47
I. Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara SIMAK-BMN
SIMAK- BMN merupakan subsistem dari sistem akuntansi instansi SAI dengan tujuan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan sebagai alat
pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN dan pelaporan manajerial manajerial report. SIMAK- BMN menghasilkan informasi sebagai dasar
penyusunan neraca dan informasi-informasi untuk perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan
pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
SIMAK-BMN digunakan untuk memproses transaksi perolehan, perubahan dan penghapusan barang milik negara BMN untuk mendukung SAK
dalam rangka menghasilkan laporan neraca. Di samping itu, SIMAK-BMN menghasilkan berbagai laporan, buku-buku, serta kartu-kartu yang memberikan
informasi manajerial dalam pengelolaan BMN. Barang milik negara BMN meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal
dari perolehan lainnya yang sah. Perolehan lainnya yang sah meliputi: 1.
Barang yang diperoleh dari hibahsumbangan atau yang sejenis, 2.
Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dan perjanjiankontrak, 3.
Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang, dan 4.
Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh ketentuan hukum tetap.
Universitas Sumatera Utara
48
BMN merupakan aset pemerintah pusat. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat
diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Unsur- unsur yang meliputi BMN yaitu : aset lancar, aset tetap, aset lainnya, dan aset bersejarah.
1. Aset Lancar
Aset lancar yang dimaksud dalam pengertian BMN adalah persediaan. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat. 2.
Aset Tetap Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 dua belas bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap yang dimaksud
dalam pengertian BMN adalah tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan,aset tetap lainnya, dan konstruksi
dalam pengerjaan. 3.
Aset Lainnya
Universitas Sumatera Utara
49
Aset lainnya yang dimaksud dalam pengertian BMN adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah sehingga tidak
memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.
4. Aset Bersejarah
Aset bersejarah yang dimaksud dalam pengertian BMN adalah aset tetap yang mempunyai ketetapan hukum sebagai aset bersejarah dikarenakan
kepentingan budaya, lingkungan, dan sejarah. SIMAK-BMN dilaksanakan dengan enam prinsip yaitu : ketaatan,
konsistensi, komparabilitas, materialitas, objektif, dan kelengkapan. 1.
Ketaatan, yaitu SIMAK-BMN diselenggarakan sesuai peraturan perundang undangan dan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Apabila prinsip
akuntansi bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, maka yang diikuti adalah ketentuan perundang-undangan,
2. Konsistensi, yaitu SIMAK-BMN dilaksanakan secara berkesinambungan
sesuai dengan peraturan yang berlaku, 3.
Komparabilitas, yaitu SIMAK-BMN menggunakan klasifikasi standar sehingga menghasilkan laporan yang dapat dibandingkan antar periode
akuntansi, 4.
Materialitas, yaitu SIMAK-BMN dilaksanakan dengan tertib dan teratur sehingga seluruh informasi yang mempengaruhi keputusan dapat
diungkapkan,
Universitas Sumatera Utara
50
5. Objektif, yaitu SIMAK-BMN dilakukan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya, dan 6.
Kelengkapan, yaitu SIMAK-BMN mencakup seluruh transaksi BMN yang terjadi.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menerapkan SIMAK-BMN sebagai sistem informasi bagi aktiva tetapnya. Dan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara telah melaksanakan prinsip-prinsip SIMAK-BMN yang telah diuraikan sebelumnya.
J. Alur Dokumen Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi