DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN Sikap Petani Terhadap Materi Dan Media Penyuluhan Pertanian.

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

Deskriptif Daerah Penelitian Keadaan Umum Kecamatan Pancur Batu Penelitian ini dilaksanakan di Desa Namoriam dan Tiang Layar yang terletak di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan Pancur Batu memiliki luas wilayah 122,53 Km² dengan jumlah penduduk 87.267 jiwa terdiri dari 20.248 KK. Kecamatan Pancur Batu terdiri dari 25 desakelurahan, salah satu desanya adalah Desa Namoriam dan Tiang Layar. Desa Namoriam memiliki luas 5,15 Km², sedangkan Desa Tiang Layar memiliki luas 4,15 Km². Adapun batas-batas geografis desa penelitian sebagai berikut :  Sebelah utara : WKKP Durin Sembelang  Sebelah Selatan : Desa WKPP Bintang Meriah  Sebelah Timur : Desa Kecamatan Namorambe  Sebelah Barat : Desa Kutalimbaru Keadaan Penduduk Penduduk di Desa Namoriam berjumlah 1737 jiwa, terdiri dari 850 jiwa laki- laki, dan jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 867 jiwa. Sedangkan penduduk di Desa Tiang Layar Jumlah 1680 jiwa, dengan 844 jiwa yang berjenis kelamin laki – laki dan 836 yang berjenis kelamin perempuan. Tabel 5, banyak penduduk di Desa Namoriam dan Tiang Layar menurut Jenis kelamin No Jenis Kelamin Namoriam Tiang Layar 1 Laki – laki 870 844 2 Perempuan 867 836 3 Jumlah 1737 1680 Sumber : Kecamatan Pancur batu dalam angka,2010 Universitas Sumatera Utara Sedangkan jumlah Penduduk di Desa Namoriam dan Tiang Layar menurut agama dapat di lihat pada tabel berikut ini Tabel 6, Jumlah Penduduk menurut agama di WKPP Tiang Layar No Agama Namoriam Tiang Layar 1 Islam 169 399 2 Katolik 11 88 3 Protestan 964 825 4 Hindu 0 5 Budha 6 Lain – lain 273 107 Sumber : Kecamatan Pancur Batu dalam angka, 2010 Dari tabel 6, dapat dilihat agama di Desa Namoriam dan Tiang Layar mayoritas beragama Kristen Protestan, dan di ikuti Agama Islam. Banyaknya alat angkutantransport di Desa Namoriam dan Tiang Layar dapat di lihat pada tabel berikut ini Tabel 7, Jumlah Alat AngkutanTransport di Desa Namoriam dan Tiang Layar No Jenis Angkutan Namoriam Tiang Layar 1 Bus Umum - - 2 Bus Mini 2 3 3 Truk 1 3 4 Taxi - 1 5 Mobil Pribadi - 6 6 Mobil Dinas - - Sumber : Kecamatan Pancur batu dalam angka,2010 Dari Tabel 7, dapat dilihat bahwa alat angkutan di Desa Namoriam dan Tiang Layar kurang memadai, hal ini disebabkan karena ke dua desa ini merupakan jalur provinsi yang dilewati oleh banyak kendaraan, sehingga alat angkutan yg dimiliki oleh ke dua desa ini tergolong sedikit. Universitas Sumatera Utara Sedangkan banyaknya Jumlah kendaraan roda dua di Desa Namoriam dan Tiang Layar dapat di lihat pada tabel berikut ini Tabel 8, Jumlah Kendaraan Roda Dua di Desa Namoriam dan Tiang Layar No Jenis Kendaraan Namoriam Tiang Layar 1 Sepeda Motor 40 40 2 Sepeda 10 4 3 Becak Dayung 2 1 4 Becak Mesin 3 9 5 Peadti 5 - Sumber : Kecamatan Pancur batu dalam angka,2010 Dari tabel 8, dapat di lihat bahwa kendaraan roda dua di Desa Namoriam dan Tiang Layar berjumlah 103 unit, dimana sepeda motor masing – masing berjumlah 40 unit, sepeda 10 unit di desa Namoriam dan 4 unit di Desa Tiang Layar, becak dayung hanya berjumlah 3 unit, yaiut 2 unit di Desa Namoriam dan 1 unit di Desa Tiang Layar. Sedangkan Becak mesin bejumlah 11 unit, 2 unit di Desa Namoriam dan 9 buah di Desa Tiang Layar. Banyaknya Sarana perhubungan di Desa Namoriam dan Tiang Layar dapat di lihat pada tabel berikut ini Tabel 9. Sarana Perhubungan di Desa Namoriam dan Tiang Layar No Sarana Namoriam Tiang Layar 1 Telefon 2 Televisi 200 150 3 Antena Parabola 3 5 4 Radio 49 96 Sumber : Kecamatan Pancur batu dalam angka,2010 Dari tabel 9, sarana perhubungan di Desa Namoriam dan Tiang Layar terbilang kurang memadai, dimanan sarana telefon tidak