JARINGAN USAHA KEGIATAN RENCANA KEGIATAN

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Motto PT.PLN Persero Cabang Medan Motto perusahaan adalah : “Listrik untuk kehidupan yang lebih baik Electricity for a Better Life”.

D. JARINGAN USAHA KEGIATAN

Jaringan usaha yang dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Medan adalah sebagai berikut : a. Penjualan energi listrik. b. Penyewaan tiang listrik untuk penarikan kabel Telekomunikasi. c. Jasa sertifikasi lembaga manajemen ketenaga listrikan.

d. Jasa wisma gedung untuk penginapan masyarakat di daerah touris. E. KINERJA USAHA

Kinerja usaha yang dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Medan adalah sebagai berikut : a. Pelanggan b. Produk dan layanan. c. Proses bisnis internal. d. Sumber daya manusia SDM. Universitas Sumatera Utara e. Keuangan dan pasar. f. Kepimpinan.

F. RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan yang dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Medan adalah sebagai berikut : a. Melakukan nilai hasil survey kepuasan pelanggan. b. Menghitung jumlah pelanggan periode berjalan. c. Menghitung jumlah pelanggan tahun sebelumnya. d. Sistem average index frekuensi sistem average index duration. e. Kecepatan pelayanan pasang baru tenaga listrik. f. Mutu tegangan listrik pelayanan. g. Rasio pemakaian materai. h. Rasio kerusakan trafo distribusi. i. Pendataan pelanggan dalam rangka Revenue Assurance. j. Gangguan penyulang per 100 kms. k. Susut distribusi tanpa I-4. l. Human capital readiness Organization capital readiness. m. Tunggakan aliran listrik. n. Penyerapan disburse investasi PLN. o. Pengadaan kendaraan listrik. Universitas Sumatera Utara

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA

PT. PLN PERSERO CABANG MEDAN A. Pengertian Kas Kas adalah komponen aktiva paling aktif dan sangat mempengaruhi setiap transaksi terjadi. Hal ini disebabkan karena setiap transaksi memerlukan suatu dasar pengukuran yaitu kas. Banyak transaksi perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Tidak hanya terbatas pada uang tunai yang tersedia didalam perusahaan saja, melainkan meliputi semua jenis asset yang dapat dipergunakan dengan segera untuk membiayai seluruh kegiatan perusahaan. Sebagai harta yang paling likuid, kas adalah media pertukaran baku dan dasar bagi pengukuran dan akuntansi untuk semua pos lainnya. Agar dapat dilaporkan sebagai kas pos bersangkutan harus siap tersedia untuk pembayaran kewajiban lancar dan harus terbebas dari setiap ikatan kontraktual yang membatasi penggunaannya dalam pemenuhan hutang. Kas terdiri dari simpanan komersial dan rekening atau deposit dibank atau di tempat lainnya serta pos–pos yang ada didalam yang dapat dipergunakan sebagai media tukar atau yang dapat diterima oleh bank dengan nilai nominal yang tercantum padanya. Kas yang ada dalam perusahaan meliputi dana kas kecil petty cash, dan dana pertukaran change funds dan dana-dana lain yang dipergunakan dan tidak segera Universitas Sumatera Utara