1.2 Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalahnya adalah: a.
Apakah karakteristik dan hasil skrining fitokimia simplisia buah naga Hylocereus undatus Haw. Britton Rose, hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai pembanding pada penelitian selanjutnya? b.
Apakah sari buah naga segar dan ekstrak etanol buah naga memiliki aktivitas antioksidan?
c. Berapakah kemampuan antioksidan dari sari buah naga segar dan ekstrak
etanol buah naga dalam meredam radikal bebas dibandingkan dengan vitamin C sebagai kontrol positif?
1.3 Hipotesis analisis
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka dibuat hipotesis analisis yaitu: a. Simplisia buah naga Hylocereus undatus Haw. Britton Rose
mempunyai karakteristik dan hasil skrining fitokimia yang dapat digunakan sebagai pembanding dalam melakukan karakterisasi dan
skrining fitokmia. b.
Sari buah naga segar dan ekstrak etanol buah naga mempunyai aktivitas antioksidan.
c. Sari buah naga segar dan ekstrak etanol buah naga mempunyai aktivitas
antioksidan yang sama dengan baku pembanding vitamin C sebagai kontrol positif.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: a.
Untuk mengetahui karakteristik dan golongan senyawa kimia simplisia buah naga Hylocereus undatus Haw. Britton Rose.
b. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari sari buah naga segar dan
ekstrak etanol buah naga dalam meredam radikal bebas. c.
Untuk mengukur kemampuan antioksidan dari sari buah naga segar dan ekstrak etanol buah naga dalam meredam radikal bebas dibandingkan
dengan vitamin C sebagai kontrol positif.
1.5 Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a.
Dapat memberikan informasi mengenai karakteristik dan golongan senyawa kimia buah naga Hylocereus undatus Haw. Britton Rose.
b. Dapat menambah data penelitian dalam usaha pemanfaatan tumbuhan
buah naga sebagai antioksidan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA