Lampiran Perbup No 24 Tahun 2013. 64
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
4.1. Tema Pembangunan Daerah
Pemerintah Daerah melalui mekanisme perencanaan telah menyusun langkah langkah pembangunan untuk mencapai sasaran pembangunan 5 lima tahun dalam
RPJMD 2010-2015 yaitu mewujudkan vi si “ Masyarakat Ponorogo Yang Sejahtera,
Aman, Berbudaya, Berkeadilan Berlandaskan Nilai-Nilai KeTuhanan dalam rangka Mewujudkan Rahayuning Bumi R
eyog”. Adapun langkah-langkah tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD yang disusun setiap
tahun sebagai perwujudan penjabaran dari RPJMD. Penyusunan tema pembangunan didasarkan kondisi perkembangan ekonomi baik
perekonomian dunia, nasional dan peluang pertumbuhan ekonomi daerah. Kondisi ekonomi global masih belum membaik, disebabkan masih rentannya proses
pemulihan negara-negara eropa yang terlilit krisis utang dan perlambatan perekonomian di negara negara maju. Bahkan diperkirakan pertumbuhan ekonomi
dunia pada tahun 2013 akan tumbuh 1,9persen saja. Sementara itu negara negara Asia akan menjadi penopang pertumbuhan dunia ditengah krisi global yang
diperkirakan mampu tumbuh sebesar 7,1 persen. Ditengah tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu , perekonomian
domestik harus tetap terjaga dengan fundamental yang kokoh dan daya saing yang lebih baik. Kondisi ini tentunya akan menjadi suatu keharusan bagi Kabupaten
Ponorogo untuk terus bekerja keras dan bersaing dengan daerah daerah lain. Langkah langkah ini dapat dilakukan dengan meningkatkan daya saing,
memperbaiki kinerja ekonomi daerah yang didukung struktur ekonomi yang kuat, mengembangkan pusat pusat pertumbuhan yang tersebar di seluruh wilayah.
Pada tahun 2014, tema pembangunan daerah Kabupaten Ponorogo adalah
“Memperkuat Perekonomian Daerah bagi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Ponorogo
Yang Lebih Baik Menuju Rahyuning Bumi reyog”
Lampiran Perbup No 24 Tahun 2013. 65
Secara menyeluruh tema pembangunan daerah selama pelaksanaan RPJMD kabupaten Ponorogo 2010
– 2014 adalah sebagaimana tertuang dalam gambar berikut:
Gambar 4.1 Tema Pembangunan Daerah Kabupaten Ponorogo Yang Tertuang Dalam RKPD
Pemberdayaan Masyarakat Yang Didukung Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Guna Mendorong
Pertumbuhan Ekonomi dalam Upaya meningkatkan pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat
2011
emberdayaan Masyarakat Yang di dukung Pelayanan Publik Yang Efektif Guna Mendorong Pertumbuhan
Ekonomi Menuju Rahayuning Bumi Reyog 2012
Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi Dalam
Rangka Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Ponorogo Yang Lebih Baik Menuju
Rahayuning Bumi Reyog
Memperkuat perekonomian Daerah Bagi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Ponorogo Yang lebih Baik
Meuju Rahayuning Bumi reyog 2014
2013
Lampiran Perbup No 24 Tahun 2013. 66
Kebijakan Pemerintah daerah dalam rangka perkuatan ekonomi daerah yang pada RKPD tahun 2014 ini difokuskan pada empat aspek yang merupakan
komponen penting untuk mendukung penguatan ekonomi, sebagaimana ilustrasi berikut:
Gambar 4.2 Aspek-aspek yang yang mendukung perkuatan pembangunan ekonomi Kabupaten
Ponorogo Tahun 2014
Peningkatan daya saing untuk mendukung penguatan ekonomi daerah akan dititik beratkan kepada isue strategis:
1. Percepatan pembangunan infrastruktur perdesaan
2. Pemeliharaan jalan dan jembatan
3. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur
4. Penciptaan lapangan kerja bagi tenaga kerja potensial muda
Peningkatan daya tahan ekonomi dititik beratkan pada isue strategis:
Lampiran Perbup No 24 Tahun 2013. 67
1. Peningkatan ketahanan pangan dalam mendukung program Pemerintah
pencapaian surplus beras 10 juta ton. 2.
