Lampiran Perbup No 24 Tahun 2013. 76
percaya diri yang pada akhirnya mampu untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagi persoalan hambatan yang ada.
4. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah, momentum pertumbuhan yang dibarengi oleh pemertaan mempunyai peranan sangat
penting didalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat mudah dipahami bahwa dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai dengan
pemertaan pertumbuhan maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga akan meningkat pula kesejahteraan masyarakatnya. Perekonomian
Kabupaten Ponorogo pada Tahun 2014 ditargetkan mampu tumbuh berkisar 6,52 naik 0,22 point dari tahun 2013 ditagetkan mampu tumbuh sebesar 6,34
persen sebagaimana proyeksi yang ada pada Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 10 Tahun 2010 tentang RPJMD Kabupaten Ponorogo Tahun
2010 – 2015. Dengan memperhatikan capaian pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Ponorogo pada tahun 2011 yang mencapai 6,21. Dengan melihat kondisi sektor dominan yang memberikan kontribusi terhadap PDRB kabupaten
Ponorogo yaitu sektor Pertanian, maka pada sektor ini harus diberikan perhatian khusus untuk lebih didorong perkembangan dan pertumbuhannya
baik dari sisi mutu produk, kwantitas produk dan ketersediaan produk secara kontinuitas secara terus menerus serta lalulintas barang senantiasa terjaga.
Dengan kontribusinya sektor pertanian yang mencapai 35,73 terhadap total PDRB Kabupaten Ponorogodengan tingkat pertumbuhan 3,26 menandakan
bahwa sektor pertanian secara luas dengan sub-sub sektornya yang mencakup subsektor perkebunan, hortikultura, perikanan, tanaman pangan dan kehutanan
harus senantiasa dijaga dan sekaligus dipacu agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ponorogo sesuai terget dan harapan kita
semua. Sektor lain yang memberikan kontribusi yang cukup berarti terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sektor perdagangan dengan kontribusi sebesar
Lampiran Perbup No 24 Tahun 2013. 77
27,63 dengan tingkat pertumbuhan 8,57 dan jasa – jasa memberikan
kontribusi sebesar 14,05 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,13.
Tabel 4.1 Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Sektoral Sektor-sektor PDRB Kabupaten
Ponorogo tahun 2011
NO SEKTOR
PERTUMBUHAN INFLASI
1 Pertanian
3,26 10,57
2 Pertambangan dan Galian
4,20 5,20
3 Industri pengolahan
5,71 12,48
4 Listrik, Gas air bersih
6,08 4,03
5 Bangunan
5,50 5,23
6 Perdagangan Hotel Restoran
8,57 7,96
7 Transfortasi Komunikasi
9,68 11,48
8 Keuangan, persewaan dan jasa
7,71 14,53
9 Jasa-jasa
5,13 7,34
Kabupaten Ponorogo 6,21
6,23 Sumber: BPS kab. Ponorogo 2012
5. Perluasan aksesibiltas pelayanan pendidikan