BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Selama lebih dari 10.000 tahun, gandum dan produk-produk berbasis gandum merupakan pelopor kesejahteraan manusia dan keluarganya, membebaskan
mereka dari belenggu kehidupan nomaden, memperkenalkan mereka pada dunia pertanian dan perdagangan, dan membuat mereka leluasa mempraktekkan
kesenian dan ilmu. Dapat dikatakan bahwa dari satu biji gandum secara harfiah berkecambahlah bibit peradaban modern. Seberapa pentingnya peran gandum
dewasa ini tidaklah sebanding dengan posisinya dalam sejarah kehidupan manusia. Terbukti bahwa manusia mulai membudidayakan gandum sebelum ia
belajar menyimpan catatan. Kebudayaan gandum terbentuk sejalan dengan perkembangan peradaban.
Makanan sehari-hari kita terlalu banyak yang mengandung gandum. Tidak terhitung jumlahnya hingga terkadang kita terlena dan tidak sadar atau bahkan
mengesampingkan arti kandungan gandum tersebut dalam makanan kita. Seperti roti, yang merupakan jenis makanan gandum yang paling popular
http:ilmubakery.blogspot.com. Maraknya penggunaan tepung terigu yang dijadikan sebagai bahan dasar
dalam pembuatan makanan utama berupa roti ataupun cemilan berupa biskuit dan yang lainnya menjadikan tepung terigu dengan harga yang relatif lebih murah
Universitas Sumatera Utara
menjadi pilihan konsumen. Karena itu penulis tertarik untuk melakukan analisa terhadap kadar air, abu, protein, dan falling number pada tepung terigu apakah
tepung terigu tersebut memenuhi syarat mutu SNI 3751:2009 atau tidak.
1.2. Permasalahan
a. Berapakah kadar air, abu, protein, dan falling number pada tepung
terigu. b.
Apakah kadar air, abu, protein, dan falling number pada tepung terigu memenuhi syarat mutu SNI 3751:2009.
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui kadar air, abu, protein, dan falling number pada
tepung terigu. b.
Untuk mengetahui kadar air, abu, protein, dan falling number pada
tepung terigu sesuai atau tidak dengan syarat mutu SNI 3751:2009.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan informasi kepada pembaca tentang cara analisa kadar air, abu, protein, dan falling number pada
tepung terigu, sehingga dapat diketahui tepung terigu tersebut memenuhi syarat mutu SNI 3751:2009.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Metodologi