keinginan penulis untuk meneliti suatu permasalahan yang dapat memberikan sumbangsih terhadap persoalan hukum perikatan dibidang kesehatan.
15
Tidak banyaknya referensi-referensi yang dapat dicari oleh setiap kalangan, baik kalangan akademis maupun kalangan praktisi dalam mempelajari ataupun
menelaah hukum perikatan khusus bidang kesehatan, maka dalam hal ini saya melakukan penelitian yang memfokuskan diri pada judul tesis, yaitu ASPEK
HUKUM PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA APOTEKER DENGAN PEMILIK SARANA APOTEK DITINJAU DARI HUKUM PERIKATAN.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, perumusan masalah yang menjadi dasar pembahasan dalam tesis ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian kerjasama antara apoteker dengan pemilik sarana apotek?
2. Bagaimana tanggung jawab para pihak dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama antara apoteker dengan pemilik sarana apotek, jika terjadi kerugian bagi
konsumen? 3. Bagaimana upaya hukum antara para pihak bila terjadi sengketa dalam perjanjian
kerjasama antara apoteker dengan pemilik sarana apotek?
15
Budi Harry Prima, Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
, Skripsi, Universitas Islam Sumatera Utara, 2008, h. 3.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan dari penelitian tesis ini adalah:
1. Untuk mengetahui hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian kerjasama antara apoteker dengan pemilik sarana apotek.
2. Untuk mengetahui tanggung jawab para pihak dalam pelaksanaan perjanjian
kerjasama antara apoteker dengan pemilik sarana apotek, jika terjadi kerugian bagi konsumen.
3. Untuk mengetahui upaya hukum antara para pihak bila terjadi sengketa dalam
perjanjian kerjasama antara apoteker dengan pemilik sarana apotek.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian tesis ini memiliki manfaat teoritis dan praktis yang didasarkan pada tujuan penelitian. Adapun kedua manfaat tersebut adalah sebagi berikut:
1. Secara teoritis Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu
hukum dan juga masukan bsgi penyempurnaan pranata hukum, khususnya dalam lapangan hukum perikatan dan hukum kesehatan yang berlaku di Indonesia yaitu
mengenai perjanjian kerjasama antara apoteker dengan pemilik sarana apotek 2. Secara Praktis
Diharapkan dapat memberikan masukan kepada para penegak hukum dan pembuat peraturan perundang-undangan untuk menyempurnakan kembali
Universitas Sumatera Utara
peraturan-peraturan dibidang hukum perikatan dan hukum kesehatan, agar tercipta suatu unifikasi hukum di dalam masyarakat.
E. Keaslian Penelitian