Jenis Magnet Permanen TINJAUAN PUSTAKA

2.8 Jenis Magnet Permanen

Produk magnet permanen ada dua macam berdasarkan teknik pembuatannya yaitu magnet permanen isotropi dan magnet permanen anisotropi. Gambar 2.11 Arah partikel pada magnet isotropi dan anisotropi a Arah partikel acak Isotrop b Arah partikel searah Anisotrop [Masno G, dkk, 2006]. Magnet permanen isotropi magnet dimana pada proses pembentukkan arah domain magnet partikel-partikelnya masih acak, sedangkan yang anisotropi pada pembentukkan dilakukan di dalam medan magnet sehingga arah domain magnet partikel-partikelnya mengarah pada satu arah tertentu seperti ditunjukkan pada gambar 2.12 untuk membedakan isotropi dan anisotropi. Magnet permanen isotropi memiliki sifat magnet atau remanensi magnet yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan magnet permanen anisotropi. 2.9 Barium Hexa Ferrite BaO.6Fe 2 O 3 Barium hexa Ferrite merupakan keramik oksida komplek dengan rumus kimia BaO.6Fe 2 O 3 atau BaFe 12 O 19 . Barium hexa Ferrite mempunyai kestabilan kimia yang bagus dan relatif murah dan kemudahan dalam produksi. Walaupun kekuatan magnet heksaferit lebih rendah dibandingkan jenis magnet terbaru berbasis logam tanah jarang, magnet permanen hexa Ferrite Ba-ferit dan Sr-ferit masih menempati tempat teratas dalam pasar magnet permanen dunia baik dalam hal nilai uang maupun berat produksi. Material magnet oksida BaO6Fe 2 O 3 merupakan jenis magnet keramik yang banyak dijumpai disamping material magnet Sr.6Fe 2 O 3 . seperti pada jenis oksida lainnya, material magnet tersebut memiliki sifat mekanik yang sangat kuat dan tidak mudah terkorosi. Sebagai magnet permanen, material BaO.6Fe 2 O 3 memiliki sifat kemagnetan dengan tingkat kestabilan tinggi terhadap pengaruh medan magnet luar pada suhu diatas 300 o C. Sehingga sangat cocok dipergunakan dalam peralatan teknologi pada jangkauan yang cukup luas. Barium hexa Ferrite BaO.6Fe 2 O 3 yang memiliki parameter kisi a = 5,8920 Angstrom, dan c = 23,1830 Angstrom. Gambar struktur kristal barium hexa Ferrite BaO.6Fe 2 O 3 diperlihatkan pada gambar 2.11 Gambar 2.12. Struktur kristal BaO.6Fe 2 O 3 [Moulson A.J, et all., 1985]. Barium heksaferit dapat disintesa dengan beberapa metoda seperti kristalisasi gas, presipitasi hidrotermal, sol-gel, aerosol, copresipitasi dan pemaduan mekanik. Diantara metoda ini pemaduangerus mekanik adalah ekonomis karena ketersediaan bahan baku secara komersial dan relatif murah. Selain itu, penanganan material relatif sederhana untuk proses pemaduan mekanik dan produksi skala besar dapat diimplementasikan dengan mudah.

2.10 Aplikasi Dari Komponen Magnet