Modal Kerja Deskripsi Teori
usaha. Perhitungan dari pengolahan data bagian Model Summary diperoleh nilai koefisien determinasi R
Square
sebesar 0,628 atau 62,8 terhadap variasi naik turunnya.
Dari penelitian diatas dan penelitian ini penulis sama-sama mencantumkan variabel bebas yaitu simpanan dan variabel terikat yaitu sisa hasil usaha.
Namun dalam penelitian ini penulis menambahkan variabel bebas yaitu jumlah anggota, pinjaman, dan modal kerja. Dalam penelitian sebelumnya ini
penulis meneliti
Koperasi Wanita Sekar Kartini Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember tahun 2009-2011, dan dalam penelitian ini penulis
meneliti koperasi simpan pinjam yang ada di Kabupaten Kulon Progo. 2.
Penelitian oleh Anna Nurfarhana tahun 2013 dengan judul “ Pengaruh Modal
Kerja dengan Laba Usaha Koperasi pada Koperasi Serba Usaha Sejati Mulia Jakarta tahun 2007-2012
”. Dengan judul tersebut didapatkan variabel bebas adalah Modal Kerja dan Variabel terikat adalah Laba Usaha Koperasi. Hasil
Uji Hipotesis berdasarkan hasil uji t
hitung
sebesar 3,6 dan t
tabel
sebesar 2,776 berarti 3,6 2,776 atau t
hitung
t
tabel,
maka hipotesa Ho ditolak dan hipotesa Ha diterima. Berarti terdapat hubungan yang signifikan antara modal kerja
dengan laba usahaSHU Koperasi. Dari penelitian diatas dan penelitian ini penulis sama-sama mencantumkan variabel bebas yaitu modal kerja dan
variabel terikat yaitu sisa hasil usaha. Namun dalam penelitian ini penulis menambahkan variabel bebas yaitu jumlah anggota, jumlah simpanan dan
jumlah pinjaman. Dalam penelitian sebelumnya ini penulis meneliti Koperasi pada Koperasi Serba Usaha Sejati Mulia Jakarta tahun 2007-
2012”
,
sedangkan dalam penelitian ini penulis meneliti koperasi simpan pinjam yang ada di Kabupaten Kulon Progo.
3. Penelitian Ni Made Taman Hayuk tahun 2012 dengan judul “ Pengaruh
Anggota, Jumlah Simpanan, Jumlah Pinjaman, Jumlah Modal Kerja Terhadap Sisa Hasil Usaha SHU Koperasi Simpan Pinjam KSP di
Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2007- 2011”. Data dikumpulkan
dengan teknik random sampling, dengan menganalisis 34 koperasi dari 46 koperasi simpan pinjam di Kabupaten Badung dari tahun 2007-2011.
Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear berganda. Hasil analisis data diketahui bahwa jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah
pinjaman dan jumlah modal kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha koperasi simpan pinjam di Kabupaten Badung.
Variabel jumlah anggota, dan jumlah modal kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap sisa hasil usaha koperasi
simpan pinjam di Kabupaten Badung, sedangkan variabel jumlah simpanan dan jumlah pinjaman tidak berpengaruh. Variabel jumlah modal
kerja berpengaruh paling dominan terhadap sisa hasil usaha koperasi simpan pinjam di Kabupaten Badung Provinsi Bali. Dalam penelitian
terdahulu ini penulis sama – sama meneliti koperasi simpan pinjam dengan
judul pengaruh jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan jumlah modal kerja terhadap SHU. Penelitian terdahulu ini dilakukan di
Kabupaten Badung Provinsi Bali Tahun 2007-2011. Sedangkan untuk
penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kulon Progo untuk tahun 2011- 2014.