SPBU, yang dalam hal ini melakukan kegiatan penyaluran dan pelayanan bahan bakar minyak bagi masyarakat umum, sesuai ketentuan yang berlaku.
Perjanjian tersebut dinamakan Surat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Penggunaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum. Sektor migas
sangat berperan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Karena itu pemerintah membentuk Undang-undang Nomor 8 Tahun 1971 jo Undang-undang
Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas, yang pada intinya Pertamina sebagai BUMN mempunyai wewenang untuk mengelola migas. Karena
keterbatasan modal dan jangkauan wilayah Indonesia yang sangat luas, pertamina menjalin kerjasama dengan pihak swasta seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya. Salah satu bentuknya yaitu kerjasama pengelolaan SPBU.
F. Metode Penelitian
a. Studi Kepustakaan Library Research
Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan perundang-undangan statute approach , dan pendekatan konseptual conceptual
approach. Pendekatan perundang-undangan statute approach yaitu pendekatan
yang dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jawaban atas rumusan masalah dipecahkan dengan mendasarkan pada ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, yang meliputi Burgerlijk Wetboek yang selanjutnya disebut BW, pasal 33 Undang – Undang Dasar 1945, PP nomor 27
tahun 1980 tentang Pengelolaan Bahan Galian, Undang Undang nomor 22 tahun
2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara Pertamina menjadi Perusahaan Perseroan Persero. Pendekatan konseptual conceptual approach yaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan
konsep-konsep yang dikemukakan para sarjana. Bahan hukum yang dijadikan sumber penulisan ini terdiri dari :
1. Bahan hukum primer, yaitu Burgerlijk Wetboek, Pasal 33 Undang –
Undang Dasar 1945, PP Nomor 27 Tahun 1980 tentang Pengelolaan Bahan Galian, Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak
dan Gas Bumi, Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara PERTAMINA menjadi Perusahaan Perseroan Persero. serta Perjanjian Kerjasama Pengusahaan SPBU.
2. Bahan hukum sekunder, yang menjadi sumber bahan penunjang penulisan
skripsi ini berupa kepustakaan yang terdiri dari buku-buku hukum, jurnal hukum, handout, media cetak, website internet, serta kamus hukum.
Pengumpulan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dilakukan melalui prosedur pencarian data, studi kepustakaan, kemudian melakukan
identifikasi bahan hukum menurut permasalahan yang diajukan. Bahan hukum yang ada tersebut untuk selanjutnya diinventarisasi dan disistematisasikan dengan
baik, dalam bab dan sub bab sesuai dengan pokok bahasan.
Seluruh bahan hukum primer dan sekunder yang terkumpul diklasifikasikan berdasarkan rumusan masalah, kemudian dilakukan analisis pada
perjanjian kerjasama terkait berdasarkan aturan serta teori hukum yang relevan untuk ditemukan jawaban atas setiap rumusan masalah, dan hasil analisis tersebut
dipaparkan oleh penulis secara deskriptif.
b. Studi Lapangan Field Research