Bangunan Sabo DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

26 4. Menggunakan air sesedikit mungkin sebatas memungkinkan untuk syarat kelecakan adukan. 5. Menggunakan semen khusus dengan panas hidrasi rendah seperti semen tipe II, semen tipe IV, atau pozolan semen. 6. Saat pelaksanaan tuangkan beton dalam blok-blok ukuran terbatas, tebal tiap lapis blok 40 – 60 cm, tiap lapis harus masih lunak ketika lapis berikutnya dituangkan, lapisan berikutnya baru boleh dituang setelah lapisan tersebut berumur 3 x 24 jam, tebal seluruh lapisan dituangkan tidak boleh lebih dari 10,5 meter dalam sehari, menjaga temperatur dengan menyiram beton selama 3 hari pertama, berikan air dingin melalui pipa- pipa terpendam.

E. Bangunan Sabo

Bangunan sabo adalah jenis bangunan air yang dibangun dalam rangka pengendalian gerakan massa sedimen PERMEN PU No.3PRTM2011. Sabo adalah salah satu upaya pengendalian daya rusak air yang diakibatkan gerakan massa debris ataupun lahar. Aliran debris adalah aliran angkutan sedimen bersifat kolektif yang mempunyai konsentrasi sangat tinggi, meluncur ke bawah melalui lereng dan dasar alur sungai atau lembah curam dengan membawa batu-batu besar dan material lain seperti batang-batang pohon. Bangunan sabo umumnya dibangun dari bahan beton yang memerlukan perencanaan dan teknik pelaksanaan yang relatif rumit serta 27 persyaratan teknis dan material yang kompleks. Dalam keputusan PERMEN PU No.3PRTM2011 komponen utama bangunan sabo akan menggunakan bahan semen tanah yang dalam perencanaan dan teknis pelaksanaan cukup sederhana. Semen tanah adalah jenis bahan konstruksi dari campuran semen, tanah dan air dengan perbandingan tertentu. Walaupun bahan semen tanah sebagai komponen utama struktur bangunan sabo, covering beton tetap digunakan sebagai finishing struktur bangunan sabo. Gambar 1. Penggunaan covering beton pada bangunan sabo Gambar 2. Bangunan sabo dam 28

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, yaitu penelitian dengan tujuan untuk mencari pengaruh sebab akibat yang sengaja ditimbulkan dan mengevaluasi hasilnya.

2. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh data untuk kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian yang dilakukan terdapat beberapa variabel yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Variabel-variabel tersebut antara lain sebagai berikut : a. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan terjadi atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah antara metode penakaran dengan perbandingan berat dan pembuatan beton dengan perbandingan volume dan juga umur beton untuk pengujian kekuatan tekan 7 dan 28 hari.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25