Goodwill Goodwill Bentoel Group - Hasil dan Laporan RMBA LKTT Juni 2013

PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA TBK DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 58 Schedule 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued d. Penjabaran mata uang asing

d. Foreign currency translation

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, adalah sebagai berikut dalam Rupiah penuh: The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows full Rupiah: 30 Juni 31 Desember June 2013 December 2012 Dolar AS “USD” 9,929 9,670 US Dollar “USD” Euro “EUR” 12,977 12,809 Euro “EUR” Poundsterling “GBP” 15,159 15,578 Poundsterling “GBP” e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo enam bulan atau kurang sejak penempatannya, serta tidak dijaminkan atau dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of six months or less since its placement, which are not pledged as collateral nor restricted for use.

f. Piutang usaha dan piutang lain-lain

f. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain diklasifikasikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan Piutang” dan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi penurunan nilai piutang. Trade and other receivables are classified as “Loans and Receivables” and recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for impairment of receivables. Manajemen membentuk provisi penurunan nilai piutang dengan menelaah saldo piutang secara individual pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih. Management establish provision for impairment of receivables by reviewing receivables balance individually when there is objective evidence that the outstanding amounts may not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be collectible