Validitas dan Reliabilitas Instrumen

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dalam pr osedur pe nelitian kua ntitatif s ebelum melakukan pengolahan da ta t erlebih da hulu harus d ilakukan pe ngujian v aliditas da n reliabilitas terhadap instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data. Hal ini s angat diperlukan agar m enghasilkan ke simpulan y ang sesuai dengan ke nyataan. D engan de mikian, benar t idaknya hasil penarikan kesimpulan dipengaruhi oleh instrumen yang baik dan data yang benar. 108

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas i nstrumen m erupakan derajat yang m enunjukkan di m ana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur. 109 Suatu instrumen dinyatakan

valid ketika m ampu m engukur tujuan ya ng diharapkan s erta da pat menyingkap da ta da ri variabel yang hendak d iteliti s ecara t epat. Tinggi

Nana S yaodih S ukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Re maja RosdaKarya, 2012), hlm. 221 107 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. . ., hlm.201-202 108 Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistika. . ., hlm. 347 109 Sukardi, Metodologi Penelitian. . ., hlm. 122

mengetahui va liditas ins trumen berupa kue sioner dilakukan u ji validitas dengan menggunakan a plikasi S PSS ( Statistical Product and Service Solution ). B anyak metode y ang d itawarkan da lam a plikasi S PSS un tuk melakukan uji validitas seperti dengan m enggunakan m etode correlate

bivariate 111 dan corrected-total item correlation. Adapun dalam pengujian ini me nggunakan me tode correlate bivariate yaitu m engorelasikan

pernyataan s etiap item dengan total i tem s etiap variabel dengan memerhatikan skala yang dipakai yaitu apakah skalanya berbentuk nominal, ordinal, inteval, atau rating. Skala yang dipakai dalam instrumen penelitian ini t erdiri da ri skala o rdinal u ntuk v ariabel independen da n s kala interval untuk variabel de penden. Dengan de mikian, un tuk s kala o rdinal menggunakan ko relasi kendall’s tau-b dan un tuk s kala interval menggunakan ko relasi pearson product moment. Dalam me maknai h asil validitas setiap item yang terdapat dalam kuesioner, caranya dengan melihat nilai output pada t abel correlation bagian ko lom total item / nilai r hitung setiap item dan membandingkan dengan nilai r tabel . Dalam menentukan valid atau tidaknya i tem dalam kuesioner y aitu dengan m embandingkan ni lai r hitung dengan r tabel atau membandingkan nilai p-value dengan ni lai α yang

110 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. . . hlm. 211-212 111 Imam Machali, Statistik Itu Mudah: Menggunakan SPSS sebagai Alat Bantu Statistik

(Yogyakarta: Ladang Kata, 2015), hlm. 153 (Yogyakarta: Ladang Kata, 2015), hlm. 153

• Jika nilai r hitung > r tabel atau nilai p-value < nilai α (0,05), maka i tem pertanyaan/pernyataan dalam instrumen dinyatakan “valid”. • Jika nilai r hitung <r tabel atau nilai p-value > nilai α (0,05), maka i tem

pertanyaan/pernyataan dalam instrumen dinyatakan “tidak valid”.

Hasil uji coba validitas instrumen menunjukkan bahwa sebanyak 61 item pe rnyataan da lam instrumen pe nelitian ini d inyatakan valid semua dikarenakan nilai r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai p-value lebih kecil dari

nilai 113 α (0,05).

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. I nstrumen d ikatakan r eliabel k etika memiliki t ingkat reliabilitas y ang memadai y akni j ika ins trumen itu d igunakan u ntuk mengukur s elama beberapa ka li hasil yang diperoleh s ama a tau relatif

sama. 114 Uji r eliabilitas d igunakan u ntuk mengetahui ke ajekan at au konsistensi alat ukur y ang menggunakan skala, kue sioner a tau a ngket.

Dalam mengukur t ingkat r eliabilitas instrumen d ilakukan de ngan aplikasi SPSS de ngan t eknik cronbach’s alpha. 115 Reliabilitas i nstrumen b erupa

112 Duwi Priyatno, Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS (Yogyakarta: Gava Media, 2012), hlm. 101

113 Penjelasan secara lebih rinci mengenai hasil uji validitas setiap item dalam instrumen dapat dilihat pada bagian lampiran

114 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian. . ., hlm. 229-230 115 Duwi Priyatno, 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17 (Yogyakarta: Andi, 2009),

hlm. 172 hlm. 172

• Apabila nilai cronbach’s alpha > 0,7, maka dinyatakan reliabel. Tingkat r eliabilitas instrumen da pat di interpretasikan b erdasarkan tabel di bawah ini:

Tabel 3.10 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Instrumen Berdasarkan

Nilai Cronbach’s Alpha 116

Nilai Cronbach’s Alpha Kategori Lebih dari 0,90

Excellent (Sempurna) 0,80 – 0,89

Good (Baik) 0,70 – 0,79

Acceptable (Diterima) 0,60 – 0,69

Questionable (Dipertanyakan) 0,50 – 0,59

Poor (Lemah) Kurang dari 0,50

Unacceptable (Tidak Diterima)

Hasil u ji r eliabilitas instrumen menunjukkan b ahwa instrumen semua variabel adalah r eliabel d ikarenakan ni lai cronbach’s alpha semua

instrumen variabel lebih besar dari 0,7. 117

116 Darren George dan Paul Mallery, SPSS for Windows Step by Step: A Simple Guide and Reference (Boston: Allyn & Bacon, 2003), hlm. 231

117 Penjelasan lebih rinci mengenai hasil uji reliabilitas instrumen variabel dapat dilihat pada bagian lampiran