwa dalam suatu penggabungan usaha, jumlah nilai wajar dari aktiva yang
dapat diidentifikasi biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah total yang dibayarkan untuk membeli perusahaan.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara perolehan aktiva tetap diperoleh dengan cara pembelian tunai dan hadiah atau hibah.
Universitas Sumatera Utara
37
a Pembelian tunai
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara pembelian tunai akan memerlukan uang kas. Pengeluaran yang menjadi biaya perolehan adalah harga
aktiva itu sendiri ditambah dengan biaya yang menyangkut padanya. Seperti : pajak penjualan, biaya pengangkutan, asuransi dalam perjalanan, pemasangan dan
lain-lain, sehingga aktiva ini siap dipergunakan. Pembelian aktiva tetap tersebut harus melalui persetujuan Pembantu Dekan II, kemudian daftar barang yang
dibutuhkan diserahkan ke Biro Rektor untuk disetujui. Setelah pengadaan barang tersebut dilakukan, maka barang diserahkan ke bag.perlengkapan Fakultas
Ekonomi untuk ditandatangani kemudian didistribusikan ke sub bagian yang membutuhkan. Aktiva tetap harus diberi penomoran inventaris sebagai bentuk
pengawasan internal atas aktiva tetap yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Berikut ini merupakan gambar prosedur pengadaan
inventaris di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
38
Gambar 3.1 Prosedur Pengadaan Inventaris pada Fakultas Ekonomi USU
Sumber : Fakultas Ekonomi USU
Daftar barang yang dibutuhkan diserahkan kepada Biro Rektor
Bag. Perencanaan pada tahun berjalan anggaran
Perencanaan barang oleh Fakultas Ekonomi
Daftar barang permintaan disetujui oleh Biro Rektor
Pembelian barang
Barang diserahkan ke bag. Perlengkapan Fakultas Ekonomi
USU Penandatanganan penyerahan
barang melalui berita acara Didistribusikan ke Sub Bagian lain
yang membutuhkan Penandatanganan BAP dari bagian
Perlengkapan Fakultas Ekonomi USU ke sub bagian lainnya
Pemberian nomor inventaris pada barang tersebut
Barang digunakan sesuai kebutuhan pada bagian-bagian lain
Disetujui oleh Pembantu Dekan II
Universitas Sumatera Utara
39
b Hadiah atau Hibah
Hadiah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, para alumni, dan civitas akademika Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2007;167 berpendapat bahwa “Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan harus dicatat sebesar harga taksiran
atau harga pasar yang layak dengan mengkreditkan akun modal donasi”
. Aktiva tetap yang dihadiahkan dicatat sebagai aktiva apabila hak atas aktiva tetap tersebut telah diterima.
Contohnya : Sebagai contoh untuk suatu kendaraan pemberian, pembukuannya :
Jurnalnya adalah sebagai berikut : Kendaraan
xxx Modal donasi
xxx
2. Metode Penyusutan Aktiva Tetap