Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasi yakni mencoba menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis Singarimbun,1995:5. Dalam hal ini menjelaskan hubungan antara pendidikan dan pelatihan dengan kinerja auditor pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Melalui metode ini diharapkan data, keterangan dan informasi-informasi mengenai sumber daya manusia auditor, pendidikan dan pelatihan berkelanjutan yang diikuti oleh auditor, yang aktual dan relevan dapat terkumpul, dan diharapkan dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kinerja auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian ini adalah Kantor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan alamat jalan K.H Wahid Hasyim No. 8 Medan.

3.3 Populasi Sampel

Menurut Sugiyono 1993:53 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu. Untuk menghasilkan analisis mengenai sumber daya manusia auditor, pendidikan dan Universitas Sumatera Utara pelatihan berkelanjutan yang diikuti oleh auditor, maka perlu ditentukan mengenai populasi dan sampel penelitian. Dengan demikian populasi target dalam penelitian ini adalah keseluruhan auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian populasi penelitiannya yaitu auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 78 orang. Pengertian sampel secara sederhana diartikan menurut Hadari Nawawi 1990:144 dikemukakan sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah bagian dari populasi untuk mewakili populasi, dalam arti sampel harus representatif. Ukuran sampel dan teknik sampling tergantung pada sifat populasi. Semakin homogen populasi, semakin kecil sampel. Semakin heterogen populasi, semakin besar sampel. Berkaitan dengan penjelasan di atas, dan oleh karena kecilnya jumlah populasi yang akan dijadikan sampel, maka penelitian ini adalah penelitian sensus yang berarti besarnya jumlah populasi sama dengan sampel, atau dengan rumusan N = n. Berdasarkan hal tersebut maka ditetapkan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 78 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor Terhadap Kinerja Auditor (Studi Kasus Pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara).

4 54 87

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendidikan Berkelanjutan, Komitmen Organisasi, Sistem Reward, Pengalaman Dan Motivasi Auditor Terhadap Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

9 58 153

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PROFESIONALISME AUDITOR DAN SISTEM REWARD TERHADAP KINERJA AUDITOR INSPEKTORAT SUMATERA UTARA.

1 3 22

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 16

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 1 9

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 20

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating Chapter III VI

0 0 44

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 5 4

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dengan Motivasi Auditor sebagai Variabel Moderating

0 0 32