Peningkatan elektrifikasi dan konversi energy
Peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat akan ditik beratkan pada isue strategis :
1. Peningkatan pembangunan sumber daya manusia SDM
2. Percepatan pengurangan kemiskinan mensinergikan klaster 1-4
3. Pengurangan pengangguran
4. Percepatan pembangunan Millenium Development Goals MDGs
5. Meningkatkan kesejahteraan petani
Pemantapan Stabilitas Sosial Politik dititik beratkan pada isue stategis: 1.
Persiapan pemilihan umum Kepala Daerah 2.
Pelaksanaan pemilihan umum Legislatif 3.
Perbaikan kinerja birokrasi
Masing masing pendukung penguatan ekonomi tersebut memiliki kerangka dan jalur keterkaitan yang berbeda-beda untuk menghasilkan ekonomi daerah yang lebih
berdaya saing dan lebih berdaya tahan. Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing diperlukan langkah langkah konkrit untuk melakukan harmonisasi kerangka kebijakan
melalui: a.
Memperkuat koordinasi antar pelaku pembangunan stake holder b.
Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu dan antar fungsi pemerintah
c. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
d. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif berkeadilan
dan berkelanjutan.
Isue strategis yang sangat penting bagi Kabupaten Ponorogo adalah pembangunan infrastruktur, dimana infrastruktur menjadi bagian penting untuk meningkatkan
Lampiran Perbup No 24 Tahun 2013. 68
pertumbuhan ekonomi daerah karena mampu menekan biaya tinggi, menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup. Namun demikian dengan keterbatasan
kemampuan keuangan daerah maka diperlukan kerjasama antara seluruh komponen, Pemerintah pusat, Pemerintah daerah dan swasta disinergikan dengan baik dalam
mendukung pembangunan sehingga menambah nilai yang bermanfaat untuk rakyat. Disisi peningkatan daya tahan ekonomi, masyarakat dan pemerintah daerah memiliki
peranan penting dalam membangun ketahanan pangan dimulai dari proses produksi, distribusi, pengolahan pangan, pemasaran termasuk juga penyimpanan pasca panen yang
benar. Peran pemerintah sangat diperlukan dalam memberikan insentif untuk tetap menjaga ketahanan pangan melalui regulasi, penciptaan iklim investasi dan pembangunan
prasarana publik. Pengembangan SDM menjadi salah satu isue sentral pembangunan daerah untuk
mendukung upaya peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat, dimana Pemerintah bersama sama Pemerintah Daerah harus memastikan bahwa layanana pendidikan
tersedia secara memamdai dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Satuan pendidikan mulai jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi harus mampu
mengakomidir setiap anaj usia sekolah yang memerlukan layanan pendidikan. Bahkan layanan pendidikan harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik didaerah
pinggiran bahkan yang bermukin didaerah di daerah terpencil. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membangun infrastruktur pendidikan untuk mendukung layanan
pendidikan yang bermutu bagi masyarakat wilayah tersebut sehingga kinerja pendidikan menjadi semakin meningkat.
Dalam rangka memantabkan stabilitas politik, langkah utama yang diperlukan dan sangat mendesak dilakukan adalah memberikan fasilitasi dan dukungan sepenuhnya kepada
penyelenggaraan pemilu dalam melaksanakan amanat perundang undangan untuk menyelenggarakan pemilu legislatif 2014 dan persiapan PEMILUKADA 2015. Sementara
itu perbaikan kinerja birokrasi menjadi hal yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah, yang slah satunya dengan mulai penerapan e-procurement
atau layanan pengadaan barang jasa secara elektronik LPSE. Langkah langkah peemerintah daerah dalam mendukung penguatan perekonomian
daeerah adalah:
Lampiran Perbup No 24 Tahun 2013. 69
1. Melakukan sinkronisasi RPJMD dan RKPD dengan prioritas Nasional dan propinsi
2. Menitikberatkan penganggaran pada peningkatan belanja modal untuk
mendukung daya saing daerah 3.
Memonitor pelaksanaan rencana pembangunan dan pelaksanaan pembangunan utamanya yang terkait dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
daerah.
4.2. Prioritas dan Sasaran Program Pembangunan Daerah