terdapat,Televisi berjumlah 350 unit,Antena Parabola bejumlah 8 unit dan Radio berjumlah 155 unit. Universitas Sumatera Utara Karakteristik Petani Sampel Karakteristik petani sampel yang dimaksud disini adalah karakteristik sosial ekonomi petani, yaitu umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tabel 10. Karakteristik Petani Sampel di Desa Namoriam dan Tiang Layar No Uraian Range Rataan 1 Umur tahun 31-53 41,06 2 Tingkat pendidikan tahun 6-12 8,1 3 Pengalaman bertani tahun 8-33 19,73 4 Luas lahan Ha 0,2-2 1,42 Sumber : Data diolah dari lampiran 1. Umur Tabel menunjukkan bahwa umur petani sampel mempunyai range antara 31- 53 tahun dengan rataan sebesar 41,06 tahun. Data ini menjelaskan bahwa petani sampel masih berada dalam kategori usia produktif, sehingga masih besar potensi tenaga kerja yang dimiliki oleh petani sampel di dalam mengelola usaha tani nya. Sehingga pada PPL memberikan sebuah program yang berbasis inovasi teknologi maka petani dengan senantiasa menerima akan adanya program tersebut, dan mereka tertarik untuk mengadopsi teknologi yang diberikan oleh PPL. Tingkat Pendidikan Pendidikan formal merupakan salah satu faktor penting dalam mengelola usaha tani. Pendidikan formal juga sangat erat kaitannya dengan kemampuan petani dalam hal menerima dan menyerap teknologi, informasi untuk mengoptimalkan usaha tani nya. Tingkat pendidikan formal petani sampel mempunyai range 6-12 dengan rataan 8,1 tahun. Artinya rata-rata petani sampel sudah menyelesaikan pendidikan formal hingga SMP, dengan demikian wawasan pengetahuan serta cara berpikir dan Universitas Sumatera Utara bertindak petani sampel dalam mengelola usaha tani nya tergolong sudah lumayan baik. Pengalaman Bertani Faktor yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan petani dalam mengelola usaha taninya adalah lama bertani. Rataan lama bertani atau pengalaman bertani petani adalah 19,23 tahun dengan range 8 - 33 tahun. Berdasarkan rataan tersebut pengalaman bertani petani sampel sudah cukup lama, sehingga dapat dikatakan bahwa petani sampel memiliki wawasan serta pengetahuan yang lebih baik dan berhati-hati dalam menerapkan inovasi baru dalam usaha taninya. Luas Lahan Rataan luas lahan petani adalah 1.42 Ha, dengan range 0,2-2 Ha. Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel termasuk petani yang memiliki luas lahan yang masih tergolong rendah. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Efektifitas Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan Terhadap Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Di Sumatera Utara

1 88 95

Dampak Kegiatan Penyuluhan Pertanian Yang Dikelola Oleh Petani Terhadap Sosial Ekonomi Petani

0 36 98

Sikap Petani Terhadap Berbagai Media Penyuluhan Pertanian (Studi Kasus : Desa Tanjung Rejo, Kec. Perçut Sei Tuan Kab. Deli Serdang)

2 49 89

Sikap Petani Terhadap Materi Penyuluhan Yang Disampaikan PPL (Studi Kasus: Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara)

1 46 109

Koordinasi Penyuluhan Pertanian Dalam Rangka Persiapan Materi Dan Media Penyuluhan Di Kabupaten Toba Samosir

1 35 109

Evaluasi Terhadap Petani Peserta Program Penyuluhan Pertanian SLPHT (Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu)(Kasus : Desa Hutagaol Peatalun, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir)

8 72 80

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

Tinjauan Program Penyuluhan Pertanian Petani Padi Sawah Di Wkpp Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang

11 126 106

PENGARUH PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP SIKAP PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN (Studi pada Petani di Desa Poncowarno Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah)

4 25 113

DETERMINASI PERILAKU PETANI DALAM PENYULUHAN PERTANIAN DI MALUKU

0 2 11