Dafid F Roth dan Frank L Wilsion Michael Rush dan Philip Althoff

Partisipasi bisa bersifat individual atau kolektif,terorganisir atau sepontan, mantapatau secara damai atau kekerasan,legal atau illegal, edic, fektif atau tidak efektif”. 4. Michael Rush dan Philip Althoff: Dalam bukunya Sosiologi Politik, Rush dan Althoff memberikan batasan partisipasi politik sebagai “keterlibatan dalam aktivitas politik pada suatu sistem politik.Beberapa pandangan ahli tentang tipologi partisipasi politik. 22

1.4.2.2. Bentuk-bentuk Partisipasi Politik

23 Bentuk – bentuk partisipasi menurut beberapa para ahli yakni:

1. Dafid F Roth dan Frank L Wilsion

Dalam buku The Comparative Study of politics, Roth dan Wilson membuat tripologi partisipasi politik atas dasar piramida pattisipasi. Pandangan Roth dan Wilson tentang piramida politik menujukan bahwa semakin tinggi intensitas dan drajat aktivitas politik seseorang, maka semakin kecil kuantitas orang yang terlibat di dalamnya. 24 _________________________________________________________ Intensitas dan derajat keterlibatan yang tinggi dalam aktivitas politik di kenal sebagai aktivis. Adapun yang termasuk dalam 22 Ibid., hal.180 23 Ibid., hal.180 24 Ibid., hal.183 Universitas Sumatera Utara kelompok aktivis adalah Intensitas dan derajat keterlibatan yang tinggi dalam aktivitas politik di kenal sebagai aktivis. Adapun yang termasuk dalam kelompok yang mengurus organisasi secara penuh waktu full-time. Termasuk dalam kategori ini adalah kegiatan politik dipandang menyimpang atau negatif seperti pembunuh politik, teroris, atau pelaku pembajakan untuk meraih tujuan politik. Lapisan berikutnya setelah lapisan puncak piramida dikenal dengan partisipan. Kelompok ini mencakup berbagai aktivitas sebagai petugas atau juru kampanye, mereka yang terlibat dalam partai politik atau kelompok kepentingan. Mereka ikut dalam kegiatan politik yang tidak banyak menyita waktu, tidak menuntut prakarsa sendiri, tidak intensif dan jarang melakukannya. Misalnya member suara dalam pemilihan umum legislatif dan eksekutif, mendiskusikan isu politik, dan mengadiri kampanye politik. Sedangkan lapisan terbawah adalah kelompok orang yang apolitis, yaitu kelompok orang yang tidak peduli terhadap sesuatu yang berhubungan dengan politik.

2. Michael Rush dan Philip Althoff

Rush dan Althoff mengajukan hierarki partisipasi politik sebagai suatu tipologi politik. Hirarki tertinggi dari partisipasi politik menurut Rush dan Althoff adalah menduduki jabatan politik atau administrative. Sedangkan hierarki yang terendah dari suatu partisipasi politik adalah orang yang apati sacara total yaitu orang yang tidak melakukan aktivitas politik apapun secara total. Semakin tinggi hierarki partisipasi politik maka semakin kecil kuantitas dari keterlibatan orang-orang, seperti Universitas Sumatera Utara yang diperhatikan oleh bagan hirarki partisipasi politik dimana garis vertikal segitiga menujukan hierarki, sedangkan garis horizontalnya menujukan kuantitas dari keterlibatan orang-orang.

3. Gabriel A. Almond