Pengertian Sumber Daya Manusia.

7 Pos jabatan adalah lapangan kerja yang pokok bagi para pejabat; 8. Suatu struktur karir dan promosi dimungkinkan atas dasar senioritas dan keahlian merit serta menurut pertimbangan keunggulan superior; 9. Pejabat sangat mungkin tidak sesuai dengan pos jabatannya maupun dengan sumber-sumber yang tersedia di pos terbut, 10. Pejabat tunduk pada sistem disiplin dan kontrol yang seragam. Setabasri blogspot, 2009.

2.2 Pengertian Sumber Daya Manusia.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menimbulkan perkembangan dan pertumbuhan di segala aspek kehidupan yang berkaitan dengan adanya permasalahan baru yang sangat kompleks. Perkembangan tersebut tidak terlepas pada organisasi, baik pemerintah maupun swasta. Hal ini terlihat dengan timbulnya prosedur-proedur kerja baru, peralatan keja yang lebih modern. Pada hakikatnya setiap perkembangan itu mengacu pada usaha untuk meningkatkan kehidupan organisasi menjadi lebih baik diantaranya dengan meningkatkan kualitas kerjanya. Jika kita perhatikan dari berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan organisasi maka faktor sumber daya manusia tetap merupakan faktor yang paling penting. Keberadaan sumber daya manusia dalam sebuah unit kerja merupakan suatu hal yang penting. Apabila sumber daya manusia tesebut meningkat, maka tujuan akan mudah di capai sesuai dengan yang di harapkan sebelumnya. Oleh karenanya, Universitas Sumatera Utara semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka akan memiliki pengetahuan atau wawasan yang lebih luas dan didukung oleh pengalaman kerja yang dimiliki, maka seorang sudah memiliki nilai plus dalam melaksanakan tanggung jawab. Secara umum dapat dikatakan tingkat pendidikan seorang auditor dapat menceminkan kemampuan intelektual dan jenis keterampilan yang dimiliki oleh auditor tersebut. Pada dasarnya manusia mempunyai potensi yang tidak dapat ditentukan batas- batasnya, namun dapat diketahui melalui kemampuannya ability, pengetahuannya knowledge dan keterampilan skills dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Manusia adalah sumber daya yang perlu dikelola seperti juga sumber-sumber lainnya. Dalam konteks ini manusia dipandang sebagai aset organisasi. Apapun pendekatannya, organisasi terdiri dari orang-orang yang harus diatur. Dengan demikian, manusia yang menjadi sumber daya adalah manusia yang dapat dikelola dan diberdayakan serta yang memberikan kontribusi maksimal untuk organisasinya. Sumber daya manusia merupakan faktor penentu kinerja organisasi karena sumber daya manusia berperan sebagai perencana sekaligus pelaksana dan evaluator seluruh program yang telah ditetapkan organisasi. Berhasil tidaknya organisasi mencapai tujuannya ditentukan oleh sumber daya manusia yang melaksanakan program tersebut. Bagaimana hasilnya tergantung pada organisasi dimana manusia-manusia itu berada. Namun demikian tidak semua manusia memiliki sumber daya manusia yang baik, hal ini disebabkan setiap manusia memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat diketahui bahwa pengertian sumber daya manusia auditor adalah potensi yang dimiliki seorang auditor baik kemampuan Universitas Sumatera Utara ability, pengetahuan knowledge dan ketrampilan skill yang perlu diatur, dikembangkan, serta diusahakan agar dapat memberikan sumbangan atau kontribusi bagi instansi tempatnya bekerja.

2.3 Pendidikan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Kasus Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara).

4 54 87

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendidikan Berkelanjutan, Komitmen Organisasi, Sistem Reward, Pengalaman Dan Motivasi Auditor Terhadap Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

9 58 153

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PROFESIONALISME AUDITOR DAN SISTEM REWARD TERHADAP KINERJA AUDITOR INSPEKTORAT SUMATERA UTARA.

1 3 22

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 16

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 1 9

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 20

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating Chapter III VI

0 0 44

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 5 4

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 32