A. Pengertian Pajak
Pengertian pajak menurut Pasal 1 UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah “ Kontribusi wajib pajak kepada kas negara
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang – Undang , dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
B. Pengertian Ekstensifikasi Wajib Pajak
Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak Nomor 06PJ.92007 Ekstensifikasi Wajib Pajak adalah kegiatan yang berkaitan dengan penambahan
jumlah wajib pajak terdaftar dan perluasan objek dalam administrasi Direktorat
Jenderal Pajak.
Pemeriksaan adalah Pemeriksaan Sederhana Lapangan PSL yang dilakukan untuk tujuan lain dalam rangka pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan
atau pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak PKP dan atau penentuan besarnya peredaran usaha ataupun jumlah pajak yang harus dibayar dalam tahun berjalan.
Jadi dari pengertian diatas maka dalam hal ini fiskus ata aparat pajak harus dapat meningkatkan penerimaan pajak diantaranya melalui ekstensifikasi wajib pajak yang
belum terdaftar. Namun kenyataannya dalam pelaksanaannya di lapangan dengan menyaring para wajib pajak agar dapat mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor
Pokok Wajib Pajak dan atau dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak, sangat sulit dilakukan karena masih kurangnya
kesadaran tersendiri dari wajib pajak tersebut dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Padahal para wajib pajak mengetahui akan pentingnya pajak bagi
pembangunan dan perkembangan Negara. Oleh sebab itu bagaimana kinerja dan usaha keras dan kerja keras yang dilakukan selama ini oleh fiskus dalam memburu
wajib pajak yang belum terdaftar segera mempunyai kesadaran dan tanggung jawab akan pentingnya pajak bagi kelangsungan perekonomian Indonesia.
Sampai saat ini Direktorat Jenderal Pajak telah nerusaha mengevaluasi tentang pelaksanaan ekstensifikasi ini melalui peraturan terbarunya dalam Surat Edaran
Direktorat Jenderal Pajak Nomor 60PJ.G2009 sebagai petunjuk dan penegasan pelaksanaan ekstensifikasi yang berisi tentang :
1. Pengertian Ekstensifikasi
2. Ruang lingkup pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak
3. Unit organisasi yang melakukan kegiatan ekstensifikasi wajib pajak
4. Petugas pelaksanaan yang melaksanakan kegiatan ekstensifikasi wajib
pajak 5.
Data yang digunakan untuk melakukan kegiatan ekstensifikasi wajib pajak 6.
Pencari data 7.
Persiapan pelaksanaan kegiatan 8.
Pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi wajib pajak 9.
Pengawas
C. Dasar hukum Pelaksanaan Ekstensifikasi