Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah Explanatory Research, merupakan penyelidikan kausalitas dengan cara mendasarkan pada pengamatan terhadap akibat yang terjadi, dan mencari faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebabnya, melalui data tertentu Ginting dan Situmorang, 2008:56. Dalam hal ini terdapat variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi, terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas sering disebut sebagai variabel independen stimulus, input, prediktor, dan antecedent. Sedangkan variabel terikat disebut variabel dependen yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia BEI yang terangkum di website Bursa Efek Indoonesia www.idx.co.id dan website masing-masing Bank Umum Swasta Nasional Devisa. Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang diteliti dalam penelitian ini adalahsebanyak 17 bank yang terdaftar di Bursa Efek IndonesiaBEI. Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Oktober 2013 sampai dengan Januari 2014. Universitas Sumatera Utara 3.3 Definisi Operasional 3.3.1 Variabel Dependen Dalam penelitian ini membahas tentang kinerja Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terangkum di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-2012 dengan pengukuran tingkat keuntungan bank di proksikan dengan rasio rentabilitas yaitu Return on Asset ROA sebagai variabel dependen. 1 . Return on Asset ROA Return on Asset ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan atau laba secara keseluruhan dari segi penggunaan aset Dendawijaya,2009:118.

3.3.2 Variabel Independen

Variabel independen dari penelitian ini adalah rasio keuangan bank yang dibuat oleh bank serta dilaporkan secara berkala ke Bank Indonesia dan dipublikasikan. Adapun rasio keuangan yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang terdiri dari lima aspek yaitu: CAR, BOPO, NPL, EAR, LAR, dan Firm Size ukuran perusahaan. ��� = Laba Bersih Total Aktiva × 100 Universitas Sumatera Utara

1. Capital Adequacy Ratio CAR

Capital Adequacy Ratio CAR adalah merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam penyediaan modal minimum yang harus dipertahankan sebagai suatu proporsi tertentu dari total aktiva tertimbang Dendrawijaya, 2005:121.

2. Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO

Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio ini digunakan untukmengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya Dendrawijaya, 2005:111.

3. Non Performing Loan NPL

Non Performing Loan NPL merupakan perbandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit yang diberikan Surat Edaran BI No.330DPNP tanggal 14 Desember 2001 Lampiran 14. ��� = Modal Bank Aktiva Tertimbang Menurut Risiko × 100 ���� = Biaya Beban Operasional Pendapatan Operasional × 100 ��� = Kredit Bermasalah Total Kredit × 100 Universitas Sumatera Utara

4. Equity to Asset Ratio EAR

Equity to Total Asset Ratio EAR merupakan indikator financial yang digunakan untuk mengukur keterikatan atau motivasi dari pemilik atas kelangsungan usaha dari bank. Rasio ini menunjukkan besarnya modal sendiri yang digunakan untuk mendanai seluruh aktiva perusahaan Ambarriani, 2013.

5. Loan to Asset Ratio LAR

Loan to Asset Ratio LAR digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi permintaan kredit melalui jaminan sejumlah asset yang dimiliki Abdullah, 2003:126.

6. Firm Size ukuran perusahaan

Firm Size adalah suatu ukuran yang menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan, antara lain total penjualan, rata-rata tingkat penjualan, dan total aktiva. Pada umumnya perusahaan yang besar mampu menghasilkan laba yang besar Widjadja, 2009. ��� = Total Ekuitas Total Asset × 100 ��� = Total Kredit yang Diberikan Total Asset × 100 Firm Size = log nat dari Total Asset Universitas Sumatera Utara

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009-2012 sebagai target populasi sebanyak 20 bank, namun terdapat kriteria bank yang akan dijadikan sampel, sehingga bank yang akan dijadikan sampel adalah sebanyak 17 bank, kriteria yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2009-2012 dan terdaftar di BEI. 2. Laporan keuangan merupakan laporan dengan periode tahunan berakhir 31 Desember. 3. Laporan yang diterbitkan memperlihatkan laporan tahunan yang positif dalam periode 2009-2012. Tabel 3.1 Daftar Sampel Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2009-2012 No. Bank Kode 1 PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC 2 PT Bank Bukopin, Tbk BBKP 3 PT Bank Bumi Arta, Tbk BNBA 4 PT Bank Central Asia, Tbk BBCA 5 PT Bank CIMB Niaga, Tbk BNGA 6 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk BDMN 7 PT Bank Ekonomi Raharja, Tbk BAEK 8 PT Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk SDRA 9 PT Bank Mayapada Internasional, Tbk MAYA 10 PT Bank Mega, Tbk MEGA 11 PT Bank Mutiara, Tbk BCIC 12 PT Bank Nusantara Parahyangan, Tbk BBNP 13 PT Bank OSBC NSP, Tbk NISP Universitas Sumatera Utara No. Bank Kode 14 PT Bank of India Indonesia, Tbk BSWD 15 PT Bank Permata, Tbk BNLI 16 PT Bank Sinarmas, Tbk BSIM 17 PT PAN Indonesia Bank, Tbk PNBN Sumber: www.idx.co.id Tabel 3.2 Daftar Bank Umum Swasta Nasional Devisa Periode 2009-2012 yang Tidak Termasuk Kriteria Penelitian NO Bank Tahun R O A C A R B O P O L D R E A R L A R Firm Size Kategori 1 PT Bank ICB Bumiputera, Tbk 2011 √ Laporan Keuangan TahunanNegatif 2 PT Bank Internasional Indonesia, Tbk 2009 √ Laporan Keuangan TahunanNegatif 3 PT QNB Kesawan, Tbk 2012 √ Laporan Keuangan TahunanNegatif

3.5 Jenis dan Sumber Data